Buah mentawa adalah buah tropis yang berasal dari Kalimantan Barat dan ditemukan di berbagai daerah seperti Semenanjung Malaya, Sumatra, Borneo, dan pulau-pulau kecil di antaranya. Buah ini memiliki nama lain seperti mentawak, puan, pupuan, mendaba, bintawak, bakil, keledang babi, dan tarap ikal. Memiliki cita rasa manis dan harum, dan kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin C, kalium, dan serat makanan, menjadikannya pilihan sehat bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan nutrisi.
Ciri Ciri Buah Mentawa
Buah ini memiliki kulit berwarna oranye yang bergerigi halus, mirip dengan buah nangka. Ukurannya sekitar 12,5 x 10 cm dan biasanya muncul dalam kelompok-kelompok yang tergantung dari cabang-cabangnya, memberikan pemandangan yang memukau dengan warna kuning kehijauan yang khas. Memiliki daging buah yang manis dan harum, serta biji yang terbungkus oleh daging buah berwarna jingga.
Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Subdivisi: Spermatophytes
- Ordo: Rosales
- Famili: Moraceae
- Tribus: Artocarpeae
- Genus: Artocarpus
- Spesies: Artocarpus anisophyllus
Habitat Buah Mentawa
Dilansir dari biotifor.or.id, pohon buah mentawa yang memiliki nama ilmiah Baccaurea macrocarpa, adalah sejenis pohon yang memikat dengan keindahan dan keberlanjutannya. Pohon ini termasuk dalam kategori pohon hijau abadi, yang berarti daun-daunnya tetap hijau sepanjang tahun.
Bentuknya berukuran sedang, yang menjadikannya ideal untuk tumbuh di lingkungan yang beragam.Daun-daun pohon buah ini memiliki ciri khas berupa kilauan yang membuatnya tampak segar dan sehat. Kilauan ini memberikan efek yang indah ketika sinar matahari menyinari daun-daunnya, menciptakan tampilan yang menakjubkan.
Pohon buah ini tumbuh subur di iklim tropis Indonesia, tempat suhu hangat dan kelembaban yang tinggi. Di bawah kondisi iklim ini, pohon ini dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah-buahan yang lezat. Buah-buah ini muncul dalam kelompok-kelompok yang tergantung dari cabang-cabangnya, memberikan pemandangan yang memukau dengan warna kuning kehijauan yang khas.
Tidak hanya menghasilkan buah yang nikmat, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekosistem hutan tropis. Banyak makhluk hidup, termasuk hewan dan burung, bergantung pada buah-buahan pohon ini sebagai sumber makanan.
Kandungan Gizi
Daging buah mentawa yang manis dan harum mengandung karbohidrat hingga 92%, dan serat sekitar 2%. Kandungan proteinnya rendah, antara 3,5-7%. Sementara biji mentawa mengandung 40-60% karbohidrat, sekitar 17% serat, dan 10-13% protein. Kandungan lemak pada daging buah dan biji mentawa amat rendah.
Cara Konsumsi
Ada beberapa cara untuk menikmati buah mentawa. Pertama, buah mentawa dapat dijadikan sebagai bahan dalam salad. Cukup taburkan buah mentawa dengan sedikit perasan air jeruk nipis untuk memberikan sentuhan segar pada salad. Selain itu, buah mentawa juga dapat diolah menjadi sambal, menambahkan keunikan pada resep-resep tradisional yang Anda buat.Jangan lupa bahwa buah mentawa juga cocok digunakan dalam hidangan kari, memberikan rasa dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Terakhir, buah mentawa bisa menjadi pilihan menarik sebagai bahan makanan penutup, memberikan rasa segar dan kesan istimewa pada hidangan pencuci mulut Anda. Dengan berbagai cara ini, Anda dapat menikmati buah mentawa dengan variasi yang lezat dan berbeda setiap kali Anda memasak.