Bunga zinnia adalah salah satu jenis bunga yang sangat populer di kalangan pecinta taman. Bunga ini memiliki berbagai macam warna yang indah, seperti merah, kuning, oranye, ungu, dan putih. Karena keindahannya, bunga zinnia kerap kali dijadikan hiasan dalam berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan lain lain. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang bunga zinnia. Berikut pembahasannya.

Pengenalan Bunga Zinnia
Zinnia adalah bunga berupa semak dan perdu kecil yang berasal dari Meksiko. Zinia terdiri dari 20 jenis tumbuhan. Bunga ini bersifat semusim yang berasal dari Amerika Utara dengan satu spesies yang meluas ke Amerika Selatan.
Ciri Khas Bunga Zinnia

Bunga Zinnia memiliki beberapa ciri-ciri umum yang dapat diidentifikasi. Pertama, mereka memiliki beragam warna yang menakjubkan, termasuk putih, hijau, coklat, ungu, merah marun, merah muda, kuning, jingga, aprikot, salmon, dan perunggu.
BACA JUGA : Bunga Pacar Air : Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, Dan Syarat Tumbuh
Selain itu, bentuk bunga Zinnia biasanya berbentuk melingkar dan terdiri dari beberapa lembar daun mahkota yang membentuk susunan kelopak bunga menjadi satu. Daun Zinnia relatif kecil dan memiliki bulu-bulu halus di permukaannya. Terakhir, bunga Zinnia bersifat majemuk, dengan bentuk bulat dan berdiameter sekitar 3 hingga 5 sentimeter, serta tersusun atas beberapa lembar daun mahkota yang indah.
Klasifikasi Bunga Zinnia
- Kingdom: Plantae
- Subkingdom: Tracheobionta
- Superdivisi: Spermatophyta
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Subkelas: Asteridae
- Ordo: Asterales
- Famili: Asteraceae
- Genus: Zinnia
Jenis Jenis Bunga Zinni

Terdapat beberapa jenis bunga zinnia yang dapat ditemukan di Indonesia yaitu.
BACA JUGA : Mengenal Bunga Kadupul, Salah Satu Bunga Termahal Di Dunia
Zinnia Agustifolia
Zinia lekuk, dikenal juga sebagai zinnia angustifolia, memperoleh nama dari bahasa Latin yang berarti “berlekuk” atau “melekuk,” mengacu pada bentuk daunnya yang berlekuk-lekuk. Tanaman ini memiliki morfologi berupa semak dengan batang berwarna hijau, berambut di bagian atasnya, cabang banyak, dan tinggi antara 0,2 hingga 0,7 meter.
Daunnya duduk pada batang, berbentuk lonjong agak lanset, berwarna hijau, meliuk, lancip, dan tipis.Ukuran daun berkisar 8×3 cm hingga yang lebih kecil 2×0,5 cm. Bunga zinia lekuk muncul dari ujung cabang batang dalam bentuk bulat dengan diameter sekitar 3–5 cm, dan tersusun atas beberapa lembar daun mahkota yang bervariasi warnanya, mulai dari putih, kekuningan, kuning, hingga jingga. Penyerbukan bisa terjadi secara sendiri atau dibantu oleh angin dan serangga.
Tongkol bunga yang telah kering mengandung banyak biji. Untuk berkembang biak, zinia lekuk ditanam melalui penyemaian biji. Manfaat dari jenis tanaman ini adalah sebagai tanaman hias dan bunga potong.
Zinnia Elegans
Sementara itu, zinia anggun (zinnia elegans) mendapatkan namanya dari bahasa Latin “elegans” yang berarti “anggun” karena ada anggapan sebagai jenis yang paling anggun daripada dengan varietas lainnya. Morfologi batang zinia anggun tumbuh tegak, bercabang banyak, berwarna hijau dengan garis cokelat di pangkalnya dan dan rambut halus berwarna putih. Tinggi batang berkisar antara 0,3 hingga 1 meter dengan diameter sebesar pensil.
Daunnya berwarna hijau, berbentuk bulat telur dengan ujung lancip, dan tanpa tangkai sehingga pangkal daun melekat langsung pada batang. Ukuran daun bervariasi, mulai dari 7,5 x 3 cm hingga yang lebih kecil 4,5 x 2 cm. Bunga zinia anggun muncul di ujung batang dalam bentuk majemuk, berbentuk bulat, dengan mahkota bunga yang berwarna merah muda, jingga ungu kemerahan, kuning, merah, dan putih.
Bunga majemuk ini memiliki diameter sekitar 4–6 cm dan terletak dalam tongkol bunga. Di pangkal setiap daun mahkota terdapat bakal biji, dengan daun mahkota yang berbentuk lonjong tipis dan kaku seperti kertas. Benang sari berwarna kuning, berbentuk dua bilah atau berbelah empat terbuka, sedangkan serbuk sari juga berwarna kuning. Putik terletak di bawah kepala sari. Penyerbukan zinia anggun dibantu oleh angin dan serangga. Buah keringnya mempunyai nama buah longkah. Zinia anggun dapat berkembang biak melalui penyemaian biji dan sering sebagai tanaman hias atau bunga potong.
Zinnia Linearis
Terakhir, zinia garis (zinnia linearis) juga mendapatkan namanya dari bahasa Latin, yaitu “linearis” yang berarti “garis,” mengacu pada bentuk daunnya yang panjang dan berbentuk garis. Morfologi zinia garis berbentuk semak dengan batang tegak, tipis, bercabang banyak, dan tingginya sekitar 0,2 hingga 0,6 meter. Daunnya berbentuk garis, ujungnya lancip, dan ukuran daun berkisar antara 6 x 0,5 cm hingga yang lebih kecil 1 x 0,1 cm.Bunga zinia garis muncul dari ujung batang atau percabangan dalam bentuk majemuk dengan kelamin ganda. Bunga ini berbentuk bulat dengan mahkota berwarna jingga dan lembaran daun mahkota yang bertumpuk membentuk lingkaran. Penyerbukan zinia garis dibantu oleh angin dan serangga. Perbanyakan tanaman ini melalui penyemaian biji dan umumnya sebagai tanaman hias.
