Jambu air (Psidium guajava) adalah salah satu tanaman buah yang populer di berbagai belahan dunia. Jambu air juga salah satu buah yang banyak populer di masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki rasa manis yang menyegarkan dan kandungan air yang tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan camilan sehat.

Klasifikasi
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Sub : Kelas Rosidae
- Ordo : Myrtales
- Famili : Myrtaceae
- Genus : Syzgium
- Spesies : Syzgium Aqueum
Ciri Ciri Jambu Air

Jambu air memiliki morfologi atau ciri ciri yang khas dan mudah dikenali, antara lain.
Batang
Tanaman jambu air memiliki batang yang berkayu, tegak, dan tinggi mencapai 3-10 meter. Batangnya berwarna coklat dengan tekstur kasar dan banyak bercak.
Daun
Berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan tepi rata. Panjang daun berkisar antara 15-20 cm dengan lebar 4-6 cm. Pada rumpunan tulang daunnya memiliki sirip dan berwarna hijau.
Bunga
Bagian bunga muncul tunggal atau berkelompok di ketiak daun. Bunganya memiliki kelopak dan mahkota yang biasanya berwarna putih, serta banyak benang sari.
BACA JUGA :
- 14++ Jenis Pisang Terkenal di Indonesia Beserta Gambar Buah dan Kegunaan
- Tanaman Pisang : Pengenalan, Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri dan Jenis
- Tanaman Buah Rambutan : Ciri-ciri, Klasifikasi, Jenis, Syarat Tumbuh dan Manfaat
Buah
Berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit yang tipis dan daging buah yang tebal. Buahnya berwarna hijau saat masih muda dan merah saat sudah matang.
Biji
Memiliki biji yang berlapis selaput berwarna putih yang bisa berubah menjadi coklat.
Syarat Tumbuh Jambu Air

Tumbuhnya jambu air dengan baik memerlukan beberapa syarat yang harus terpenuhi. Berikut adalah beberapa syarat tumbuh untuk jambu air.
- Tanaman membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan kaya akan bahan organik. Tanah yang ideal untuk jambu air adalah tanah yang gembur dan kaya akan humus.
- Tumbuh baik pada tanah dengan pH yang netral hingga sedikit asam, yaitu sekitar 5,5 hingga 6,5.
- Membutuhkan drainase yang baik agar tidak tergenang air. Pastikan tanah memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
- Membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya. Tempatkan tanaman jambu air di area yang terkena sinar matahari langsung atau setidaknya mendapatkan sinar matahari sepanjang hari.
- Dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 500 meter di atas permukaan laut.
Cara Menanam
Dalam menanam jambu air, perlu memperhatikan faktor-faktor seperti pH tanah, kelembaban udara, dan suhu lingkungan. Penanaman bisa di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1000 meter di atas permukaan laut. Berikut adalah beberapa langkah dalam menanam tanaman jambu air:
- Pilih bibit yang berkualitas dan sehat. Bibit bisa membeli dari penjual bibit atau dapat juga perbanyak sendiri dengan cara generatif atau vegetatif.
- Siapkan lahan yang cukup subur dan terkena sinar matahari langsung. Pastikan juga lahan tersebut memiliki drainase yang baik agar tidak tergenang air.
- Buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan jarak antar lubang sekitar 3-4 meter.
- Campurkan pupuk kandang dan kompos ke dalam lubang tanam sebelum menanam bibit jambu air.
- Tanam bibit jambu air dengan posisi tegak dan rapatkan tanah di sekitar bibit.
- Lakukan penyiraman secara teratur agar tanah tetap lembab.
- Berikan pupuk secara rutin agar tanaman jambu air dapat tumbuh dengan baik.
- Lakukan pemangkasan pada tanaman jambu air agar pertumbuhannya lebih optimal.
- Panen buah ketika sudah matang dan siap konsumsi.
Selain itu, bisa juga menanam jambu air di dalam pot dengan cara sebagai berikut:
- Pilih pot yang cukup besar dan berlubang di bagian bawah untuk memudahkan drainase.
- Isi pot dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos.
- Tanam bibit dengan posisi tegak dan rapatkan tanah di sekitar bibit.
- Lakukan penyiraman secara teratur agar tanah tetap lembab.
- Berikan pupuk secara rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
- Lakukan pemangkasan pada tanamanagar pertumbuhannya lebih optimal.
- Panen ketika sudah matang dan siap konsumsi.
