Genjer : Ciri Ciri, Manfaat, dan Cara Menanam

Yuk Bagikan ..

Genjer (Limnocharis flava) adalah sayuran hijau yang banyak tumbuh di sawah atau perairan dangkal yang biasanya tumbuh bersama-sama dengan eceng gondok. Secara tradisional tanaman ini merupakan sayuran penting di sebagian wilayah Indonesia, Filipina, Vietnam, Laos, (Thailand) dan sebagian India. Bagian tengah tangkai bunga dan daunnya  menjadi sup, kari, salad, dan tumis. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang sejarah, klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan cara menanam genjer. Berikut pembahasannya.

sayur-genjer

Sayur genjer adalah tanaman sayur yang telah menjadi sayur primadona “wong cilik” khususnya di zaman penjajahan Jepang. Pada masa-masa sulit sekitar tahun 1930-an, sayur genjer pernah menjadi menu penyelamat ketika krisis pangan dan menjadi makanan harian wong cilik sejak dulu.

genjer

Klasifikasi

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magoliophyta
  • Classis: Monocotyledonae
  • Ordo: Alismatales
  • Familia: Limnocharitaceae
  • Genus: Limnocharis
  • Spesies: Limnocharis flava

Ciri Ciri Genjer

Genjer mempunyai ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Akar

Termasuk dalam tumbuhan monokotil, sehingga memiliki akar serabut yang menyebar dan menancap kuat ke dalam tanah. Akar genjer memiliki warna kecoklatan.

Daun

Berwarna hijau, dan jika sudah tua, daun akan berwarna kuning. Daun genjer merupakan daun lengkap, yaitu memiliki tangkai daun, upah daun atau pelepah daun, dan helaian daun. Jumlah helaian pada tanaman genjer masuk pada kategori daun tunggal.

Batang

Memiliki bentuk bulat dan warna hijau yang khas. Cenderung memiliki kandungan air yang tinggi sehingga menjadikannya lunak dan mudah dipotong. Panjang batang genjer berkisar antara 15-50 cm.

Bunga

Menampilkan kecantikan dengan warna kuning yang terpancar dari kelopak, putik, hingga kepala putiknya. Bunga-bunga ini terdapat di antara batang tanaman, dengan tangkai bunga genjer yang mencapai panjang sekitar 15-25 cm, membentuk bunga majemuk yang terdiri dari 3-15 kuntum bunga.

Buah dan Biji

Berbentuk bulat, berwarna hijau, dengan diameter sekitar 0,5-1,5 cm. Dalam satu kumpulan buah terdiri dari 5-6 buah, dan bijinya berwarna hitam. Biji dapat tumbuh menjadi tanaman baru.

Manfaat Genjer

Genjer memiliki manfaat sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh antara lain:

Melancarkan Sistem Pencernaan

Mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

Menguatkan Tulang

Kandungan kalsium dalam genjer bermanfaat untuk pembentukan dan penguatan tulang. Mengonsumsi genjer secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis, karena kalsium diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang.

BACA JUGA : Tanaman Petai : Klasifikasi, Morfologi, Manfaat, Syarat Tumbuh, dan Cara Menanam

Mengontrol Tekanan Darah

Genjer mengandung kalium, suatu mineral yang membantu mengontrol tekanan darah. Dengan mengonsumsi genjer, Anda dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.

Meningkatkan Produksi Kolagen

Mengandung karoten, vitamin C, dan zat besi yang diperlukan untuk produksi kolagen. Kolagen sangat penting untuk kekuatan struktur kulit, rambut, kuku, dan pembuluh darah.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Kemampuan dalam membantu penyembuhan luka membuatnya menjadi tambahan yang baik untuk pemulihan cedera atau luka pada tubuh.

Mengatasi Gangguan Penglihatan

Senyawa karoten dalam genjer dapat memelihara fungsi penglihatan. Mengonsumsi genjer secara teratur dapat membantu mencegah gangguan penglihatan, seperti rabun.

Sumber Energi Bagi Tubuh

Mengandung energi, karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh. Ini membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh.

Cara Menanam

Berikut adalah panduan lengkap tatacara menanam genjer.

Persiapan Bibit

Siapkan bibit yang baik dan berkualitas. Pilih bibit yang memiliki daun bagus dan tidak ada cacat atau penyakit. Untuk memperoleh bibit tersebut dapat dengan mencabut bibit dari perairan lain atau mencabut tanaman muda pada bagian akar dari tanaman genjer yang sudah tua.

Persiapan Lahan

Jika penanaman di tanah gambut maka pengolahannya hampir sama dengan di sawah. Sebelum menanam, bajak lahan untuk menggemburkan tanah dengan memastikan ketinggian air minimal 10-15 cm.

Pemupukan lakukan sehari sebelum penanaman jika genjer di tanam di sawah agar bunga cepat tumbuh dan menghasilkan helaian daun yang seragam dan jika di tanam di rawa atau lahan gambut tidak perlu pemupukan karena dalam tanah sudah terdapat pupuk tersendiri.

Penanaman

Bibit yang sudah siap tanam di tanam di lahan tanam dengan cara menekan akar kedalan tanah menggunakan jempol tangan dengan jarak tanam antar sekitar 10 hingga 15 cm. Penanaman yang baik lakukan pada sore hari ketika matahari telah redup sehingga mengurangi penguapan dan genjer tidak layu.

Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman genjer mudah, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos setelah genjer berusia sekitar 20 hari dengan cara tebar menyeluruh. Pengaturan irigasi juga harus benar karena tanaman genjer menyukai tempat yang memiliki ketersediaan air yang cukup. Lakukan pula penyiangan agar tanaman tidak terganggu dalam penyerapan zat hara oleh gulma.

Masa Panen dan Pasca Panen

Pemanenan genjer sudah bisa saat tanaman sudah mencapai umur sekitar 2-3 bulan dengan cara memetik bagian tangkai bunga dan bunganya atau mengambil bagian batang herba dan juga daunnya. Pemanenan bisa 3-4 hari setelah pemanenan sebelumnya.

Scroll to Top