Kacang Buncis : Pengenalan, Manfaat dan Cara Tanam

Yuk Bagikan ..

Tanaman kacang buncis termasuk keluarga kacang-kacangan. Hanya saja bukan bijinya untuk sayuran, melainkan polongnya. Sebagian pakar mengatakan bahwa buncis merupakan tumbuhan asli dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ketika bangsa Spanyol dan Portugis sampai ke daratan Amerika, mereka lalu memperkenalkan sayuran polong ini ke Eropa. Dari runtutan sejarahnya, pakar-pakar mengatakan bahwa buncis mulai jadi budidaya sejak  5.000 tahun sebelum masehi.

tanaman kacang buncis

 Pengenalan Tanaman Buncis

Tanaman buncis mempunyai dua tipe yaitu :

  1. Tipe merambat (bersifat indeterminate)
  2. Tipe tegak (berbentuk semak dan bersifat determinate).

Kultivar merambat memiliki percabangan yang lebih banyak dan jumlah buku bunga yang lebih banyak, sehingga mempunyai potensi hasil yang lebih besar. Tipe buncis rambat panjangnya dapat mencapai 3 meter dan mudah rebah, sehingga memerlukan lanjaran/turus agar dapat tumbuh dengan baik. Harga lanjaran yang mahal di beberapa daerah pertanaman buncis rambat mendorong usaha beralih ke buncis tegak. Berbeda dengan buncis rambat, dalam budidaya buncis tegak tidak diperlukan turus atau lanjaran, sehingga dapat menghemat biaya usaha tani kira-kira sebesar 30%.

Klasifikasi

Kedudukan tanaman buncis dalam tatanama tumbuhan (taksonomi):

  • Divisio : Spermatophyta
  • Sub divisio : Angiospermae
  • Classis : Dicotyledonae
  • Sub classis : Calyciflorae
  • Ordo : Rosales (Leguminales)
  • Familia : Leguminosae (Papilionaceae)
  • Sub famili a : Papilionoideae
  • Genus : Phaseolus
  • Spesies : Phaseolus vulgaris L.

Ciri-ciri tanaman buncis

Batang

Tidak berkayu dan umumnya tidak keras, batang tanaman mempunyai buku-buku. Buku-buku yang terletak dekat dengan permukaaan tanah lebih pendek dibandingkan dengan buku-buku yang berada di atasnya, buku-buku tersebut merupakan tempat melekatnyatangkai daun buncis. Tinggi batang tanaman buncis tipe merambat ketinggian batangnya dapat mencapai sekitar 2,4-3,5 meter, umumnya batang buncis tipe merambat tumbuh dari arah bawah menuju bagian atas dengan cara membelit  kearah kanan atau searah jarum jam (Amin 2014).

Daun
daun buncis

Bagian daun buncis beranak daun tiga dan menyirip, berbentuk jorong segitiga. Bagian yang dekat dengan pangkal melebar dan bagian ujung meruncing, memiliki urat simetris, dan berwarna hijau. Tangkai daun buncis berukuran panjang sekitar 10 cm. Dua daun terletak bersebelahan dan satudaun berada di ujung tangkai (Amin 2014).

Akar buncis
akar buncis

Tanaman buncis memiliki akar tunggang yang dapat menembus tanah sampai pada kedalaman kurang lebih 1 meter. Akar-akar yang tumbuh mendatar dari pangkal batang umumnya menyebar pada kedalaman sekitar 60-90 cm (Rukmana 1994).

Bunga buncis
bunga buncis


Bunga buncis tersusun dalam karangan berbentuk tandan. Kuntum bunga berwarna putih atau putih kekuningan, bahkan ada juga yang merah atau violet. Pada buncis tipe merambat, keluarnya karangan bunga tidak serempak, sedangkan pada buncis tipe tegak pertumbuhan karangan bunga hampir pada waktu yang bersamaan (Rukmana 1994).

Polong

Polong buncis berbentuk panjang bulat atau panjang pipih. Sewaktu polong masih muda berwarna hijau muda, hijau tua atau kuning, tetapi setelah tua berubah warna menjadi kuning atau coklat, bahkan ada pula yang berwarna kuning berbintik-bintik merah.

polong buncis

Panjang polong berkisar antara 12-13 cm atau lebih, dan tiap polong mengandung biji antara 2-6 butir, tetapikadang-kadang dapat mencapai 12 butir.

Biji
kacang buncis

Biji buncis berbentuk bulat agak panjang atau pipih, berwarna putih, hitam, ungu, coklat atau merah berbintik putih. Biji ini untuk benih dalam perbanyakan secara generatif.

