Tips Keberhasilan Budidaya Sawi Hijau

Yuk Bagikan ..

Sawi hijau adalah salah satu jenis sayuran hijau yang populer dan mudah untuk ditanam di kebun atau dalam pot. Budidaya sawi hijau tidak hanya memberikan kepuasan bercocok tanam sendiri, tetapi juga memungkinkan kita untuk menikmati sayuran segar dan sehat di meja makan. Artikel ini akan memberikan berbagai tips yang berguna dalam budidaya sawi hijau, mulai dari pemilihan varietas yang cocok, persiapan lahan, teknik penanaman yang tepat, pemeliharaan tanaman, hingga pemanenan yang optimal. 

sawi hijau

 Dalam budidaya sawi hijau, penting untuk memperhatikan faktor seperti suhu, penyiraman yang cukup, pemupukan yang tepat, serta perlindungan dari hama dan penyakit. Dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan tumbuh sawi hijau dan penggunaan praktik pertanian yang baik, kita dapat menikmati panen melimpah dari tanaman ini dan menjaga keberlanjutannya di kebun kita.

Tips benih sawi hijau

Salah satu proses terpenting dalam menanam sawi hijau, yang pertama yaitu proses pembenihan. ini merupakan salah satu faktor penting yang merupakan penentu dalam keberhasilan menanam sawi hijau. karena benih yang baik akan menghasilkan tanaman yang berkualitas. 

Bisa beli benih sawi cai sim varietas SINTA di SINI
benih sawi hijau

Berikut cara pembenihan sawi hijau :

  1. Pilihlah benih sawi berkualitas baik yang bisa kamu dapatkan dengan cara membelinya di toko bibit.
  2. Pastikan benih terbungkus dengan alumunium foil dan tidak rusak.
  3. Benih sawi yang baik yaitu benih yang memiliki bentuk bulat kecil berwarna coklat kehitaman agak keras dengan permukaan yang licin dan mengkilap.
  4. Timbanglah berat benih sawi sebayak 750 gram untuk 1 hektar lahan tanam. namun jika anda ingin menanam di pekarangan cukup hanya sebanyak 2 sendok makan saja benih sawi yang anda butuhkan.
  5. Jika anda memilih benih sawi hijau dari hasil penanaman, maka tanaman yang akan diambil bijinya harus berumur sekurang- kurangnya 70 hari.
  6. Tanaman sawi yang akan dibuat benih harus terpisah dari tanaman sawi lainnya.

Tips perawatan sawi hijau

Untuk proses perawatan sawi hijau ttidak bisa dibilang mudah karena sawi hijau merupakan jenis sayuran yang lebih cocok ditanam di lahan pertanian. Berikut adalah cara- cara tepat dan untuk mempermudah anda dalam perawatan sawi hijau hingga panen :

  1. Ketika udara mulai hangat atau bisa dibilang sedang memasuki musim kemarau, pastikan kondisi sawi hijau tetap sejuk.
  2. Jangan biarkan sawi hijau yang sudah anda tanam terkena paparan sinar matahari lebih dari 8 jam ini akan mengganggu proses pertumbuhan serta fotosintetisnya.
  3. Apabila sedang musim penghujan tiba, anda tidak perlu menyirami 2 kali bahkan sekali dalam sehari.
  4. Perhatikan curah hujan yang ada dan sesuaikan dengan kondisi kelembapan tanah.

Tips penyiraman tanaman sawi hijau

Tidak sulit membuat tanaman sawi agar tumbuh subur dan berkualitas baik. anda hanya perlu memastikan bahwa kondisi tanah tetap lembab merata dengan melakukan penyiraman ringan. dan berikut cara yang tepat untuk melakukan penyiraman :

  1. Perhatikan musim saat menanam sawi hijau.
  2. Siram sawi hijau dengan air campuran pupuk organik ataupun cucian beras untuk meningkatkan kadar zat baik dalam tanah.
  3. Siramlah sawi hijau sebanyak 2 kali yaitu pagi dan sore secara rutin.

Tips penjarangan sawi

Proses penjarangan pada lahan tanama sawi sangat penting untuk dilakukan selain untuk mempermudah proses panen nantinya, penjarangan dilakukan agar tanaman sawi memiliki tingkat kesuburan yang sama. proses penjarangan sendiri adalah mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat dengan tanaman sawi lainnya. penjarangan dilakukan setelah 14 hingga 18 hari setelah penanaman sawi hijau.

Tips pemupukan sawi hijau

 pemupukan sawi hijau
Selama proses pemeliharaan berlangsung, proses yang sangat penting yang harus dilakukan yaitu proses pemupukan secara rutin. adapun caranya :

  1. Setelah 3 minggu masa tanam, berikan pupuk kandang ataupun urea.
  2. Cara pemupukan dengan menggunakan urea yaitu larutkan urea sebanyak 1 sendok the ke dalam 25 liter air.
  3. Siramkan di atas tanaman sawi hijau setiap pagi dan sore.

BACA JUGA :

 

Tips pengendalian hama dan penyakit tanaman  pada tanaman sawi hijau

Selain penyiangan dan penyulaman, hama pada tanaman sawi juga harus diperhatikan. banyak sekali hama yang menyerang tanaman sawi hijau diantaranya penyakit tanaman busuk akar, penyakit kuning pada daun serta hama yaitu ulat daun, kutu, kumbang dan belalang. untuk menanggulanginya anda bisa melakukan penyulaman, namun jika terpaksa terlewat parah maka bisa menggunakan pestisida selama 2 minggu sebelum panen.

Tips panen tanaman sawi hijau

Masa panen tanaman sawi hijau yaitu dimulai pada usia 50- 80 hari usai penanaman benih. cara memanen sawi hijau anda bisa memotong pangkal batang, mencabutnya hingga akar ataupun hanya memotong daunnya saja. adapun tips untuk memanen sawi hijau agar hasil yang didapat tetap terjaga kesegarannya :

  1. Membawa hasil panen sesegera mungkin ke tempat teduh agar tidak cepat layu karena panas
  2. Bersihkan sawi dari tanah yang melekat dan potong akarnya untuk menghambat proses oksidasi.
  3. Potong bagian daun yang jelek dan tidak penting untuk memperpanjang kesegarannya.
  4. Sortir sawi yang baik dan pisahkan dengan yang kurang berkualitas.
  5. Untuk penyimpanan susunlah sawi dengan posisi berdiri dan beri sedikit percikan air agar tetap segar.
  6. Lakukan panen sebelum musim hujan tiba untuk mencegah proses pembusukan secara cepa
Scroll to Top