Tanaman kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Punya banyak sebutan dengan berbagai nama seperti “moringa,” “drumstick tree,” atau “kelor” dalam bahasa Indonesia. Pemanfaatan tanaman ini telah lama dalam berbagai budaya di seluruh dunia sebagai sumber makanan dan obat tradisional. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang tanaman kelor. Berikut pembahasannya.

Pengenalan Tanaman Kelor
Kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis dan subtropis yang berasal dari Asia Selatan. Tanaman ini bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim.
Kelor mudah tumbuh pada tanah yang tidak terlalu subur dan memiliki sistem akar yang cukup rapat, sehingga dapat menjadi tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering.
Kelor umum sebagai bahan makanan dan obat di Indonesia. Biji kelor juga sebagai penjernih air skala kecil. Seluruh bagian dari tanaman kelor dapat dimanfaatkan, seperti daun, buah, bunga, biji, kulit, batang, dan akar.
Ciri Ciri Tanaman Kelor

Tanaman kelor memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut.
BACA JUGA : Mengenal Tanaman Nilam, Tanaman Penghasil Parfum Dan Minyak Wangi
Akar
Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
Tinggi
Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang.
Daun
Memiliki ciri berupa: majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda.
Buah Dan Biji
Buah kelor memiliki panjang sekitar 20 – 60 cm dan buahnya berwarna hijau ketika mudah, dan berubah menjadi cokelat ketika tua. Bentuk biji bulat dan berwarna coklat kehitaman dan akan berbuah setelah berumur 12 – 18 bulan.
Klasifikasi Tanaman Kelor
- Kingdom: Plantae
- Divisio: Magnoliophyta
- Class: Magnoliopsida
- Subclass: Dilleniidae
- Order: Capparales
- Family: Moringaceae
- Genus: Moringa
- Species: Moringa oleifera
Manfaat Daun Kelor

Setiap bagian dari tanaman kelor memilik manfaat yang baik untuk tubuh. Daun kelor memiliki manfaat untuk kesehatana diantaranya adalah.
BACA JUGA : Manfaat Dan Efek Samping Buah Kelor
Mencegah Diabetes
Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang dapat menjadi penyebab diabetes. Ini karena kandungan senyawa aktif seperti quercetin, klorofil, dan isothiocyanates dalam daun kelor. Konsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu mengatur gula darah dan mencegah perkembangan diabetes.
Mengurangi Peradangan
Daun kelor memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini penting karena peradangan yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit. Senyawa anti-inflamasi dalam daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan akibat infeksi atau cedera.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Daun kelor juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Senyawa seperti beta-sitosterol yang terdapat dalam kelor telah terbukti memiliki efek positif pada keseimbangan kolesterol darah.
Melawan Radikal Bebas
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan ini berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan berhubungan dengan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Konsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Menjaga Kesehatan Mata
Daun kelor juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata. Ini karena kandungan vitamin A dan zeaxanthin dalam daun kelor. Vitamin A penting untuk kesehatan retina, sedangkan zeaxanthin melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas.
Menjaga Kesehatan Otak
Daun kelor dapat memelihara fungsi dan kesehatan otak. Kandungan nutrisi seperti vitamin C dan vitamin E dalam kelor memiliki efek positif pada fungsi kognitif dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Menjaga Kesehatan Tulang
Daun kelor mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang. Kedua mineral ini membantu menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, serta mencegah risiko osteoporosis.
Syarat Tumbuh Tanaman Kelor
Tanaman kelor (Moringa oleifera) tumbuh dengan baik dalam iklim tropis atau sub-tropis. Ketinggian ideal untuk pertumbuhannya berada dalam kisaran 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Suhu yang cocok untuk tanaman kelor antara 25 hingga 35 derajat Celsius. Curah hujan untuk pertumbuhan yang optimal antara 250 hingga 2000 mm per tahun. Namun, jika curah hujan di daerah tersebut kurang dari 800 mm, penting untuk memiliki sistem irigasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Tanaman kelor juga dapat tumbuh baik di tanah berpasir atau lempung berpasir, dengan rentang pH tanah yang ideal antara 5 hingga 9.
