Minyak kemiri berasal dari biji kemiri atau Aleurites moluccanus. Kemiri sendiri mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh hingga kecantikan, salah satunya untuk rambut. Nama kemiri di berbagai daerah di Indonesia beragam. Orang Sunda menyebutnya muncang, orang Jawa menyebutnya pidekan, dan masih banyak lagi nama lain kemiri. Walau bentuknya tampak unik dan ukurannya kecil, kemiri menyimpan banyak kandungan nutrisi bermanfaat. Lewat artikel ini kami bagikan manfaat dan cara membuat minyak kemiri untuk perawatan rambut.

Khasiat minyak kemiri untuk rambut sangat beragam, salah satunya yaitu meningkatkan kekuatan rambut dari akar hingga ujungnya. Hal ini dikarenakan minyak kemiri mengandung berbagai nutrisi dan asam lemak sehat yang berguna untuk memelihara kesehatan rambut. Maka dari itu, tak heran jika kini ada banyak produk perawatan rambut yang menggunakan minyak kemiri dalam komposisinya. Mari ketahui khasiat minyak kemiri untuk rambut selengkapnya dalam artikel berikut.
Kandungan Minyak Kemiri
- Kalsium.
- Fosfor.
- Kalium.
- Zat Besi.
- Zinc.
- Vitamin B1 dan B2.
- Asam linolenat.
- Asam oleat.
- Asam linoleat.
- Asam palmitat.
- Asam stearat.
Minyak kemiri juga diketahui mengandung vitamin E dalam jumlah kecil yang bersifat sebagai antioksidan sehingga dapat meminimalkan efek negatif radikal bebas.
Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut
Ada sejumlah manfaat minyak kemiri untuk rambut, mulai dari mengatasi rontok hingga menghilangkan ketombe. Berikut masing-masing penjelasannya.
- Mengatasi Rambut Rontok
- Manfaat minyak kemiri untuk rambut yang pertama adalah mampu mengatasi masalah rambut rontok. Kerontokan rambut umumnya disebabkan oleh folikel yang melemah. Pada minyak kemiri, ditemukan kandungan protein dan mineral yang bisa memperkuat folikel rambut sekaligus menguatkan rambut dari akar hingga ujungnya.
- Menumbuhkan Rambut
- Minyak kemiri juga bisa untuk mengatasi kebotakan. Pasalnya, minyak kemiri dapat merangsang pertumbuhan rambut yang sudah mengalami kerontokan, sehingga bisa tumbuh kembali secara perlahan.
- Menghilangkan Ketombe
- Ada kandungan asam linoleat dalam minyak kemiri yang bersifat anti radang. Bahkan, kandungan tersebut juga diyakini mampu mengurangi peradangan pada kulit kepala akibat penumpukan ketombe.
- Membuat Rambut Lebih Tebal dan Hitam Berkilau
- Minyak kemiri mengandung asam gamma-linolenic yang dapat berfungsi sebagai kondisioner alami untuk rambut.
- Melembapkan dan Melembutkan Rambut
- Mengandung asam lemak tidak jenuh ganda yang mampu menjaga kelembapan rambut sehingga membuatnya menjadi lebih lembut dan halus.
- Memanjangkan Rambut Lebih Cepat
- Kandungan vitamin, mineral dan asam lemak pada minyak kemiri juga dapat membantu memanjangkan rambut lebih cepat. Manfaat ini bisa didapatkan secara optimal jika Anda mengoleskan minyak kemiri pada rambut secara teratur.
- Mengurangi Kerusakan Rambut Akibat Sinar Matahari
- Kandungan vitamin E pada minyak kemiri juga dapat melindungi rambut dan kulit kepala dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Vitamin E bekerja dengan menetralisir radikal bebas serta menjaga sel membran dari efek negatif sinar matahari.
- Mengatasi Psoriasis
- Kandungan minyak kemiri yang melembapkan kulit juga bisa membantu mengatasi gejala psoriasis. Kondisi ini biasanya ditandai dengan timbulnya rasa gatal di kulit kepala, kulit bersisik, dan rambut rontok. Meski demikian, perawatan dengan minyak kemiri ini hanya bersifat meringankan sehingga tidak bisa dijadikan sebagai pengobatan utama.
