Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah istilah yang merujuk kepada sekelompok tanaman yang memiliki nilai medis dan secara tradisional untuk pengobatan dalam lingkup keluarga. Pemanfaatan tanaman telah digunakan secara turun temurun oleh masyarakat sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sehari-hari. TOGA biasanya termasuk tanaman herbal, rempah-rempah, atau tanaman yang memiliki sifat-sifat penyembuhan. Bahasan ini cukup penting, oleh karena itu artikel ini akan membahas apa itu toga, manfaat, dan jenis tanaman golongan TOGA.

Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan pekarangan, dengan pertimbangan karena dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat menjadi obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah untuk mendapatkannya. Gaya hidup kembali ke alam, saat ini semakin meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap bahaya yang akibat bahan bahan kimia, baik yang terkandung dalam makanan ataupun obat-obatan. Dampak dari itu penggunaan obat-obat tradisional sudah kembali membudaya di Indonesia.
Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati, di antaranya berupa ratusan jenis tumbuhan/tanaman obat. Tumbuhan tersebut banyak dimanfaatkan selain untuk penyembuhan dan pencegahan penyakit, juga untuk peningkatan daya tahan tubuh, serta pengembalian kesegaran yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Jenis tanaman obat, pada umumnya lebih banyak tumbuh sebagai tanaman liar, akan tetapi pada saat ini tanaman obat banyak menjadi tanaman budidaya di kebun dan di lahan pekarangan. Oleh karena itu masyarakat yang membutuhkan bibit tanaman obat. Oleh karena itu, peluang usaha pun bisa terbuka bukan hanya untuk produk jadi, tapi juga sejak proses penanaman tanaman toga.
Pengertian Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Tanaman obat keluarrga (TOGA) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Ditanam dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri.
Manfaat tanaman TOGA
Manfaat Untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan mengatasi masalah kesehatan secara tradisional (Obat). Pada dasarnya bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat. Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:
- Upaya preventif (pencegahan)
- Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)
- Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)
Jenis Tanaman Obat Keluarga
Berikut ini adalah daftar tanaman obat keluarga, yang disusun dengan khasiat atau kegunaan, dan cara aplikasi bahan tersebut ke manusia.
1. Jahe Merah

Khasiat / kegunaan dan cara aplikasi :
- Sakit kepala karena dingin: parut untuk memborehkan pada tengkuk.
- Perut mulas: 3 rimpang jahe merah dicuci, diparut dan diperas air perasan kasih garam sedikit minum 3 kali sehari 1 sendok teh.
- Air liur terlalu banyak: Mengunyah daun muda.
- Urat syaraf lemah: Air jahe, kuning telur, madu, air jeruk nipis dicampur lalu minum.
- Luka-luka berbau busuk: Kompres parutan jahe dengan garam
- Terkilir: urut parutan jahe dengan garam
2. Kencur

Khasiat dan kegunaan :
- Batuk: Mengunyah rimpang kencur dengan garam.
- Radang lambung: Kencur, kapulogo, bawang merah, beras ditumbuk kemudian direbus saring airnya minum.
- Muntah-muntah: Air perasan kencur ditambah garam sedikit minum.
- Rimpangnya untuk menyembuhkan batuk dan keluarnya dahak, menghilangkan rasa sakit, masuk angin, bengkak atau luka, menguatkan pencernaan, merangsang napsu makan, anti muntah
3. Kunyit

Khasiat / kegunaan dan cara aplikasi:
- Radang usus buntu dan radang rahim: Air perasan umbi
- Radang amandel: Air perasan kunyit, kuning telor, kapur sirih.
- Asma: Air perasan kunyit, isi buah pinang, kapur sirih dan madu.
- Sembelit: Air perasan rimpang dan garam.
BACA JUGA : Kandungan dan Khasiat Kunyit: Keajaiban Rempah Ajaib
4. Kemangi

Khasiat / kegunaan dan cara aplikasi :
- Pelancar ASI (seluruhbagian tanaman)
- Kembung perut(daun)
- Penenang keguguran (daun)
- Muntah-muntah (daun)
- Urus-urus (biji)
- Pengharum (aromatika) dan perangsang (stimulan)
- Dibuat teh sebagai pereda batuk.
5. Lengkuas

Khasiat / kegunaan dan cara aplikasi :
- Anti rematik, pegal linu (rimpang)
- Masuk angin (rimpang)
- Menguatkan / radang lambung (rimpang)
- Radang anak telinga (air perasan)
- Batuk rejan (rimpang)
6. Sereh Dapur