Manfaat Buncis

Kandungan dan komposisi polong buncis dalam setiap 100 gram :

  • Kalori      35.00 kal
  • Protein     2.40 gr
  • Lemak       0,20 gr
  • Karbohidrat 7,70 gr
  • Kalsium     65,00 mg
  • Fosfor      48,00 mg
  • Zat besi    1,10 mg
  • Vitamin A   630,00 S.I
  • Vitamin B1  0,80 mg
  • Vitamin C   19,90 mg
  • Air         88,9 gr

Sumber : Direktorat Gizi Depkes R.1 (1981)

Manfaat

Berdasarkan kandungan gizinya, berikut adalah sejumlah manfaat buncis untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat dan antioksidan pada buncis bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan sehat, termasuk buncis dan kacang-kacangan, berisiko lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah.

2. Menyehatkan saluran pencernaan

Buncis mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang baik untuk pencernaan, karena dapat membantu merangsang pergerakan usus sekaligus mencegah sembelit. Buncis juga baik dikonsumsi untuk orang yang sedang menjalani diet, karena rendah kalori dan tidak mengandung lemak, tetapi tinggi serat yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Vitamin C pada buncis berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, dan penting dalam pembentukan kolagen.

4. Memelihara kesehatan mata

Satu cangkir buncis mentah mengandung sekitar 15% nilai gizi harian vitamin A yang direkomendasikan. Vitamin A sendiri bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, organ reproduksi, memperkuat sistem imun tubuh, dan mencegah kanker.

Selain itu, manfaat lainnya dari sayuran buncis adalah menjaga kesehatan janin dan membantu mencegah cacat lahir, membantu memelihara metabolisme tubuh, mempercepat penyembuhan luka, kesehatan tulang, serta melindungi tulang dari osteoporosis.
Di samping berbagai manfaat di atas, buncis juga baik untuk menu diet, terutama bagi penderita diabetes, karena tidak mengandung lemak, tinggi serat, dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Cara Menanam Kacang Buncis

Persyaratan Tumbuh

Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) berasal dari Amerika Utara tetapi kemampuan beradaptasinya sangat luas mulai dari daerah temperit sampai dengan daerah tropika. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman buncis andosol, regusol serta ultisol. Syarat utama adalah struktur tanah harus gembur dengan drainase.Buncis peka terhadap kekeringan dan genangan air, sehingga sebaiknya ditanam pada daerah dengan irigasi dan drainase yang baik.  Tanaman ini sangat cocok tumbuh di tanah lempung ringan dengan drainasi yang baik.

Memilih Benih dan Varietas

Secara umum buncis ada 2 tipe yaitu jenis merambat (Climbing bean/pole) dan yang tidak merambat atau  tipe tegak (dwarf bean), oleh karena itu buncis dalam bahasa inggris memiliki beberapa nama “common name” seperti “bean”, “snap bean”, “green bean”, “kidney bean”, “haricot bean” dan “dwarf bean”.
Pada jenis merambat ada 2 jenis yaitu :

  1. Bisa tanam di dataran rendah
  2. Hanya cocok di dataran tinggi.

Buncis rambat tumbuh baik pada daerah bersuhu dingin dengan ketinggian 1000-1500 m dpl.

Varietas buncis

Varietas merambat jadi rekomendasi :

  1. Horti 1 dengan potensi hasil 32-48 ton/ha, rasa manis, bentuk bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 16-18 cm, umur panen 52-54 hari, peka terhadap karat daun dan antraknose, sesuai untuk ditanam di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau.
  2. Varietas Horti 2 dengan potensi hasil 24-37 ton/ha, rasa manis, bentuk bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 15-17 cm, umur panen 53-57 hari, tahan terhadap penyakit karat daun, sesuai untuk ditanam di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau.
  3. Horti 3 dengan potensi hasil 36 ton/ha, rasa manis, bentuk agak bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 15,5-17 cm, umur panen 55-58 hari, tahan karat daun dan antraknos, sesuai untuk ditanam di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau. Kebutuhan benih per hektar sebesar 20-30 kg untuk buncis rambat, dan untuk buncis tegak sebesar 40-60 kg/ha.

Selain buncis lokal, kini juga ada buncis kenya. Buncis Kenya adalah salah satu sayuran bernilai ekonomi tinggi yang sedang berkembang di Indonesia. Buncis Kenya memiliki ketinggian tanaman sekitar 30–50 cm. Baby buncis Kenya memiliki umur panen yang lebih cepat daripada buncis lokal yaitu sudah dapat panen sekitar 45 hari.

