Buah Gambir : Asal Usul, Ciri Ciri, Klasifikasi, dan Manfaat

Yuk Bagikan ..

Buah gambir adalah salah satu jenis buah yang tumbuh di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara. Buah ini memiliki bentuk yang kecil dan bulat dengan kulit yang berwarna hijau kekuningan. Di dalamnya terdapat biji  dengan banyak manfaat keperluan, seperti bahan baku industri farmasi, kosmetik, dan makanan.

Meskipun belum terlalu populer di kalangan masyarakat umum, namun buah gambir memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai sumber daya alam yang bernilai ekonomi tinggi. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, ciri ciri, klasifikasi dan manfaat dari buah gambir. Berikut pembahasannya.

buah-gambir

Asal Usul Buah Gambir

Gambir sejak lama telah dibudidayakan di Semenanjung Malaya, singapura, dan Indonesia khususnya daerah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan maluku. Asal usulnya diperkirakan dari Sumatra dan Kalimantan dimana ditemukan jenis liar dari tanaman ini tumbuh disana. Seorang ahli botani asal Jerman melaporkan bahwa tumbuhan ini telah ditanam orang di Maluku pada pertengahan abad ke 18. Namun, sumber lain juga mengatakan bahwa perdagangannya di kawasan Malaya telah berlangsug sejak abad ke 17.

Ciri Ciri Buah Gambir

tanaman-gambir

Buah gambir memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Pohon

Buah gambir tumbuh sebagai tanaman perdu yang setengah merambat atau memanjat, memiliki percabangan yang memanjang dan mendatar. Batangnya memiliki bentuk segi empat, terutama saat masih muda, dan memiliki duri-duri melengkung mirip kait.

Daun

Daun tunggal pada tumbuhan gambir tumbuh berhadapan, memiliki tekstur agak seperti kulit, berbentuk oval hingga jorong lebar. Pangkal daunnya melingkar atau berbentuk jantung, sementara ujungnya meruncing. Permukaan daunnya licin dan memiliki tangkai daun yang pendek.

Bunga

Bunga Uncaria gambir tersusun secara majemuk dalam bongkol dengan diameter (3.5-)4–5 cm. Mahkota bunga dapat berwarna merah muda atau hijau, dengan kelopak bunga yang pendek. Bentuk mahkota bunga menyerupai corong, mirip dengan bunga kopi, dan terdapat lima benang sari pada bunganya.

Buah

Buahnya memiliki bentuk kapsula dengan dua ruang, memiliki panjang sekitar 14–18 mm. Buah ini mengandung banyak biji yang dilengkapi dengan sayap, serta memiliki tangkai hingga mencapai 20 mm.

Klasifikasi Buah Gambir

  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Gentianales
  • Famili: Rubiaceae
  • Subfamili: Cinchonoideae
  • Genus:Uncaria
  • Spesies: Uncaria guianensis

Manfaat Buah Gambir

pohon-buah-gambir

Dikutip dari doktersehat, berikut adalah beberapa manfaat dari buah gambir.

Mengobati Diare

Penelitian membuktikan bahwa daun dan ranting gambir mengandung beberapa bahan yang bersifat antibakteri. Oleh karena itu, tanaman ini memiliki kemampuan untuk melawan bakteri, terutama bakteri penyebab diare pada usus besar. Agar memperoleh manfaat ini, daun dan ranting tanaman dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, gambir kemudian ditumbuh untuk dijadikan teh.

 

Melawan Radikal Bebas

Manfaat gambir lainnya adalah membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Penumpukan radikal bebas dapat memicu penyakit kronis, seperti kanker. Nah, daun gambir mengandung zat kimia  yaitu  katekin. Zat ini merupakan antioksidan alami yang dapat melawan radikal bebas. Selain itu, katekin juga  merupakan komponen alami untuk melawan berbagai jenis penyakit.

Mengobati Luka Bakar

Salah satu bahan alami untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar adalah gambir.  Caranya dengan dengan menghaluskan tanaman, lalu tempelkan pada area luka bakar. Sensasi dingin yang ditimbulkan bisa membantu mempercepat pemulihan, sekaligus mengurangi bekas luka yang akan terbentuk.

Mencegah Penuaan Dini pada Kulit

Masker gambir bisa menjadi obat tradisional untuk mencegah masalah penuaan dini pada kulit. Tak hanya mencegah, kabarnya herbal ini juga bisa membantu menghilangkan tanda-tanda penuaan pada kulit.

Mengatasi Mag

Sari gambir bisa menjadi obat alami mag. Sebelumnya, Anda harus menghaluskan gambir yang sudah kering. Kemudian, sari tanaman yang sudah ada campur dengan sedikit air dan madu. Konsumsilah selama dua kali dalam seminggu.

Scroll to Top