Bangle adalah tanaman rimpang dan obat obatan yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bangle adalah tumbuhan yang berasal dari daerah Asia tropika yang dimulai dari India lalu menyebar ke Indonesia. Di Indonesia tanaman ini memiliki nama yang bervariasi seperti, mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee’iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyâng (Madura) dan lain lain. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan efek samping.

Klasifikasi Tanaman Bangle
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Kelas: angiosperms
- Ordo: Zingiberales
- Famili: Zingiberaceae
- Genus: Zingiber
- Spesies: Zingiber cassumunar
Ciri Ciri Tanaman Bangle

Tanaman bangle memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Batang
Batang bangle tumbuh tegak dan memiliki rumpun yang rapat. Tinggi tanaman bangle dapat mencapai 1,2-1,8 m.
Daun
Daun bangle tersusun secara menyirip berseling. Bentuk daun bangle lanset ramping, meruncing ke ujung, dan mengecil ke pangkal. Daun bangle berwarna hijau, berbentuk pita, ujung daun runcing, dan pangkal daun tumpul.
Bunga
Bunga bangle memiliki bentuk tidak beraturan, berbentuk kecil, dan hanya berukuran sekitar 17 mm. Kulit buah bangle tipis, berbiji banyak, berwarna ungu, dan ukuran bijinya kecil.
Rimpang

Memiliki warna kecoklatan. Rimpang bangle memiliki ciri agak bulat pendek, tidak banyak bercabang dengan kulit luar berwarna coklat muda, dan daging rimpang berwarna oranye tua atau kecoklatan.
Manfaat Tanaman Bangle
Manfaat sebagai tanaman obat yang berkhasiat. Dari manfaat.co.id, khasiat dari tanaman ini antara lain.
Obat Demam
Kandungan yang menghasilkan rasa pedas dalam rimpang bangle dapat menghangatkan tubuh dan mengatasi demam. Caranya dengan merebus 20 gram rimpang bangle yang telah parut dan telah cuci bersih dengan 1 gelas air, tambahkan perasan 1 buah jeruk nipis dan 1 sendok makan madu lalu minum sebanyak 2 kali sehari.
Obat Sakit Perut
Campuran rimpang bangle, rimpang jahe, dan kunyit dapat mengurangi rasa sakit perut akibat asam lambung. Kandungan ketiga temu-temuan tersebut dapat menstabilkan produksi asam lambung.
Sakit Kepala
Untuk penanganan sakit kepala menggunakan bangle, caranya agak berbeda, bangle jadi krim dengan menghaluskan bangle dan mencampurnya dengan sedikit air hingga membentuk krim dan dipijatkan di bagian kepala yang terasa sakit. Cara ini tidak memberikan khasiat tertentu bagi tubuh, namun rasa hangat yang dihasilkan oleh bangle akan membuat otot menjadi rileks dan mengurangi sakit kepala.
Obat Sakit Kuning
Pengobatan sakit kuning menggunakan bangle hampir sama dengan pengobatan demam, yaitu dengan merebus 20 gram rimpang bangle yang telah parut dan telah icuci bersih dengan 1 gelas air, tambahkan perasan 1 buah jeruk nipis dan 1 sendok makan madu lalu minum sebanyak 2 kali sehari.
Obat Rematik
Bangle dapat meningkatkan khasiat dari arak cina dalam mengobati rematik dan penyakit lain yang berhubungan dengan sendi. Caranya dengan menghaluskan rimpang bangle sebanyak 15 gram dan campurkan dengan arak cina hingga membentuk krim dan pijiatkan ke bagian sendi yang mengalami gangguan.
Obat Cacingan
Bangle dapat mengobati cacingan, caranya dengan menumbuk 30 gram bangle, 2 jari temu keeling, 7 ketumbar, dan 5 daun sirih. Tambahkan air panas secukupnya kemudian saring dan minum.
BACA JUGA : Tanaman Ginseng: Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Jenis, dan Manfaat
Melancarkan BAB
Penanganan sembelit bisa menggunakan bangle, caranya dengan meminum rebusan parutan bangle sebanyak 20 gram yang sudah cuci bersih dan rebus dengan 2 gelas air hingga menyisakan 1 gelas. Minum 2 kali sehari.
Efek Samping Tanaman Bangle

Selain memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, tanaman bangle juga memiliki efek samping . Mengkonsumsi bangle atau Zingiber montanum memiliki beberapa efek samping dan perlu waspada. Pertama, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung, dengan gejala seperti perut kembung dan nyeri.
Selain itu, bagi individu yang memiliki riwayat alergi terhadap tanaman keluarga Zingiberaceae, seperti jahe, dapat mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bangle. Dalam beberapa kasus, konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti diare. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi bangle dengan bijak dan memperhatikan reaksi tubuh. Konsultasikan dengan ahli kesehatan jika muncul gejala yang mencemaskan setelah mengonsumsi bangle.
