Bunga desember atau Scadoxus Multiflorus, adalah bunga yang sering kali mekar di bulan Desember. Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan dan terkenal dengan beberapa nama seperti Blood Lily, Fireball Lily, dan Powderpuff Lily.

Pengenalan Bunga Desember
Bunga Desember adalah jenis bunga yang mekar dengan indah pada bulan Desember. Bunga ini memiliki sejumlah fakta menarik yang perlu kita ketahui.
Menanam bunga ini menggunakan umbi mirip dengan cara bunga freesia tumbuh. Selain itu, tanaman B memiliki daun berbentuk linear yang panjang, bahkan ada yang menyerupai pita, dengan seludang yang melebar.
Secara botani, memiliki nama latin Scadoxus Multiflorus, sebelumnya Haemanthus multiflorum dan termasuk dalam famili Amaryllidaceae. Salah satu hal yang membuatnya istimewa adalah fakta bahwa bunga ini mekar hanya sekali dalam setahun, biasanya di akhir tahun. Mekarnya Bunga Desember juga menjadi tanda akan datangnya musim hujan, yang sering terjadi menjelang akhir tahun.
Ciri Ciri Bunga Desember

Bunga desember memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.
Akar
Akar tanaman ini memiliki karakteristik serabut yang berbentuk silindris dan berwarna putih.
Batang
Batangnya, yang berupa umbi, memiliki bentuk bulat dan berwarna hijau kecokelatan dengan bintik-bintik yang terlihat menarik.
Daun
Daunnya tumbuh tipis dan muncul bersamaan dengan bunga yang mempercantik tanaman ini.
BACA JUGA :
- Mengenal Bunga Higanbana Dan Makna Bunga Higanbana Menurut Orang Jepang
- Mengetahui 7 Jenis Bunga Langka Di Indonesia Yang Harus Dilindungi
- Bunga Anggrek Cattleya : Arti, Ciri Ciri, Klasifikasi, Dan Cara Merawat
Bunga
Terdiri dari karangan bunga majemuk, memiliki bentuk bulat seperti bola dengan warna merah yang mencolok dan memiliki diameter sekitar 15 – 20 cm. Bunga majemuk ini terdapat pada tangkai yang menjadikannya tampak indah. Secara morfologi, bunga Desember memiliki sifat bunga majemuk dengan bentuk bulat yang bisa mencapai ukuran antara 15 – 40 cm, dan bagian bunganya dominan berwarna merah.
Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Filum: Tracheophyta
- Kelas: Liliopsida
- Ordo: Asparagales
- Famili: Amaryllidaceae
- Genus: Scadoxus
- Spesies: Scadoxus multiflorus
Cara Merawat Bunga Desember

Untuk merawat bunga Desember agar tumbuh dengan baik, ada beberapa langkah penting yang perlu jadi perhatian yaitu.
Pencahayaan yang Tepat
Pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik. Pencahayaan yang baik sangat penting untuk pertumbuhan yang optimal.
Tanah Berdrainase Baik
Gunakan media tanam yang memiliki drainase baik, seperti tanah lempung atau tanah berpasir yang kaya akan nutrisi. Ini akan membantu menghindari masalah terkait akumulasi air yang berlebihan.
Penyiraman
Jangan terlalu banyak menyiram . Jika sedang musim hujan cukup siram tanaman ini 1-2 kali seminggu untuk menjaga kelembaban tanah yang ideal. Namun jika kemarau, kamu dapat menyirami tanaman ini 1-2 kali sehari (Siram pada bagian tepi pot bukan pada bagian tengah pot, untuk memastikan air meresap ke akar tanaman). Selain itu, ketika sedang musim hujan bunga beri penghalang atau di taruh ditempat yang air hujan tidak mengenai bunga secara langsung.
Pilih Umbi Berkualitas
Saat memilih umbi untuk menanam bunga Desember, pastikan untuk memilih umbi yang berukuran besar, berwarna cerah, bersifat sehat, dan bebas dari cacat. Ini akan memberikan dasar yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Pindah ke Pot Individu
Ketika bibit bunga Desember sudah mulai tumbuh, sebaiknya pindahkan mereka ke pot individu yang lebih besar. Ini akan memberikan ruang yang cukup bagi akar dan batang tanaman untuk berkembang dengan baik.
Beri Pupuk Secara Teratur
Berikan pupuk secara berkala, sekitar setiap 2 minggu sekali, menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. Hal ini akan memberikan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan sehat bunga Desember.
Manfaat Bunga Desember
Berikut adalah manfaat bunga desember antara lain :
Meredakan Rasa Sakit Saat Pada Luka Bakar
Umbi memiliki kemampuan untuk meredakan rasa sakit pada luka bakar saat digunakan dengan cara mengoleskan parutan umbi pada area yang terluka.
Melawan Bakteri Berbahaya
Dengan kandungan polifenolnya, umbi dapat efektif melawan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi.
Perlindungan Dari Infeksi
Polifenol yang terdapat dalam umbi juga berperan penting dalam memberikan perlindungan terhadap risiko infeksi.
Meredakan Peradangan
Senyawa alkaloid memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan pada tubuh.
Mendukung Proses Penyembuhan Luka
Kandungan senyawa alkaloid membantu mempercepat proses penyembuhan luka dengan efektif.
