Pohon palem merupakan salah satu komponen penyusun vegetasi hutan. Secara sekilas mungkin sebagian dari kamu menganggap bentuk pohon palem mirip dengan pohon kelapa. Memang ada benarnya bahwa pohon palem dan pohon kelapa itu sekilas mirip karena mereka masih satu keluarga botani. Dalam artikel kali ini, akan mengenal lebih dekat tentang apa itu pohon palem, bagi kamu yang belum mengerti simak artikel berikut.

Pengertian Pohon Palem
Pohon palem, atau palm tree dalam bahasa Inggris, merupakan bagian dari famili Arecaceae, yang terdiri dari tanaman berbunga abadi dalam ordo monokotil Arecales. Mereka dapat memiliki berbagai bentuk pertumbuhan, seperti merambat, semak, pohon, dan tanaman tanpa batang, yang semuanya adalah palem. Pohon palem memiliki kemampuan adaptasi yang hebat, mampu tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim.
Ciri Ciri

Palem memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Pohon
Biasanya berbentuk pohon, semak atau perdu dengan batang yang jarang bercabang dan tumbuh tegak ke atas. Tumbuh secara berbatang tunggal (umpamanya kelapa) dan juga ada yang berumpun (umpamanya salak). Beberapa anggotanya setengah merambat atau memanjat (umpamanya rotan).
Akar
Akarnya tumbuh dari pangkal batang, berbentuk silinder, kurang bercabang tetapi biasanya tumbuh banyak dan masif (padat). Akar palem biasanya menghunjam dalam ke tanah, sehingga mampu menopang batang yang tumbuh menjulang tinggi (hingga 20m atau bahkan lebih).
Batang
Batangnya beruas-ruas dan tidak memiliki kambium sejati. Bila iris melintang, batangnya memperlihatkan saluran pembuluh yang menyebar di bagian dalamnya. Luka batang ini cenderung tidak tertutup kembali, justru malah membesar atau malah membusuk.
Daun
Daun majemuk dan tersusun menyirip tunggal yang khas dan menjadi tanda pengenal yang paling mudah. Pada beberapa kelompok mempunyai duri. Tangkai daun mmepunyai pelepah daun yang membungkus batang.
Bunga
Bunga tersusun dalam karangan yang bila masih muda terlindung oleh seludang bunga. Karangan bunga palem ini disebut mayang. Tangkai mayang ini bila dilukai akan mengeluarkan cairan manis yang disebut nira. Dalam karangan bunga ini terdapat bunga betina dan/atau bunga jantan. Jika keduanya ditemukan bunga betina terletak di bagian lebih pangkal. Orang Jawa menyebut bunga betina sebagai bluluk. Penyerbukan dilakukan oleh serangga atau burung.
Buah
Buahnya biasanya memiliki kulit luar yang relatif tebal, yang menutupi bagian dalam (mesokarpium) yang berair atau berserat. Biji dilindungi oleh lapisan buah bagian dalam (endokarpium) yang keras dan berkayu. Pada kelapa, lapisan ini disebut sebagai batok. Serat buah dikenal juga sebagai sabut. Di dalam batok terdapat biji yang ketika buah masih muda relatif cair dan berangsur-angsur membentuk endapan yang semakin lama mengeras. Endapan ini biasanya mengandung banyak lemak dan protein. Beberapa jenis masih menyisakan cairan di dalamnya. Cairan ini dapat diminum sebagai minuman penyegar (seperti pada kelapa dan siwalan).
Jenis Jenis Pohon Palem
Dilansir dari ruparupa.com, berikut adalah beberapa jenis pohon palem diantaranya.
Palem Raja

Roystonea regia atau palem raja memiliki bentuk yang menawan dan gagah. Palem ini tumbuh tegak menjulang ke atas dengan ujung daun pada batangnya membentuk mahkota seperti raja. Jenis pohon palem raja ini membutuhkan pekarangan yang luas untuk menanamnya karena pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 30 meter.BACA JUGA : Tanaman Puring: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Palem Putri

Veitchia merrillii atau palem putri dapat dikatakan sebagai versi kecil dari palem raja. Palem putri memiliki batang tunggal berwarna abu-abu dan daun yang lebih hijau. Jenis pohon palem ini dapat tumbuh hingga 5 meter.
Palem Merah

Sering juga disebut pinang merah, pohon ini biasanya ditanam di halaman rumah. Palem merah memiliki pelepah daun berwarna merah pekat menyala. Pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 16 meter dan membentuk rumpun yang memiliki banyak batang.
Palem Kuning

Sama seperti namanya, palem kuning memiliki daun menyirip dengan warna hijau kekuningan dan pelepah berwarna kuning terang. Jenis pohon palem ini tumbuh mengembang dan membuat rumpun bercabang. Ukuran palem kuning relatif lebih kecil dan ramping dibandingkan yang lainnya, sehingga akan cocok jika ditanam di pot yang besar.
Palem Kipas

Livistona chinesis atau palem kipas ini memiliki bentuk yang unik, yaitu menyusun setengah lingkaran seperti kipas. Daun dari palem kipas memiliki diameter yang dapat mencapai 30-50 cm. Palem kipas dapat kamu tanam di dalam pot besar dan cocok untuk diletakkan di ruang tamu.BACA JUGA : Tanaman Sorgum: Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Cara Budidaya
Palem Bambu

Chamaedorea seifrizii atau palem bambu sering tumbuh di pekarangan rumah atau kawasan perkantoran. Daun dari pohon ini tumbuh seperti telapak tangan yang indah dan kuat. Palem bambu dapat tumbuh walaupun dengan sedikit sinar matahari.
Manfaat Pohon Palem
Pohon palem memiliki beragam manfaat, termasuk untuk lingkungan di sekitarnya dan kesehatan manusia. Beberapa manfaat dari pohon palem antara lain.
Meningkatkan kelembaban udara
Menanam palem di dalam rumah dapat meningkatkan kelembaban rumah, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan mengurangi iritasi.
Menyerap polutan
Pohon palem mampu menyerap polusi dan polutan udara, sehingga dapat membersihkan udara di sekitarnya.
Menghasilkan oksigen
Seperti halnya tanaman lain, pohon palem juga memproduksi oksigen yang penting untuk keseimbangan udara.
Dekorasi estetika
Pohon palem memberikan tampilan hijau yang menarik di dalam rumah dan dapat meningkatkan suasana ruangan.
Pelindung matahari alami
Pohon palem dengan daun lebat dapat berfungsi sebagai pelindung matahari alami, memberikan keteduhan, dan melindungi area sekitarnya dari sinar matahari.