Khasiat / kegunaan dan cara aplikasi :
- Nyeri lambung
- Bahan baku minyak atsiri (parfum)
- Gatal-gatal (minyak)
- Pegal-pegal (batang, daun)
- Penyegar masakan (batang, daun)
7. Daun Salam

Khasiat / kegunaan dan cara aplikasi :
- Mengobati diare
- Kencing manis
- Sakit maag
- Mabuk akibat alkohol
- Kudis dan gatal
- Penurun darah tinggi
8. Sambiloto

Khasiat dan kegunaan :
- Kencing manis (seluruh bagian tanaman)
- Anti malaria (seluruh bagian tanaman).
- Anti syphilis (seluruh bagian tanaman).
- Penguat lambung (seluruh bagian Tanaman).
- Membersihkan darah, semua radang
- Tifus.
9. Daun Dewa

Khasiat dan kegunaan :
- Daunnya untuk TB paru, bronchitis ,batuk rejan, batu ginjal, radang mata,sakit gigi, radang tenggorokan, rematik sendi, pendarahan kandungan, payudara bengkak, kencing manis, darah tinggi,kista, tumor dan kena gigitan binatang berbisa.
- Umbinya untuk benjolan karena gumpalan darah, memar, tulang patah dan pendarahan sehabis lahiran.
10. Sambung Nyawa

Khasiat dan kegunaan :
- Anti Tumor (seluruh bagian tanaman).
- Anti Kanker (seluruh bagian tanaman).
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Memperpanjang usia.
11. Jawer Kotok

Khasiat dan kegunaan :
- Gondongan (bunga)
- Payudara bengkak (bunga)
- Radang kulit bernanah (akar dan daun)
- Peluruh dahak, kejang perut, diare, wasir, bisul, demam nipas, penyakit radang telinga, sembelit dan mengeluarkan cacing.
BACA JUGA : Tanaman Keladi: Pengenalan, Jenis, Manfaat, dan Cara Merawat
12. Kemuning
Khasiat dan kegunaan :
- Melangsingkan badan (daun / bunga)
- Sakit gigi berlubang : Air busa batang dibakar
- Haid tidak teratur (daun / bunga)
- Melancarkan peredaran darah (daun, bunga), dan menghilangkan bengkak
BACA JUGA : Bunga Kemuning : Klasifikasi, Morfologi, Manfaat, Dan Syarat Tumbuh
13. Tanaman Daun Katuk

Khasiat dan kegunaan :
- Merangsang ASI (daun)
- Peluruh kencing (daun)
- Membersihkan darah (daun)
- Patek/kutil (daun
14. Sirih Merah

Khasiat dan kegunaan : sebagai antiseptic, mengobati stroke, batu ginjal, radang prostat, nyeri sendi, hepatitis, diabetes, asam urat, kolestrol, batuk, keputihan, radang mata, maag, dan memperhalus kulit.
15. Rosemery

Khasiat dan kegunaan : mengurangi gejala flu, mengatasi sakit kepala, masalah pencernaan seperti kembung, sembelit dan mual.
Cara mengkonsumsinya : direbus menjadi teh dengan tambahan madu bila perlu.
16. Zodia

Khasiat dan kegunaan :
Untuk melindungi diri dari gigitan serangga, terutama nyamuk. Nyamuk takut pada zodia yang mengandung senyawa evodiamine, rutaecarpine, minyak linalool, dan apinene.
Khasiat lain seperti penyembuh disentri dan pembunuh sel kanker. Rebusan kulit batangnya pun bermanfaat sebagai pereda demam malaria.
17. Kumis Kucing

Khasiat dan kegunaan :
- Amandel: Air rebusan daun
- Nyeri haid: Daun sendokan, pegagan, daun kumis kucing direbus, saring, minum
- Ginjal / kandung kemih / kandung empedu berbatu: Daun kumis kucing, jagung muda, meniran, keji beling rebus, saring, minum.
18. Purwoceng

Khasiat dan kegunaan :
- Meningkatkan stamina, vitalitas dan libido
- Menguatkan fungsi ginjal dan organ sexual
- Mengobati impotensi, ejakulasi dini dan infertilitas
- Mencegah & mengobati ambeyen dan wasir
- Memperbaiki sirkulasi dan kualitas darah
Penutup
Penting untuk diingat bahwa penggunaan TOGA sebaiknya dengan hati-hati dan sebaiknya berdasarkan pengetahuan tradisional yang telah teruji oleh waktu atau dengan panduan dari tenaga medis yang berpengalaman. Namun, TOGA tetap menjadi sumber daya berharga dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga secara alami.
Sumber : Sumber : BUKU SAKU Tanaman Obat Keluarga (TOGA)- BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAWA BARAT