Buah Makasar (Brucea javanica) adalah tumbuhan perdu tegak yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia Sri Lanka, India, Indochina, Tiongkok selatan, Taiwan, dan Thailand. Memiliki beragam manfaat dan kandungan yang bermanfaat, seperti kemampuannya dalam mengobati penyakit malaria. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, habitat, manfaat, dan efek samping buah makasar.
Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Subkelas: Rosidae
- Ordo: Sapindales
- Famili: Simaroubaceae
- Genus: Brucea
- Spesies: B. javanica (L.) Merr.
Ciri Ciri Buah Makasar
Buah makasar memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Pohon
Buah makasar adalah perdu tegak, dengan tinggi 1-2,5 m, dan berambut halus berwarna kuning. Tumbuhan ini bisa juga disebut pohon kecil mengingat tumbuhan ini dapat mencapai 10 m tingginya.
Daun
Daunnya tunggal, dengan pertulangan daun menyirip, jumlah anak daunnya 5-13, letaknya berhadapan, dan tersusun spiral. Helaian daunnnya berbentuk bulat telur lonjong hingga lanset memanjang, ujungnya runcing, pangkalnya berbentuk baji, tepinya bergerigi kasar, permukaan atas berwarna hijau, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda. Panjangnya 5-10 cm, dan lebarnya 2–4 cm. Tulang daun sekunder tidak bercabang dan berakhir di kelenjar daun.
Bunga
Perbungaannya muncul dari ketiak daun, berbulu, menggarpu kecil. Adapun, tumbuhan ini berkelamin dua, dan terletak dalam malai yang padat, dengan warna ungu.
Buah
Termasuk buah batu berbentuk bulat telur, dengan panjang 8 mm. Memiliki warna hijau ketika muda dan berubah menjadi hijau kecoklatan ketika sudah matang.
Habitat dan Sebaran Buah Makasar
Memiliki habitat alami di hutan-hutan dan dapat tumbuh di hutan sekunder, bukit pasir, dan batu kapur hingga ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini juga dapat tumbuh liar dan terkadang penanamannya sebagai tanaman pagar.
Habitat alaminya meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Singapura. Tanaman ini memiliki sebaran populasi yang diketahui pasti di beberapa wilayah di Indonesia, dan dapat tumbuh hingga ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Di Jabodetabek, buah makasar umumnya budidaya di kebun-kebun milik industri pembuahtan jamu.
Manfaat Buah Makasar
Buah makasar sering menjadi bahan pengobatan tradisional. Mulai dari akar, daun, biji, dan buah makasar, semunya punya pemanfaatan.
Mengatasi Penyakit Malaria
Bagian y untuk penyembuhan penyakit malaria adalah bagian akar tanaman makasar. Cara pembuatannya juga cukup mudah :
- Ambil akar buah makasar sebanyak 20 – 25 gram
- Cuci dengan air hingga bersih
- Godok dengan air secukupnya
- Setelah itu minumlah air godokan tersebut.
Mengatasi Sakit pinggang
Daun buah makasar dapat menyembuhkan sakit pinggang. Cara penggunaanya yaitu dengan merebus daun buah makasar secukupnya yang sudah di cuci air. Lalu minum rebusan air tersebut ..
Mengatasi Wasir
Penggunaan manfaat buah makasar untuk penderita wasir, yaitu dengan melapisi 7 biji buah makasar dengan buah longan, lalu telan.
Keputihan karena Trichomonas
Cara menggunaan buah makasar untuk pengobati keputihan tidak jauh berbeda dengan menggunakan tanaman herbal lainnya seperti manfaat daun sirih merah. Caranya :
- Rebus atau godok 20 biji buah makasar di pot tanah dengan menambahkan 400cc air
- Godok hingga air tersisa 10cc
- Gunakan air tersebut untuk menyemprot daerah vital wanita
- Cukup menyemprotkan 20 – 40 cc saja setiap sekali penggunaan
- Apabila keputihannya ringan, cukup menyemprotkan air rebusan 1 kali sehari, tetapi bila keputihannya berat maka ulangi menyemprot hingga 2 -3 kali sehari.
Disentri Amuba
Penggunaan buah makasar untuk pengobatan disentri amuba yaitu bagian bijinya. Ambil 10 – 15 biji buah makasar lalu giling hingga halus. Masukan gilingan halus tersebut ke dalam kapsul, lalu minum 3 kali sehari selama 7 – 10 hari saja.
Kanker Serviks dan Rahim
Bagian tanaman yang digunakan untuk menyembuhkan kanker serviks, rahim, dan kulit adalah biji dari buah makasar. Caranya :
- Rebus atau godok 20 biji buah makasar di dalam pancia tanah liat dengan menambahkan 400cc air
- Godok hingga air tersisa 100cc
- Lalu minum air tersebut 3 kali sehari dengan dosis 2 sendok makan hingga penyakit lama kelamaan berkurang.
Mata ikan atau kutil
Manfaat buah makasar dapat digunakan untuk mengobati kutil dan mata ikan adalah buah makasar. Buah makasar digiling hingga halus. Hasil gilingan dari buah makasar digunakan untuk mengompres mata ikan dan kutil tersebut. Kandungan antiseptik pada buah makasar dipercaya dapat membunuh bakteri dan kuman, sehingga dapat membantu mengobati kutil dan mata ikan.
Efek Samping Buah Makasar
Masih di sumber yang sama, konsumsi buah makasar dalam dosis yang besar atau berlebihan dapat mengakibatkan keracunan. Sifat racun yang terdapat dalam buah makasar memang bermanfaat untuk obat pencahar, tetapi hal ini juga dapat membahayakan tubuh. Gelaja yang ditimbulkan apabila seseorang keracunan buah makasar, yaitu:
- Pernapasan terhambat
- Mual – mual
- Pusing
- Diare, dan
- Koma
Apabila sudah sangat kronis mengalami keracunan buah makasar ini, maka bisa saja menimbulkan kematian. Untuk ibu hamil dan anak – anak tidak diperbolahkan minum ramuan obat dari buah makasar.