Benih buncis kenya 
buncis kenya

Penyiapan Lahan

Pengolahan tanah lakukan kurang lebih satu minggu sebelum tanam dan buat bedengan dengan ukuran lebar 120-150 cm dan panjang sesuaikan dengan kondisi lahan. Ketinggian bedengan 30 cm dan antara bedengan buat parit sebesar 50 cm.

Penanaman

a. Waktu tanam

Produksi dapat berkurang jika pada saat pembungaan terjadi hujan, karena bunga akan berguguran, sehingga sebaiknya waktu tanam ditentukan dengan mempertimbangkan hal tersebut, selain juga pemilihan varietas yang tepat.

b. Jarak tanam  buncis dan populasi tanaman
Jarak tanam hendaknya mempertimbangkan produksi yang akan dicapai, kemudahan pemeliharaan dan kemudahan saat panen. Jarak tanam untuk buncis tegak 30 cm x 40 cm, sedangkan untuk buncis rambat 70 cm x 40 cm.

c. Cara penanaman
Kedalaman tanam berkisar 3-8 cm, dengan cara tugal dan setiap lubang tanam isi dua biji.

Pemupukan

Kebutuhan pupuk adalah 15 ton/ha pupuk kandang kuda atau ayam, TSP 250 kg /ha dan KCl 250 kg /ha sebagai pupuk dasar. Pemberian pupuk kandang lakukan dengan cara sebar dan ratakan bersamaan dengan pengolahan tanah. Pupuk N berupa Urea dan ZA dengan perbandingan 1:2 sebanyak 300 kg/ha berikan pada umur 1 dan 3 minggu setelah tanam masing-masing setengah dosis.

Pemberian pupuk susulan lakukan dengan cara meletakkan pupuk dalam tanah yang telah tugal sedalam 10 cm dan sekitar 10 cm dari tanaman. Setelah pupuk masukkan, lubang tutup kembali dengan tanah.

Pemeliharaan

  1. Penyulaman, lakukan jika ada benih yang rusak atau tidak tumbuh, dan lakukan sampai sekitar 7-10 hari setelah tanam. Penyulaman  agar jumlah tanaman per satuan luas tetap optimum sehingga target produksi dapat tercapai.
  2. Penyiangan, lakukan dengan cara mencabut gulma dengan tangan atau menggunakan alat.
  3. Pembumbunan, bertujuan untuk menutup akar yang terbuka dan membuat pertumbuhan tanaman menjadi tegak serta kokoh. Pembumbunan lakukan dengan cara menaikkan atau menimbunkan tanah pada pokok tanaman. Kegiatan ini bersamaan dengan penyiangan pertama.
  4. Pengairan, pada tahap awal  penyiraman setiap sore sampai benih tumbuh, sedangkan penyiraman selanjutnya sesuaikan dengan kondisi lahan pertanaman dan kondisi tanaman.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

Untuk mencegah serangan hama dan penyakit perlu memperhatikan sanitasi lahan dan drainase yang baik dan kalau menggunakan pestisida, sebaiknya menggunakan jenis pestisda yang aman dan mudah terurai seperti insektisida biologi dan pestisida nabati. Dalam penggunaan pstisida harus tepat pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval maupun waktu aplikasinya.

Panen dan Pasca Panen

Pada kondisi pertanaman yang optimum, tanaman buncis tipe semak/tegak dapat panen pada umur 60 – 70 hari, sedang tipe merambat umumnya memerlukan 10 – 20 hari lebih lama untuk panen. Interval panen 4 – 5 kali panen, sehingga umur tanaman hanya tiga bulan. Produksi polong buncis rambat mencapai 24 – 40 ton/ha.

Panen polong pada saat polong masih muda dan bijinya kecil belum menonjol ke permukaan polong dan biasanya itu terjadi pada saat 2 – 3 minggu sejak bunga mekar. Apabila panennya terlambat, hasilnya akan meningkat, tetapi kualitasnya cepat menurun karena biji dalam polong berkembang dan menyebabkan permukaan polong bergelombang. Penyimpanan pada suhu 5 – 10 ºC dan RH 95% dapat menjaga umur simpan polong pada kualitas layak jual selama 2 – 3 minggu.

Penutup

Menanam kacang buncis di kebun Anda adalah langkah yang cerdas untuk mendapatkan sayuran segar dan kaya nutrisi. Selain memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, kacang buncis juga relatif mudah untuk ditanam. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menikmati hasil panen kacang buncis yang lezat dan sehat di rumah Anda sendiri. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menanam kacang buncis dalam usaha pertanian Anda.

Scroll to Top