Pohon nipah atau tanaman nipah adalah sejenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut. Terkenal dengan banyak nama lokal di Indonesia seperti daon, daonan, nipah, bhunjok, lipa, buyuk, bhunyok, bobo, boboro, dan masih banyak lagi. Pohon nipah dapat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis fauna, seperti burung dan ikan. Namun, di beberapa daerah, pohon nipah terancam punah akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia yang merusak habitatnya. Artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, habitat, dan manfaat pohon nipah.

Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Liliopsida
- Sub Kelas: Arecidae
- Ordo: Arecales
- Famili: Arecaceae
- Genus: Nypa
- Spesies: Nypa fruticans
Ciri Ciri Pohon Nipah
Pohon nipah memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Batang

Berbeda dengan kebanyakan pohon palem, batang nipah tumbuh di bawah tanah, hanya daun dan tangkai bunga yang tumbuh ke atas di atas permukaan.
Daun
Daunnya memanjang ke permukaan hingga setinggi 9 meter.
Bunga
Berupa bunga betina berbentuk bulat di ujungnya dengan bunga jantan berwarna merah atau kuning seperti catkin di cabang bawah. Bagian buang menghasilkan kacang berkayu yang tersusun dalam kelompok bulat berukuran hingga 25 sentimeter (10 inci) pada satu tangkai. Kacang yang matang terpisah dari bolanya dan mengapung mengikuti arus, kadang-kadang berkecambah saat masih terbawa air.
Buah

Berbentuk bulat dan cenderung gepeng. Terlindungi oleh tempurung dengan panjang 8-13 cm dengan bentuk kerucut. Satu tandan buahnya dapat mencapai 30-50 butir, berdempetan satu dengan yang lainnya membentuk kumpulan buah bundar. Daging buah nipah berwarna putih dengan bentuk bulat seperti buah kolang kaling.
Habitat Pohon Nipah
Habitat alami tanaman nipah (Nypa fruticans) adalah di daerah rawa dengan air payau, kawasan pasang surut, dan dekat dengan tepi sungai atau laut yang memasok lumpur ke tanah. Tanaman nipah termasuk dalam tanaman hutan mangrove dan tumbuh subur di daerah tropis, seperti di sepanjang sungai yang dekat dengan muara maupun air payau. Habitat ini membuatnya menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan darat dan air, seperti udang, kerang, dan berbagai jenis ikan.
Manfaat Pohon Nipah

Memiliki manfaat antara lain.
Kestabilan Ekosistem Mangrove
Nipah merupakan salah satu jenis tanaman utama dalam hutan mangrove. Akar-akar nipah yang rumit membantu menjaga kestabilan tanah di sekitarnya dan melindungi pesisir dari erosi.
Tempat Tinggal bagi Berbagai Jenis Hewan
Hutan mangrove menyediakan habitat yang ideal untuk berbagai jenis hewan, seperti udang, kerang, ikan, burung, dan reptil. Mereka menggunakan mangrove sebagai tempat berkembang biak, berlindung, dan mencari makan.
Daya Tahan Terhadap Kondisi Ekstrem
Memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem, termasuk musim kemarau. Kehadirannya membantu menjaga kestabilan ekosistem mangrove, bahkan dalam kondisi lingkungan yang sulit.
Pemanfaatan untuk Pembuatan Gula Merah
Nira y dari pohon nipah mengandung sukrosa dalam jumlah yang cukup tinggi. Hal ini membuat nipah menjadi bahan potensial untuk pembuatan gula merah, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Bahan Bangunan Tradisional
Sebagai bahan bangunan tradisional, terutama untuk atap rumah dan dinding rumah. Penggunaan bahan lokal ini membantu melestarikan kearifan lokal dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Bahan Makanan
Sebagai bahan makanan dan minuman, seperti manisan dan air nira. Ini memberikan variasi dalam konsumsi makanan sehari-hari dan dapat dijadikan sumber pendapatan tambahan.
