Daun sidaguri adalah daun yang berasal dari tanaman sidaguri, yang memiliki nama lain Arrowleaf Sida, Cuban Jute, atau Indian Hemp. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Sida rhombifolia dan berasal dari famili Malvaceae. Daun sidaguri memiliki kandungan senyawa yang bersifat anti-inflamasi, anti-kolinergik, dan sitotoksik, yang mengatasi berbagai macam penyakit. Sebagai obat herbal, daun sidaguri telah digunakan sejak lama oleh masyarakat di Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Eropa. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang ciri ciri, manfaat, cara mengolah, dan efek sampingnya. Berikut pembahasannya.
Ciri Ciri Daun Sidaguri
Tanaman sidaguri merupakan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Tingginya mencapai satu hingga dua meter dan tumbuh di daerah tropis. Tanaman ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup. Perkembangbiakannya bisa dilakukan dengan biji maupun dengan stek batang.Daunnya memiliki bentuk bulat telur memanjang dan tepinya bergerigi. Panjang daunnya satu hingga empat sentimeter dengan lebar satu hingga dua sentimeter. Bunganya tunggal berwarna kuning, dan mekar di siang hari dan hanya bertahan tiga jam saja.
Manfaat Daun Sidaguri
Salah satu penyakit yang diklaim dapat diatasi oleh daun sidaguri adalah asam urat. Penyakit ini terjadi ketika kadar asam urat di dalam tubuh berlebihan. Akibatnya, terjadilah peradangan pada sendi yang menimbulkan rasa nyeri.
Selain untuk mengatasi asam urat, daun sidaguri juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan, yaitu:
Membantu penyembuhan luka
Ekstrak daun sidaguri memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan.
Mengatasi hipertensi
Aktivitas vasorelaksan dari kandungan alkaloid dalam daun ini dapat menurunkan tekanan darah.
Mengobati gangguan sendi
Aktivitas antiartritik dalam daun ini dapat mengatasi gangguan sendi, misalnya osteoarthritis, rematik, nyeri sendi, dan kram otot.
Menyehatkan pencernaan
Sifat antibakteri dan antioksidan dalam daun sidaguri dapat memberi manfaat bagi sistem pencernaan. Ini juga bisa mengatasi gangguan pencernaan seperti diare.
Menjaga kadar gula darah
Daun sidaguri juga memiliki sifat antihiperglikemia, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap normal.
Cara Mengolah Daun Sidaguri
Adapun tatacara mengolah daun sidaguri untuk mengobati asam urat. Berikut adalah tata cara mengolahnya.
- Siapkan 60 gram atau beberapa helai daun sidaguri dan 600 mililiter air.
- Rebus daun sidaguri dalam 600 mililiter air hingga jumlah air menyusut setengahnya.
- Setelah proses merebus selesai, saringlah rebusan tersebut untuk memisahkan ampasnya.
- Minumlah air rebusan daun sidaguri tersebut.
- Untuk pengobatan asam urat, disarankan untuk minum air rebusan ini 2 kali sehari.
- Satu kali merebus dapat menghasilkan air yang cukup untuk diminum sebanyak 3 kali.
Efek Samping Daun Sidaguri
Daun sidaguri mengandung efedrin, yaitu stimulan yang seperti amfetamin. Menurut laman Alcohol and Drug Foundation, amfetamin adalah jenis obat psikostimulan yang dapat mempercepat perjalanan sinyal antara otak dan tubuh. Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter, karena bersifat adiktif.
Beberapa efek samping dari kandungan efedrin dalam daun sidaguri adalah:
- Pusing atau sakit kepala.
- Cemas.
- Tremor.
- Perubahan emosi.
- Insomnia.
- Kurang nafsu makan.
- Mual dan muntah.
- Kesulitan buang air kecil.
- Detak jantung tidak teratur.
- Gangguan otot.
- Kejang.
- Stroke.
- Hilang kesadaran.
Berbagai efek samping tersebut mungkin tidak selalu terjadi, tetapi harus jadi perhatian . Hindari penggunaan daun ini berlebihan atau jangka panjang, tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Penggunaan daun sidaguri jangka panjang juga pernah diteliti efeknya pada tikus, dalam studi 2013 di British Journal of Pharmacology and Toxicology. Hasilnya mempengaruhi fungsi ginjal tikus pada percobaan dosis tinggi, memicu kerusakan rendah otot jantung dan fungsi ekskresi hati tikus pada konsumsi subacute dosing.
Sumber :