Buah naga memiliki nama lain pitaya, merupakan buah tropis yang semakin populer karena rasa lezatnya, tekstur yang unik, dan manfaat kesehatan yang melimpah. Budidaya buah naga menjadi peluang menarik bagi para petani maupun pecinta tanaman hias. Oleh karena itu, berikut merupakan cara budidaya beserta mengetahui jenis varietas.

Budidaya Buah Naga
Pemilihan Varietas
Pilih varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Ada berbagai jenis buah naga, seperti buah naga merah, putih, dan kuning. Setiap varietas memiliki karakteristik unik.
Persiapan Lahan
Sebelum menanam, siapkan tiang penyangga untuk menopang tanaman karena tanaman ini tidak memiliki batang primer yang kuat. Kamu dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dan tinggi 2 meter, yang ditancapkan ke dalam tanah hingga kedalaman 50 cm. Pada ujung bagian atas tiang penyangga, pasanglah besi yang membentuk lingkaran untuk mendukung cabang tanaman.
Penanaman
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dan jarak tanam antara lubang sekitar 2 meter x 2,5 meter. Dalam satu hektar lahan, Anda akan memerlukan sekitar 2000 lubang tanam penyangga.Setiap tiang atau pohon penyangga perlu ditanam dalam 3 – 4 lubang tanam dengan jarak sekitar 30 cm dari tiang penyangga. Lubang tanam tersebut kemudian isi dengan campuran pupuk kandang matang sebanyak 5 – 10 kg yang bercampur dengan tanah sekitarnya.
Penyiraman
Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kering. Namun, pastikan tidak terjadi genangan air yang berlebihan, karena itu bisa merusak akar tanaman. Pada tahap awal pertumbuhan lakukan 1-2 kali sehari.
Pemupukan
Berikan pupuk secara teratur untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Gunakan pupuk dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Awasi tanaman secara berkala untuk mencegah dan mengendalikan hama serta penyakit. Gunakan metode organik jika memungkinkan.
Panen
Biasanya akan mulai berbunga pada 10-12 bulan setelah penanaman. Untuk panennya sendiri bisa saat berusia 11-17 bulan setelah penanaman.
BACA JUGA :
- Cara Membuat Kacang Rebus dari Kacang Tanah Dengan Cepat dan Empuk
- Kacang Tanah: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri / Morfologi , dan Budidaya
- Klasifikasi Dan Morfologi Dari Buah Naga
Jenis-Jenis Buah Naga
Berikut adalah beberapa jenis buah naga yang populer
Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis)

Memiliki daging berwarna merah cerah, kulit berduri, dan rasanya manis dengan sedikit rasa asam. Varian ini umumnya memiliki ukuran lebih besar daripada jenis lainnya.
Jenis Naga Putih (Hylocereus undatus)

Buah naga putih memiliki daging putih, kulit berduri, dan rasa yang manis dan segar. Varian ini biasanya lebih mudah menemukannya di pasaran.
BACA JUGA : Data Komposisi Pangan Indonesia
Varietas Naga Kuning (Hylocereus megalanthus)

Varietas buah ini memiliki daging berwarna putih, kulit berduri kuning, dan rasanya manis dengan aroma harum. Varian ini populer karena keunikan warnanya.
Jenis Super Red (Hylocereus costaricensis x undatus)

Varian Super merah merupakan hasil persilangan antara buah naga merah dan putih. Buahnya besar, berdaging merah dengan biji yang kecil dan rasanya manis.
Manfaat
Selain rasanya yang lezat, buah naga juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Mengandung vitamin C, serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan kesehatan jantung.
