Bunga kadupul memiliki daya tariknya tersendiri yang mampu memikat hati siapa pun yang melihatnya. Tidak hanya memikat dengan kecantikannya tetapi juga harganya yang mahal. Terkenal sebagai salah satu bunga termahal di dunia. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tetang bunga kadupul. Berikut pembahasannya.
Pengenalan Bunga Kadupul
Bunga Kadupul, atau dikenal juga sebagai Queen of the Night atau Flower from the Moon adalah bunga yang berasal dari pulau-pulau di Samudra Hindia, termasuk Sri Lanka. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Epiphyllum oxypetalum tetapi lebih dikenal dengan nama umumnya yaitu bunga kadupul. Tanamannya sendiri bisa tumbuh hingga ketinggian 30 cm, tak heran ukuran bunganya pun cukup besar jika dilihat secara seksama.
Hanya Mekar Dalam Waktu Singkat
Bunga ini mekar di malam hari dan hanya bertahan selama beberapa jam setelah mekar. Bunganya besar, dengan kelopak yang putih bersih dan aroma yang sangat harum. Keindahannya yang begitu cantik membuatnya menjadi simbol keanggunan dan keindahan yang langka.
BACA JUGA : Mengenal Bunga Poppy, Bunga Yang Cantik Namun Perlu Diwaspadai
Memiliki Harga Yang Fantastis
Harga Bunga Kadupul bisa mencapai ribuan hingga puluhan ribu dolar per bunga, tergantung pada ukuran dan keindahannya. Ini membuatnya menjadi hadiah yang sangat istimewa dan langka, seringkali diberikan pada momen-momen yang sangat istimewa seperti pernikahan kerajaan atau acara-acara besar lainnya. Salah satu hal yang membuat Bunga Kadupul menjadi bunga termahal di dunia adalah ia sangat sulit untuk dipanen. Karena mekar di malam hari dan hanya bertahan beberapa jam saja sehingga bunga ini harus dipanen dengan sangat hati-hati pada saat yang tepat. Selain itu, bunga kadupul juga tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama setelah dipetik.
Klasifikasi Bunga Kadupul
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Caryophyllales
- Famili: Cactaceae
- Genus: Epiphyllum
- Spesies: Epiphyllum oxypetalum (DC.) Haw.
Morfologi Bunga Kadupul
Bunga ini memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.
Batang
Batangnya tumbuh tegak dan menanjak, dengan bentuk yang kurang lebar dan tidak terlalu luas. Batang utamanya memiliki bentuk yang terete dan panjangnya dapat mencapai 6 meter (20 kaki), tetap rata ke samping, dan memiliki kandungan lignin di pangkalnya.
BACA JUGA : Bunga Kenanga : Klasifikasi, Morfologi, Manfaat, Dan Syarat Tumbuh
Sementara batang sekundernya berbentuk pipih, dengan bentuk elips-tajam, dengan dimensi hingga 30 cm × 12 cm (12 inci × 5 inci). Tepi batangnya tampak bergelombang dan dangkal melalui crenate. Batang ini tampak seperti lilin, sehingga mungkin terdapat cutin yang membantu mengurangi kehilangan air dari batang tersebut. Terkadang, zat seperti gel dapat keluar dari potongan batang ini. Batang ini juga mengandung banyak jaringan yang berisi air.
Bunga
Bunganya aktif mekar di malam hari, dan mereka tumbuh pada batang yang pipih dengan panjang mencapai 30 cm (12 inci) dan lebar 17 cm (7 inci). Selain itu, bunga ini memiliki aroma yang sangat harum. Komponen utama yang memberikan aroma pada bunga ini adalah benzil salisilat dan metil linoleat. Perikarpelnya memiliki bentuk yang telanjang, agak bersudut, dan berwarna hijau. Bracteolesnya pendek dan menyempit, dengan panjang sekitar 10 milimeter (0,39 inci).
Wadah bunga ini berukuran panjang hingga 20 cm, tebal 1 cm, dan berwarna kecoklatan dengan bentuk yang melengkung. Tepal luar bunga ini berbentuk linier, lancip, dengan panjang sekitar 8–10 cm, dan berwarna merah hingga kuning.Sedangkan tepal bagian dalamnya berwarna keputihan, memiliki bentuk yang lonjong atau oval, runcing, dengan panjang hingga 8–10 cm dan lebar 2,5 sentimeter (0,98 inci). Benang sari bunga ini berwarna putih kehijauan atau putih, ramping, dan lemah. Coraknya berwarna putih kehijauan, kuning pucat, atau putih, dengan ketebalan sekitar 4 mm, mengikuti panjang tepal bagian dalam, dan memiliki banyak lobus.
Buah
Buahnya memiliki bentuk yang lonjong, dengan ukuran hingga 12 x 8 cm, berwarna merah keunguan, dan memiliki sudut-sudut yang terlihat.
Mitos Bunga Kadupul
Bunga kadupul memiliki beberapa mitos tergantung kepercayaan dan budayanya masing masing. Di Sri Lanka, tanaman ini dianggap sebagai tanaman milik dewa karena adanya mitos bahwa bunga ini mekar saat dewa turun dari langit. Tidak berbeda dengan di India, tanaman ini dikenal dengan istilah Brahma Kamalam. Menurut keyakinan beberapa orang yang percaya dengan melihat tanaman ini berbunga harapanmu bisa terwujud.