Tanaman jeringau, Dringo, atau Dlingo (Acorus calamus) adalah tumbuhan terna yang rimpangnya jadi bahan obat-obatan. Berbentuk mirip rumput, tetapi tinggi, dan menyukai tanah basah dengan daun dan rimpang yang beraroma kuat. Manfaatnya sebagai bahan makanan dan penyedap, serta dalam industri makanan, pewangi, deterjen, sabun, dan cream kecantikan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, dan manfaat tanaman jeringau.

Sejarah Singkat Tanaman Jeringau
Perkiraan tanaman ini telah manusia kenali sejak tahun 1300 SM. Pada saat itu, orang Mesir kuno jarang menyebutkan tanaman ini dalam konteks pengobatan, tapi tanaman ini pasti untuk membuat parfum.
Seiring berjalannya waktu, tanaman ini menyebar ke Inggris pada akhir abad ke-16. Setidaknya pada tahun 1596, Acorus calamus asli telah tumbuh di Inggris, seperti yang tercantum dalam Katalog , daftar tanaman y John Gerard di kebunnya di Holborn.
Gerard mencatat, “Ia tumbuh subur di kebun saya, tetapi belum menghasilkan bunga maupun tangkai”. Gerard mencantumkan nama Latinnya sebagai Acorus verus , tetapi terbukti masih ada keraguan tentang kebenarannya dalam herbal tahun 1597 ia mencantumkan nama umum Inggris sebagai ‘bastard calamus’.
Seorang ahli geografi asal Amerika bernama Carl O. Sauer melaporkan penggunaan umbi tersebut telah oleh suku Indian Amerika Utara pada saat penemuan di Eropa.
Klasifikasi

- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Liliopsida
- Sub Kelas: Arecidae
- Ordo: Arales
- Famili: Araceae
- Genus: Acorus
- Spesies: A. calamus L.
Ciri Ciri Tanaman Jeringau
Tanaman jeringau memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Akar
Jeringau mempunyai akar berbentuk serabut. Tumbuhan ini biasa hidup di tempat lembab, seperti rawa dan air pada semua ketinggian tempat.
Batang
Batang jeringau basah, pendek, membentuk rimpang dan berwarna putih kotor.
Daun
Daun tunggal, bentuk lancet, ujung runcing, tepi rata, panjang 60 cm, lebar sekitar 5 cm, dan warna hijau.
Bunga
Bunganya majemuk bentuk bonggol, ujung meruncing, panjang 20-28-cm terleta di ketiak daun dan berwarna putih.
Rimpang
Tanaman jeringau memiliki rimpang yang berbentuk agak petak bulat keras, dengan panjang ruas 1-3cm dan berwarna putih tetapi merah muda ketika kering. Rimpang jeringau dapat dimanfaatkan sebagai fungisida karena mengandu minyak atsiri.
Manfaat Tanaman Jeringau

Tanaman jeringau memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah.
Mengatasi Flu
Jeringau memiliki sifat yang dapat membantu menyembuhkan flu. Tanaman ini bekerja dengan cara mengatasi sistem kekebalan tubuh dan memberikan efek hangat, sehingga membantu meredakan gejala flu.
Meredakan Peradangan dan Demam
Jeringau memiliki khasiat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan demam. Sifat ini membuatnya bermanfaat dalam mengatasi kondisi-kondisi yang melibatkan peradangan tubuh.BACA JUGA : Mengenal Tanaman Andaliman, Rempah Khas Dari Pulau Sumatera
Mengatasi Anemia
Tanaman jeringau dapat membantu mengatasi anemia dengan menyediakan hormon yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini dapat mendukung peningkatan kadar hemoglobin dan memperbaiki kondisi anemia.
Mengobati Gangguan Saraf dan Nyeri
Jeringau memiliki sifat yang berkhasiat dalam mengobati gangguan saraf dan meredakan nyeri. Ini dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah kesehatan yang terkait dengan sistem saraf.
Menyeimbangkan Hormon
Tanaman jeringau dapat membantu menyeimbangkan hormon di dalam tubuh. Keseimbangan hormonal ini penting untuk menjaga fungsi normal berbagai organ dan sistem tubuh.
Membantu Proses Metabolisme
Jeringau berperan dalam mempercepat proses metabolisme. Ini tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tubuh.
Obat Penenang
Jeringau dapat digunakan sebagai obat penenang untuk mengatasi nyeri dan sakit. Sifat penenang ini dapat memberikan efek positif terhadap kesejahteraan mental dan fisik.
Mengatasi Masalah Lambung dan Limpa
Tanaman jeringau juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan terkait lambung dan limpa. Ini termasuk kemampuannya dalam meredakan gangguan pencernaan dan menyehatkan organ-organ terkait.Meskipun begitu, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan guna mencegah hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
