Buah kecapi dengan ilmiahnya Sandoricum koetjape, adalah buah budidaya di berbagai negara termasuk Indonesia, Filipina, India, dan Kepulauan Andaman. Selain menjadi buah yang lezat dan menyegarkan, kecapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menakjubkan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, ciri ciri, klasifikasi, kandungan, dan manfaat.

Asal Usul Buah Kecapi
Kecapi atau Sandoricum koetjape adalah tanaman asli yang berasal dari Malaysia, Kamboja, dan Laos Selatan. Tanaman ini telah masuk ke Indonesia, Filipina, India, dan Kepulauan Andaman sejak lama. Kecapi termasuk dalam suku Meliaceae dan memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini manfaatnya sebagai obat gangguan sistem pencernaan, obat mulas, obat untuk sakit mata, obat panas, obat untuk keputihan, dan obat batuk. Bagian-bagian tanaman yang umumnya berguna dalam pengobatan tradisional adalah daun, buah, kulit batang, kulit buah, dan akarnya.
Morfologi Buah Kecapi

Buah kecapi memiliki ciri ciri dan morfologi sebagai berikut.
Pohon
Pohon kecapi merupakan pohon yang rimbun dan besar, dapat mencapai tinggi 30 m, meski umumnya di pekarangan hanya mencapai sekitar 20-an meter. Batang dapat mencapai diameter 90 cm, bergetah seperti susu.
Daun
Daun pohon kecapi adalah daun majemuk yang tumbuh bergantian dan bertangkai, dengan panjang hingga 18 cm. Daun-daun ini memiliki pola penyiripan dan beranak daun tiga. Bentuknya bisa jorong hingga bulat telur, dengan ukuran sekitar 6-26 x 3-16 cm. Ujung daun cenderung meruncing, sementara pangkalnya membulat atau agak runcing. Daun-daun ini jauh lebih panjang dari tangkai anak daun sampingnya.
Bunga
Bunga-bunga kecapi terdapat dalam malai di ketiak daun, dan mereka berambut serta menggantung, dengan panjang hingga 25 cm. Bunga-bunga ini memiliki tangkai yang pendek, berkelamin dua, kelopak yang bertaju, mahkota sebanyak 5 helai, berwarna kuning hijau, berbentuk lanset sungsang, dan berukuran sekitar 6-8 cm, serta memiliki aroma harum
Buah
Memiliki bentuk bulat dengan ukuran sekitar 5-6 cm. Buah ini berwarna kuning atau kemerahan saat masak, serta memiliki permukaan yang berbulu halus seperti beludru. Daging buah bagian luar tebal dan keras, yang menyatu dengan kulitnya. Rasanya agak asam. Di dalam, daging buah lebih lunak, berair, dan melekat pada biji. Daging ini berwarna putih dan memiliki rasa dari asam hingga manis. Setiap buah kecapi biasanya memiliki 2-5 biji yang cukup besar, berbentuk bulat telur agak pipih, dan berkilat berwarna coklat kemerahan.
BACA JUGA : Manfaat Dan Bahaya Buah Mengkudu Bagi Kesehatan
Klasifikasi Buah Kecapi
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Sapindales
- Famili: Meliaceae
- Genus: Sandoricum
- Spesies: Sandoricum koetjape
Kandungan Buah Kecapi

Dikutip dari hellosehat, per 100gram buah kecapi memiliki kandungan gizi sebagai berikut.
- Energi: 88 kkal
- Protein: 0,12 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Serat: 0,1 gram
- Kalsium: 4,3 miligram
- Fosfor: 17,4 miligram
- Besi: 0,42 miligram
- Vitamin B1: 0,04 miligram
- Vitamin B3: 0,74 miligram
- Vitamin C: 86 miligram
BACA JUGA : Kandungan Gizi Dan Manfaat Buah Manggis
Manfaat Buah Kecapi
Buah kecapi memiliki manfaat untuk kesehatan diantaranya adalah.
Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)
Kecapi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit terkait kolesterol.
Mencegah Wasir
Konsumsi buah kecapi juga dapat membantu mencegah wasir. Wasir adalah kondisi yang umumnya terkait dengan sembelit, dan buah kecapi dapat membantu mengatasi masalah sembelit.
Mencegah Diabetes
Buah kecapi memiliki potensi untuk membantu dalam mencegah diabetes. Meskipun manfaat ini perlu dipelajari lebih lanjut, ada indikasi bahwa konsumsi buah ini dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah kecapi dapat berkontribusi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
Membantu Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah kecapi juga memiliki manfaat dalam mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit. Serat dalam buah ini membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko masalah pencernaan.
Melancarkan Buang Air Besar
Konsumsi buah kecapi dapat membantu melancarkan buang air besar. Ini penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan menghindari sembelit.
