Pohon Lontar : Pengenalan, Klasifikasi, Ciri Ciri, Dan Manfaat

Yuk Bagikan ..

Pohon lontar (Borassus flabellifer) atau  pohon siwalan, adalah sejenis pohon palma yang berfamili dengan pohon palem, pinang, dan pohon aren. Pohon lontar tumbuh di berbagai daerah tropis termasuk Indonesia. Tumbuhan ini memiliki sejarah panjang sebagai penyedia berbagai macam manfaat bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang pengenalan, ciri-ciri, persebaran, kandungan buah lontar, serta manfaat dari berbagai bagian pohon ini. Berikut pembahasannya.

pohon lontar

Pengenalan Pohon Lontar

Pohon yang memiliki nama latin Borassus flabellifer ini adalah tumbuhan berkayu yang termasuk ke dalam keluarga Arecaceae.Memiliki batang tinggi dan tegak, dengan daun berbentuk kipas yang khas. Biasa tumbuh di daerah dengan ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Pohon lontar dapat tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Di setiap masyarakatnya pohon lontar memiliki nama yang berbeda seperti, siwalan bagi masyarakat jawa, lontoir bagi masyarakat ambon, dan jun tal bagi masyaraat sumbawa.

Klasifikasi Pohon Lontar

  • Family : Palmaceae
  • Genus : Borassus
  • Species : Borassus flabellifer
  • Devisi : Angiospermae
  • Kelas : Monokotildonae

Ciri Ciri Pohon Lontar

bunga lontar

Ciri paling mudah mengenali dari pohon lontar adalah daunnya yang berbentuk kipas. Daun ini bisa mencapai ukuran yang cukup besar dan terpakai  dalam berbagai upacara adat serta seni hiasan. Bagian batang terkenal akan kekuatannya. Serat-serat yang ada dalam batang ini sering digunakan dalam pembuatan tali, anyaman, dan bahan bangunan tradisional. Buah lontar adalah salah satu hasil utama dari pohon ini.

Buah tanaman ini  berbentuk bulat berdiamater 7 – 20 meter dan berwarna berwarna cokelat, dan memiliki lapisan kulit yang keras. Menurut beberapa sumber,  memiliki rasa yang manis dan lembut, dengan sensasi rasa yang mirip dengan buah kelapa dan buah nipah. 

Persebaran

Tumbuh subur di berbagai wilayah pesisir yang memiliki kondisi iklim cukup kering. Beberapa daerah di Indonesia yang menjadi tempat tumbuhnya pohon lontar antara lain di Jawa Tengah seperti Brebes, Pekalongan, dan Semarang. Selain itu, pohon lontar juga dapat ditemukan di Jawa Timur, seperti di Tuban, Gresik, dan Lamongan, serta di wilayah Madura. Keberadaan pohon lontar di wilayah-wilayah ini menunjukkan daya adaptasi yang kuat terhadap kondisi iklim kering dan pesisir. Pohon lontar menjadi bagian penting dari ekosistem di daerah-daerah tersebut serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

Manfaat Bagian Bagian

pohon siwalan

Berikut adalah beberapa manfaat dari bagian-bagian tanaman lontar g .

Nira/lontar

Cairan  dari pohon lontar bisa masak lebih lanjut menjadi gula merah atau fermentasi menjadi minuman beralkohol. Nira juga dapat  menjadi minuman isotonic alami.

Daun

Daun lontar yang lebar sering sebagai media untuk menulis dan menggambar. Selain itu, daun lontar juga dapat  sebagai bahan anyaman.

Pelepah

Selain daunnya, pelepah daun lontar juga dapat  sebagai bahan anyaman.

Bunga

Bunga lontar dapat disadap untuk menghasilkan nira. Nira yang telah disadap bisa diolah menjadi beberapa produk turunan seperti gula merah, tuak, bahkan etanol untuk campuran bahan bakar mesin.

Buah

Dapat konsumsi, terutama yang masih muda. Memiliki rasa yang enak seperti buah kelapa dan buah nipah dengan sensasi rasa yang lembek dan bening. Buah lontar juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin C, serat, dan kalium.

Batang

Dapat menjadi sebagai bahan bangunan, seperti tiang rumah, jembatan, dan pagar. Bagian tengah batang lontar juga dapat  sebagai papan

BACA JUGA : Tanaman Kelapa: Pengenalan, Manfaat, dan Cara Menanam

Scroll to Top