Terdapat berbagai jenis tanaman yang ada dunia ini salah satunya tanaman perdu. Tanaman perdu adalah jenis tanaman yang memiliki batang kayu yang bercabang-cabang dan biasanya tumbuh rendah. Seringkali sebagai tanaman hias untuk rumah. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri, manfaat, dan contoh tanaman perdu. Berikut pembahasannya.
Ciri Ciri Tanaman Perdu
Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tanaman perdu:
- Tumbuhan rendah, dengan ketinggian di bawah 6 meter.
- Memiliki banyak cabang yang muncul dekat dari permukaan tanah, sehingga tidak memiliki batang utama yang jauh lebih besar daripada cabang lainnya.
- Batangnya panjang, bisa tumbuh pada segala jenis tanah, dan tidak tergolong tumbuhan semusim.
- Beberapa tanaman perdu sering digunakan sebagai tanaman pagar untuk melindungi area rumah dari gangguan manusia dan binatang liar.
Manfaat
Tanaman perdu adalah tumbuhan berkayu yang bercabang-cabang, tumbuh dekat dengan permukaan tanah, dan tidak memiliki batang yang tegak. Beberapa manfaat dari tanaman perdu meliputi.
Tanaman Pagar
Sering sebagai tanaman pagar karena memiliki duri untuk melindungi area rumah dari gangguan binatang liar dan manusia.
Tanaman Hias
Tanaman perdu memiliki nilai esetika dan manfaat bagi lingkungan, sehingga sering menjadi tanaman hias untuk menghiasi rumah.
Penggunaan dalam Ekosistem
Tanaman perdu berperan penting dalam ekosistem dengan mencegah terjadinya erosi dan membantu penyerapan air. Selain itu, tanaman perdu juga menyediakan habitat dan makanan bagi berbagai jenis hewan.
Contoh Tanaman Perdu
Berikut adalah beberapa contoh tanaman perdu.
Soka
Nama latin bunga soka adalah Ixora sp. termasuk ke dalam famili Rubiaceae. Soka berasal dari India bagian selatan, Sri Lanka, dan Asia Tenggara. Soka dapat tumbuh di semua jenis tanah kaya bahan organik. Beragam warna bunga soka yaitu putih, merah, dan kuning. Bunga soka termasuk ke dalam bunga majemuk, berbentuk seperti jarum terdapat 15-50 kuntum yang terletak di ujung cabang. Di dalam bunga soka, biasanya terdapat cairan seperti madu . Selain untuk tanaman hias, daun dan akar soka dapat menjadi bahan obat penyakit bisul dan disentri.
Sutra Bombai
Bunga ini memiliki nama latin Portulaca grandiflora termasuk ke dalam famili Portulacaceae. Bunga ini berasal dari Argentina, Brazil, dan Uruguay. Sutra bombai memiliki warna bunga yang beragam, ada ungu, putih, orange, hingga merah muda. Daunnya berbentuk kecil memanjang dan rapat. Bunga ini terkenal dengan nama bunga krokot, bunga pukul sembilan, dan lainnya. Uniknya bunga ini mekar hanya beberapa jam saja dalam sehari yaitu pada pukul 7-9 pagi.
Ekor Tupai
Ekor tupai memiliki nama latin Asparagus densiflorus termasuk ke dalam famili Asparagaceae. Bunga ini memiliki nama dan bentuk yang unik, seperti namanya bunga ini mirip sekali seperti ekor tupai. Bunga ini berwarna hijau, tetapi bunga ini tidak memiliki batang yang kuat sehingga mudah rapuh.
Puspa Bangsa
Bunga ini memiliki nama latin Jasminum sambac termasuk ke dalam famili Oleaceae. Bunga ini berasal dari Asia Selatan (Sri Lanka, India, dan Myanmar).Terkenal pula dengan nama bunga melati putih, terpilih sebagai Bunga Puspa Nasional Indonesia.
Warna putih pada bunga ini melambangkan kesucian, keanggunan, dan kesederhanaan. Aroma wangi bunga ini sangat khas, melati putih sering digunakan dalam acara pernikahan di Pulau Jawa. Bunga ini memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain dapat menurunkan berat badan, membantu kesehatan pencernaan, menurunkan berat badan, dan mengelola diabetes.
Mirten
Mirten memiliki nama latin Malphighia coccigera, termasuk kedalam famili Malpighiaceae. Tanaman ini sangat populer bagi pecinta tanaman hias. Mirten biasa digunakan sebagai tanaman bonsai yang memiliki nilai jual tinggi. Karakteristik batang yang keras, memiliki cabang, serta ranting yang memanjang. Daunnya berbentuk kecil bergelombang, rapat, dan rimbun. Mirten mempunyai bunga yang cantik apabila berbunga.
Lili Paris
Bunga ini biasa dikenal dengan spider plant karena daunnya berbentuk seperti kaki laba-laba. Lili paris memiliki nama latin Chlorophytum comosum termasuk ke dalam famili Liliaceae. Asal bunga ini bukan seperti namanya “Paris”, melainkan berasal dari Afrika Selatan. Bunga ini sering dilihat di pekarangan rumah dan juga sangat cocok apabila diletakkan di pot gantung. Selain sebagai tanaman hias, bunga ini dapat menghilangkan polutan di udara seperti racun amonia, xilena, dan benzena yang sering ditemukan di rumah, serta mengurangi dan menyerap timbal dari tanah.