Informasi Ilmiah Anting Anting / Bayam Liar
| Nama Tanaman | Anting Anting |
|---|---|
| Nama Ilmiah | Acalypha australis |
| Nama Inggris | Earring plants (Acalypha australis) |
| Nama Populer Lain | Cekamas, Lelatang, Kucing-kucingan, Tie Xian, Akar kucing, Cakar kucing, Bayam liar. |
| Dataran | Rendah – Tinggi |
| Muncul Tunas | 2 – 7 hari |
| Panen Pertama | 25 – 35 HST (Hari Setelah Tanam) |
| Cara Menanam | Metode G |

Cara Menanam Benih/Biji Anting Anting
(Metode G) :
Benih/biji Anting Anting tidak perlu merendamnya, namun perlu semai di tempat terkena sinar matahari langsung, kemudian tanam dan rawat. Benih mengeluarkan tunas 2 – 7 hari, panen pertama Anting Anting mulai 25 – 35 HST (Hari Setelah Tanam).
Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Anting Anting seperti berikut ini.
Penyemaian Benih Anting Anting
- Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
- Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
- Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
- Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
- Taburkan biji Anting Anting secara merata di media semai.
- Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis.
- Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
- Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 2 – 8 lubang.
- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
- Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
- Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
- Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
- Benih mulai bertunas dalam waktu 2 – 7 hari.
- Persemaian diakhiri setelah memiliki 2 – 5 helai daun.

Penanaman Bibit Anting Anting
- Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
- Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
- Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
- Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
- Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
- Setelah bibit Anting Anting memiliki 2 – 5 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
- Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
- Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
- Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
- Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
- Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
- Lakukan perawatan terhadap tanaman Anting Anting
Merawat Tanaman Anting Anting
- Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
- Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
- Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
- Lakukan >penyiangan jika tumbuh gulma.
- Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika perlu (terserang hama).
- Semprotkan fungisida hanya jika perlu (terserang penyakit).
Panen Anting Anting
- Panen Anting Anting sudah bisa saat usia tanaman 25 – 35 HST (Hari Setelah Tanam).
Pengendalian Hama Tanaman.
- Hama tanaman antara lain trips, kutu daun, tungau, kutu kebul, ulat gerayak, dsb. Peluang munculnya hama tanaman ini akan semakin tinggi pada musim kemarau.
- Bila satu tanaman terkena hama dan dibiarkan, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena hama tersebut, sehingga jangan dibiarkan.
- Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida untuk hama serangga dan akarisida untuk tungau, setiap minggu sesuai dosis, jika diperlukan.
Pengendalian Penyakit Tanaman.
- Penyakit tanaman antara lain rebah kecambah, layu bakteri, layu (fusarium), antraknosa, busuk daun (choanephora), hawar phytophora, bercak daun (cercospora), bercak bakteri, busuk lunak bakteri, keriting kuning, dsb. Serangan penyakit tertentu yang disebabkan oleh cendawan dan bakteri akan semakin tinggi pada musin hujan.
- Seperti halnya dengan hama, bila satu tanaman terkena penyakit dan dibiarkan, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena penyakit tersebut, sehingga jangan dibiarkan.
- Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan fungisida setiap minggu sesuai dosis, jika diperlukan. Petunjuk dosisnya terdapat pada kemasan fungisida terkait.
Waktu tanaman Anting Anting untuk panen pertama memang tidak seragam, karena bergantung dari kualitas masing-masing benih awal, lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih pada saat bertunas dan tumbuh, serta perawatan pada masing-masing tanaman Anting Anting tsb.

