Tanaman Gelombang Cinta : Asal Usul,Syarat Tumbuh, Dan Cara Merawat

Yuk Bagikan ..

Tanaman hias gelombang cinta (Anthurium plowmanii) merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Memiliki daya tarik pada bentuk daunnya yang indah dan unik serta banyak variasinya. Merupakan tanaman dari genus Anthurium dari keluarga Keladi atau Araceae. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang sejarah, ciri ciri, klasifikasi, syarat tumbuh, dan cara merawat tanaman gelombang cinta. Berikut pembahasanya.

bunga gelombang cinta

Asal Usul Tanaman Gelombang Cinta

Bunga Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii) berasal dari Amerika Selatan, tepatnya dari Peru, Bolivia, dan Brazil. Tanaman ini memiliki nama internasional yaitu Wave of Love. Memiliki daya tarik pada bentuk daunnya yang indah dan unik serta banyak variasinya. Pada masa lalu, Anthurium banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan di Jawa. Konon juga sebagai tanaman para Raja. Selain  terlihat anggun, dewasa sekaligus prestisius, seolah jadi simbol kekayaan kalau memiliki tanaman hias ini.

BACA JUGA : Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) : Pengenalan, Klasifikasi, Ciri-ciri dan Jenis

Ciri Ciri  Gelombang Cinta

tanaman gelombang cinta

Memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Daun

Memiliki tekstur yang sangat tebal dan mirip dengan kulit, dengan helaian berbentuk elips yang panjang dan meruncing. Bagian terlebar dari helaian daun terletak mendekati ujung, tetapi masih di sekitar bagian tengahnya. Tulang daun primer terletak di tengah helaian, sementara tulang daun lateral menjalar dari tulang primer ke tepi helaian. Permukaan atas daun bersinar dan tepinya bergelombang. Fase juvenile daun Anthurium plowmanii dapat mencapai panjang hingga 2 meter. Tangkai daunnya berkisar antara 30-40 centimeter dengan penampang berbentuk C atau U.

Batang

Memiliki ruas-ruas pendek, dan setiap ruas menjadi tempat melekatnya daun.Biasanya berhias akar-akar yang berfungsi sebagai penopang pertumbuhan tanaman. Bunga Anthurium plowmanii tumbuh ke atas, dengan spathe yang berbentuk lonjong dan meruncing, sering kali menekuk keluar saat mekar.

Spathe ini memiliki panjang sekitar 5-15 cm dan bisa tumbuh hingga 29 cm, dengan lebar sekitar 5-10 milimeter, berwarna ungu keunguan dengan bercak hijau atau ungu. Spadiks yang berwarna ungu gelap berbentuk lonjong dan mengecil di ujungnya, dengan panjang sekitar 10-45 cm dan diameter 1-22 cm. Panjang stipe atau tangkainya adalah sekitar 6-10 cm dengan diameter 1,2 cm. Bunga Anthurium plowmanii bersifat berumah satu, seperti tanaman lain dalam keluarga Araceae.

Bunga

Bunga ini bersifat protogini yang artinya, dalam satu bunga yang sama bunga betina akan matang lebih dulu lalu diikuti oleh bunga jantan.

Buah

Setelah mengalami penyerbukan, embrio akan berkembang menjadi buah matang yang berkulit merah dengan bentuk bulat memanjang. Setiap buah biasanya mengandung 1-2 biji dengan ukuran sekitar 1-2 milimeter, dengan panjang sekitar 1,2 hingga 1,5 milimeter. Satu spadiks dapat menghasilkan sekitar 500 hingga 2.000 biji.

Klasifikasi

  • Kingdom: Plantae
  • Subkingdom: Tracheobionta
  • Superdivisi: Spermatophyta
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Liliopsida
  • Subkelas: Arecidae
  • Ordo: Arales
  • Famili: Araceae
  • Genus: Anthurium
  • Spesies: Anthurium plowmanii

Syarat Tumbuh

gelombang cinta bunga

Umumnya tanaman gelombang cinta tumbuh pada daerah tropis terutama di tempat-tempat yang terlindung dari cahaya matahari. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada ketinggian 600-900 m dari permukaan air laut. Menyukai tanah yang subur dan kaya akan humus di sekitar akarnya dengan pH tanah sekitar 5,5-6,5. Media tumbuh yang baik harus bersifat porous, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, bebas hama, aerasi dan drainase baik.

BACA JUGA : Pengenalan Sirih Gading, Jenis, Manfaat Untuk Penyaringan Udara, dan Cara Merawat

Cara Merawat Tanaman Gelombang Cinta

Untuk dapat tumbuh dengan baik, tanaman gelombang cinta membutuhkan perawatan antara lain :

Media tanam

Campuran tanah yang digunakan sebagai media tanam untuk Gelombang Cinta harus mencakup gambut, perlit, arang, kulit kayu, potongan bata, pupuk organik, sabut, dan komponen lainnya.

Pencahayaan

Perawatan membutuhkan cahaya intensitas sekitar 30% hingga 40%.  Pastikan penempatan tanaman di lokasi yang mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi tidak terlalu terik. Anda bisa menempatkannya di dekat jendela yang memiliki tirai tipis atau di tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi atau sore.

Selain itu, penting untuk memantau tanaman secara rutin. Jika melihat tanda-tanda bahwa daun tanaman mulai melengkung atau berubah warna menjadi pucat, ini bisa menjadi indikasi bahwa intensitas cahaya tidak mencukupi. Anda bisa memindahkan tanaman ke tempat yang mendapatkan sedikit lebih banyak cahaya atau menggunakan pencahayaan buatan dengan lampu tumbuh yang sesuai.

Suhu

Suhu yang ideal untuk tanaman gelombang cinta adalah antara 14-28 derajat Celsius.

Kelembaban media

Kelembaban media tanam yang cocok untuk tanaman Gelombang Cinta adalah sekitar 50%.

Penyiraman

Penyiraman terhadap tanaman gelombang cinta sebenarnya tidak perlu terlalu sering. Sebaiknya siram saat media tanam sudah mulai kering. Pemberian pupuk organik cair bisa setiap seminggu sekali dengan cara menyemprotkan ke tanaman

Scroll to Top