BACA JUGA: Kapulaga: Pengenalan, Gambar, Ciri-ciri, Syarat Tumbuh, dan Manfaat
Cara Menggunakan Minyak Kemiri untuk Rambut
Untuk memperoleh manfaatnya secara optimal, berikut beberapa cara memakai minyak kemiri untuk rambut yang dapat diterapkan.
- Sebagai Masker Rambut
- Minyak kemiri dapat menjadi masker rambut alami. Caranya yaitu dengan mengoleskan minyak kemiri ke seluruh rambut dan kulit kepala, lalu diamkan beberapa saat atau semalaman. Setelahnya, cuci rambut menggunakan sampo hingga bersih.
- Untuk Kondisioner
- Salah satu fungsi minyak kemiri untuk rambut adalah sebagai kondisioner alami. Penggunaannya pun sama seperti kondisioner pada umumnya, yaitu aplikasikan ke seluruh rambut usai keramas.
- Pemakaian Sebelum Keramas
- Manfaat minyak kemiri untuk rambut juga bisa Anda peroleh dengan menggunakannya sebelum keramas. Cukup mengoleskan minyak kemiri pada rambut dan kulit kepala beberapa saat sebelum Anda keramas.
Efek Samping Minyak Kemiri untuk Rambut
Hingga kini, belum ada kasus terkait efek samping minyak kemiri pada rambut. Namun, tak menutup kemungkinan apabila kandungan di dalam minyak kemiri menyebabkan alergi pada sebagian orang. Beberapa reaksi alergi yang mungkin terjadi adalah ruam, gatal, dan bentol pada kulit kepala.
Namun, berhati-hati saat menggunakan minyak kemiri apabila Anda memiliki rambut berketombe. Pasalnya, kandungan asam oleat di dalamnya dapat memicu munculnya ketombe serta mengiritasi kulit kepala sehingga membuatnya rentan mengelupas.
Cara Membuat Minyak Kemiri, Mudah Dilakukan di Rumah
Dengan kandungan vitaminnya yang beragam, dan manfaatnya, membuat minyak kemiri sebenarnya cukup mudah. Berikut ini kami bagikan 3 cara membuat minyak kemiri di rumah.
Bahan
- Kemiri sebanyak 250 gram
- Air putih secukupnya.
Untuk perbandingan, kemiri lebih banyak dari air, jangan sampai terlalu banyak air dan membuat kemiri terlalu larut.
Peralatan
- Mangkok kecil, cobek untuk menghaluskan (bisa ganti dengan blender)
- Sendok
- Panci kecil
- Kompor
1. Membuat minyak kemiri bakar sendiri
Membuat kemiri dengan cara dibakar memang mudah. Namun karena bakar, maka ketika pemakaian saat perawatan hindari mengenai pakaian karena akan berbau kemiri bakar.
- Siapkan biji kemiri yang telah terkupas sempurna dari cangkangnya.
- Bakar biji kemiri hingga benar-benar gosong seperti membuat arang.
- Setelah biji kemiri gosong, lanjutkan dengan memblender biji kemiri hingga keluar minyaknya.
- Masukkan minyak kemiri dalam wadah tertutup.
2. Cara peras
- Siapkan biji kemiri yang telah terkupas sempurna dari cangkangnya.
- Anda bisa memilih dengan cara memarut biji kemiri atau dengan memblendernya.
- Setelah parut atau blender, peras biji kemiri sembari menambahkan air sedikit demi sedikit.
- Taruh air perasan biji kemiri dalam wadah tertutup selama 24 jam penuh.
- Kemudian, masak air perasan biji kemiri hingga keluar minyaknya.
Kekurangan dari metode ini adalah minyak kemiri n hanya sedikit serta membutuhkan waktu yang lama. Namun, hasil minyak akan bening sehingga tidak akan mengotori apa pun.
3. Cara membuat minyak kemiri dengan cara sangrai
- Siapkan biji kemiri yang telah terkupas sempurna dari cangkangnya.
- Sangrai biji kemiri dalam wajan tanpa minyak hingga matang.
- Biji kemiri yang telah tersangrai kemudian tumbuk hingga halus atau blender.
- Kemudian biji kemiri yang telah halus, lalu peras dengan menggunakan air.
