Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia yang memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi petani. Kacang tanah tidak hanya menjadi sumber protein nabati yang bernilai tinggi, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan panduan tentang jenis dan varietas kacang tanah unggulan yang ada di Indonesia. Dengan mengidentifikasi macam macam, jenis dan varietas terbaik, diharapkan petani dan para pelaku pertanian dapat memilih dengan bijaksana dan meningkatkan hasil produksi serta kualitas kacang tanah di Indonesia. Selain itu, pemahaman tentang karakteristik masing-masing jenis dan varietas juga akan membantu dalam penyesuaian dengan kondisi lingkungan setempat, sehingga dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan efisiensi produksi.
Jenis kacang di Indonesia
Ada 2 jenis tanaman kacang tanah di Indonesia yaitu :
1. Kacang tanah jenis / tipe tegak

Tipe tegak adalah jenis kacang tanah yang tumbuh lurus atau sedikit
miring ke atas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya
pendek (genjah) dan kemasakan buahnya serempak.
2. Kacang tanah jenis / tipe menjalar

Kacang tanah jenis menjalar adalah jenis yang tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah, umumnya berumur panjang.
Macam – macam kacang tanah secara morfologis

Kalau dilihat secara morfologis, kacang tanah dibagi dalam 4 tipe yaitu :
1. Kacang tanah Viginia
Batangnya tumbuh menjalar, warna daun hijau tua, cabang utama muncul dari ruas berseling, pembungaan muncul pada ruas cabang, jumlah bijinya ada 2, ukuran biji 10-18 mm dan warna biji merah muda, dan coklat.
2. Kacang tanah Spanish
Batangnya tumbuh tegak, warna daun hijau muda, cabang utama muncul dari berurutan, pembungaan muncul pada batang utama dan cabang pada pangkal batang, jumlah biji 2 biji, ukuran biji kecil 3-8 mm dan warna biji merah, ungu, putih.
3. Kacang tanah Valensia

Batangnya tegak, warna daun hijau muda, cabang utama muncul dari berurutan, pembungaan muncul pada batang utama dan cabang pada pangkal batang, jumlah biji 3-4 biji, ukuran biji kecil 3-8 mm dan warna biji merah, ungu, putih.
4. Kacang tanah Runner
Jenis kacang ini hampir 80% kacang tanah yang ditanam di Amerika Serika. Kacang tanah ini sebagian besar digunakan untuk membuat selai kacang dan permen. Biji untuk kacangRunner sebagian besar berukuran seragam, yang membuatnya sempurna untuk dipanggang secara merata sehingga selai kacang Anda memiliki rasa yang konsisten di setiap stoples. BACA JUGA: Pemanfaatan Bungkil Kacang Tanah (Peanut Meal)
Varietas kacang tanah unggulan
Jenis kacang tanah berkembang terus sejalan dengan meningkatnya industri makanan berbahan baku kacang tanah. Varietas yang paling lama dikenal adalah gajah dan banteng. Beberapa varietas saat ini banyak ditanam antara lain varietas Kelinci, Jerapah, Anoa, Tapir, Panter, Kacang Garuda Tiga, dan Kacang Garuda Dua. Berikut daftar jenis kacang tanah beberapa varietas unggul tersebut, dilengkapi dengan keunggulannya masing masing.
-
Kacang tanah varietas Jerapah
- Varietas Jerapah merupakan varietas yang mampu beradaptasi luas, toleran terhadap kekeringan dan kemasaman. Produktivitas ratarata mencapai 1,92 ton/ha.
- Berbiji 2 per polong (spanish) lonjong bulat, ukuran biji sedang (45-50 g/100 biji).
- kacang tanah Jerapah tahan terhadap layu bakteri, toleran terhadap penyakit bercak daun dan karat daun.
- Umur panen 90-95 hari.
-
Kacang tanah varietas Anoa
- Varietas Anoa merupakan varietas yang tahan terhadap penyakit layu, tahan terhadap penyakit karat daun maupun tahan bercak coklat daun.
- Produktifitasnya 1,8 ton/ha, dan umur panennya 100-110 hari.
-
Kacang tanah varietas Tapir
- Varietas Tapir merupakan varietas kacang tanah yang tahan layu, mempunyai produktivitas 1,8-2 ton/ha dan umur penen 95-100 hari.
-
Kacang tanah varietas Garuda Dua
- Varietas Kacang Garuda Dua merupakan Varietas yang toleran terhadap layu, dengan potensi hasil 2,3 ton/ha dan umur panen 85-90 hari.
-
Kacang tanah varietas Garuda Tiga
- Varietas Kacang Garuda Tiga merupakan Varietas yang toleran terhadap layu, dengan potensi hasil 2,25 ton/ha dan umur panen 85-90 hari.
-
Kacang tanah varietas Gajah
- Varietas Gajah merupakan Varietas yang toleran terhadap layu, dengan potensi hasil 1,2-1,8 ton/ha dan umur panen 100-110 hari.
-
Kacang tanah varietas Bison
- Varietas Bison merupakan varietas kacang tanah yang berbiji 2 per polong (spanish), tahan penyakit karat, agak tahan bercak daun, agak tahan A. flavus, toleran penaungan, sesuai untuk tumpangsari dengan tanaman jagung atau ubikayu.
- Toleran terhadap klorosis dan beradaptasi baik di lahan kering kapuran. Hasil polong rata rata di lahan kering Alfisol alkalis 2,0 ton/ha dengan rendemen biji 72%.
- Umur panen 90-95 hari.
-
Kacang tanah varietas Domba
- Varietas Domba merupakan varietas kacang tanah yang berbiji 3-4/polong, (valencia) agak tahan penyakit karat, agak tahan bercak daun, tahan A. flavus, dan toleran klorosis sehingga beradaptasi baik di lahan kering kapuran.
- Hasil polong rata-rata di lahan kering Alfisol alkalis 2,1 ton/ha dengan rendemen biji 70%.Umur panen 90-95 hari.
-
Kacang tanah varietas Tuban.
- Varietas Tuban merupakan Varietas yang murni dari varietas lokal Tuban.
- Berbiji dua/polong (spanish), memiliki adaptasi baik di lahan kering Alfisol seperti di Tuban, agak toleran kekeringan, tahan penyakit layu, namun agak peka penyakit daun.
- Hasil polong rata-rata 2,0 ton/ ha.Umur panen 90-95 hari.
Dalam panduan ini, kita telah mengulas berbagai macam jenis dan varietas kacang tanah unggulan yang ada di Indonesia. Dari varietas yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi hingga yang tahan terhadap penyakit tertentu, setiap jenis kacang tanah memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing. Melalui pemahaman mendalam tentang karakteristik varietas kacang tanah, para petani dan pelaku pertanian dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih varietas yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan lokal mereka.Tak hanya itu, pemilihan varietas kacang tanah unggulan juga dapat berkontribusi dalam peningkatan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan bercocok tanam varietas yang produktif dan berkualitas tinggi, produksi kacang tanah bisa meningkat, memberikan kontribusi penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, serta mengurangi ketergantungan pada impor kacang tanah.
