Buah kepel atau buah burahol (Stelechocarpus burahem) adalah tumbuhan yang mungkin tidak terlalu populer. Tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan yang langka dan hanya tumbuh di beberapa daerah di Indonesia. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal tentang buah kepel serta mengetahui ciri ciri, klasifikasi, syarat tumbuh dan manfaatnya.

Pengenalan Buah Kepel
Informasi dari budaya jogjaprov, nama buah kepel sendiri sebenarnya karena ukuran buah ini hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Namun siapa sangka bahwa buah ini memiliki nilai filosofi Adiluhung yaitu, sebagai perlambangan kesatuan dan dan keutuhan mental serta fisik karena ringan seperti halnya tangan yang terkepal.
Buah kepel sejak dulu kala oleh para putri keraton sebagai penghilang bau badan dan pewangi badan. Selain itu, juga sebagai salah satu sarana kontrasepsi sebagai sterilisasi wanita (KB) oleh karena itu buah ini menjadi kegemaran para putri keraton karena menyimpan berbagai khasiat dibidang kecantikan.
Adanya anggapan bahwa pohon kepel atau burahol ini merupakan pohon keraton yang hanya pantas di tanam di kawasan istana menyebabkan terjadinya kelangkaan. Selain itu, masyarakat juga merasa malas untuk membudidayakan buah kepel yang bercita rasa manis ini karena buah ini penuh dengan biji. Kini pohon langka tersebut bisa Anda temukan di di kawasan Keraton Yogyakarta, Taman Kyai Langgeng Magelang, Kebun Raya Bogor, dan Universitas Gadjah Mada.
Morfologi Buah Kepel

Buah kepel memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut.
Pohon
Postur tegak dan tidak menggugurkan daun secara bersamaan. Tingginya bisa mencapai 25 meter. Tajuknya teratur, berbentuk kubah yang meruncing ke atas, menyerupai cemara, dengan percabangan yang cenderung mendatar atau sedikit miring. Batang utamanya memiliki diameter mencapai 40 cm, berwarna coklat-kelabu tua hingga hitam, dan biasanya ditutupi oleh benjolan-benjolan besar yang khas pada pohon kepel.
BACA JUGA : Buah Erbis : Klasifikasi, Morfologi, Kandungan, Manfaat, dan, Cara Mengonsumsi
Daun
Memiliki bentuk lonjong-jorong hingga bundar-telur atau lanset, dengan ukuran sekitar (12-27)cm × (5-9)cm. Daun ini berwarna hijau gelap, halus tanpa bulu, dan tepi daunnya meruncing tipis. Tangkai daunnya biasanya mencapai panjang sekitar 1,5 cm.
Bunga
Memiliki jenis kelamin tunggal, awalnya berwarna hijau dan kemudian berubah menjadi keputih-putihan. Bunga-bunga ini muncul pada tonjolan-tonjolan di batang. Bunga jantan terletak di bagian atas batang serta pada cabang-cabang yang lebih tua, terkumpul sebanyak 8-16 kuntum dengan diameter mencapai 1 cm. Sementara bunga betina hanya terdapat di pangkal batang dengan diameter mencapai 3 cm.
Buah
Memiliki 1-13 lembar daun buah yang menyerupai buah buni (berrylike ripe carpels). Panjang tangkai buahnya bisa mencapai 8 cm. Daun buah yang telah matang memiliki bentuk hampir bulat, dengan warna kecoklatan dan memiliki diameter sekitar 5-6 cm. Perikarp (bagian luar buah) berwarna coklat dan berisi sari buah yang dapat dimakan.
Biji
Memiliki bentuk yang memanjang, dengan jumlah biji antara 4 hingga 6 butir, memiliki panjang sekitar 3 cm, dan berat segar berkisar antara 62 hingga 105 gram.
Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Subkingdom: Tracheobionta
- Superdivisi: Spermatophyta
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Magnoliales
- Famili: Annonaceae
- Genus: Stelechocarpus
- Spesies: Stelechocarpus burahol
Syarat Tumbuh Buah Kepel

Kepel tumbuh liar pada tanah lembap dan dalam, di hutan-hutan sekunder di Jawa. Dibudidayakan sebagai pohon buah pada ketinggian mencapai 600 m dpl, dan mau berbuah di Queensland. Jenis ini dapat tumbuh baik di sela-sela rumpun bambu, yang di tempat itu pohon-pohon lain tidak mampu bersaing.
Manfaat Buah Kepal
Buah kepel memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.
Sebagai Obat Peluruh Kencing
Daging buahnya dapat bermanfaat sebagau peluruh kencing. Selain itu, daging buah kepel juga dapat mencegah radang ginjal dan menyebabkan kemandulan (sementara) pada wanita.
BACA JUGA : Tanaman Buah Bit : Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, Kandungan, Manfaat, dan Syarat Tumbuh
Mencegah Bau Tidak Sedap Pada Tubuh
Sejak dulu buah kepel oleh para putri kraton sebagai penghilang bau badan. Khasiat buah kepel bagi kesehatan tubuh ini diperkuat dengan penelitian yang membuktikan bahwa buah kepel yang rutin dikonsumsi akan secara alami bisa berpengaruh terhadap produksi keringat dan enzim yang dapat memicu bau badan.
Kaya Akan Serat
Buah kepel mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan memelihara flora usus yang sehat.
Mendukung Fungsi Jantung yang Sehat
Kandungan kalium dalam buah kepel membantu mengatur tekanan darah, sementara serat membantu mengontrol kadar kolesterol. Ini dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang optimal.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang terkandung dalam buah kepel meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
