Olahan Kencur : Diversifikasi Produk Kencur

Yuk Bagikan ..

Tanaman kencur (Kaempferia galanga) adalah tanaman dengan olahan yang memiliki nilai penting dalam bidang kesehatan dan kuliner. Secara umum, manfaat kencur bukan hanya sebagai obat tradisional (jamu), tapi kencur juga biasa pemanfaatan di industri kosmetik, penyedap makanan, minuman dan rempah. Setelah panen, pengolahan pasca panen yang baik adalah langkah penting dalam menjaga kualitas rimpang kencur Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa saja langkah-langkah penting dalam pengolahan pasca panen kencur untuk memastikan Anda dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

kencur kering

Masalah petani tanaman obat pada umumnya adalah rendahnya harga jual hasil produksi, serta tingginya fluktuasi harga. Meskipun peluang pasar cukup luas, tetapi akses petani kepada konsumen utama produk hasil pertanian (industri obat), sangat terbatas. Padahal, hasil panen rimpang tidak dapat menyimpan lebih dari 3 bulan.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai jual produk diversifikasi hasil rimpang menjadi bentuk-bentuk lain sangat perlu. Rimpang kencur setelah panen dan bersihkan dapat  menjadi produk lain, antara lain:

  1. Simplisia kering
  2. Serbuk
  3. Minyak atsiri hasil penyulingan rimpang
  4. Ekstrak cair dan kering
  5. Instan
  6. Minuman

Cara pengolahan kencur menjadi ekstrak kering dan pemisahan pati yang antara lain biasa  untuk campuran beras kencur, seperti pada diagram berikut.

pengolahan kencur

Cara Pembuatan Olahan Kencur

Cara pembuatan olahan kencur sebagai berikut:

1. Simplisia

Simplisia adalah bahan alamiahsebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan lain, berupa bahan yang telah kering. Untuk kencur, berikut tahap pembuatannya

  • Rimpang cuci, kemudian iris-iris dengan tebal 3 – 4 mm
  • Irisan rimpang dijemur dengan menggunakan alas anyaman bambu/tampah, lantai jem ur atau tikar, sampai kadar air mencapai 9-12%. Perlu dijaga agar irisan rimpang tidak menumpuk, dan ditutup dengan kain hitam.
  • Simplisia dikemas dengan baik didalam karung plastik yang higienis dan siap dipasarkan atau digunakan dalam industri jamu/obat, makanan/minuman, dll.

2. Bubuk Kencur

  • Kencur kering (kadar air 8-10%), digiling halus dengan ukuran sekitar 50-60 mesh
  • Bubuk yang sudah jadi, dikemas dalam wadah kering, dan siap digunakan untuk bumbu, bahan baku industri minuman.

BACA JUGA :  Tanaman Kencur : Pengenalan, Ciri-ciri, dan Klasifikasi

3. Instan Kencur

  • Rimpang yang sudah cuci bersih, potong-potong dan kupas, kemudian blender.
  • Pisahkan ampasnya, kedalam sari kencur ditambahkan jeruk nipis dan pandan (untuk penambah rasa), kemudian diuapkan/ dipanaskan sampai kental
  • Kemudian tambahkan gula pasir (1 bagian kencur : 2 bagian gula pasir), dan diaduk sampai kering.
Diagram alur pembuatan ekstrak kering kencur
Cara pembuatan ekstrak kering kencur

Budidaya kencur dewasa ini masih menarik minat petani karena harga jual yang cukup tinggi. Meskipun demikian, untuk usaha tani yang menguntungkan faktor-faktor produksi perlu juga perhitungkan.

Scroll to Top