Tanaman Buah Nangka: Pengenalan, Klasifikasi, Ciri-ciri, Jenis, dan Syarat Tumbuh

Yuk Bagikan ..

Tanaman buah nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah sejenis pohon buah yang terkenal karena buahnya yang besar, berdaging, dan beraroma khas. Nangka merupakan salah satu tanaman yang populer dalam budidaya buah-buahan di daerah tropis dan subtropis. Buah nangka biasanya dimanfaatkan untuk dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan lezat.

pohon nangka

 Pengenalan tanaman nangka

Buah nangka adalah salah satu jenis buah yang paling banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup terkenal di seluruh dunia. Dalam bahasa Inggris dinamakan jack fruit. Tanaman ini diduga berasal dari India bagian selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia. Di Indonesia pohon nangka dapat tumbuh hampir di setiap daerah. Bahkan di Indonesia terdapat lebih dari 30 kultivar dan di Jawa terdapat lebih dari 20 kultivar.
Ketika menyebut buah nangka, sebenarnya itu adalaj daging buah yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga kuning keemasan apabila masak, berbau harum manis menyengat, dagingnya terkadang berisi cairan nektar yang manis. Biji bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan dan lunak.BACA JUGA :  Salak: Pengenalan, Klasifikasi, Ciri-ciri, Jenis, dan Syarat TumbuhDaging buah nangka muda dimanfaatkan sebagai sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat. Sedangkan daging buah nangka yang matang umumnya dimakan dalam bentuk segar. Selain itu, daging buah juga diolah menjadi produk lain seperti buah kering, selai, jelly, permen dan sirup ataupun sebagai bahan campuran es krim dan minuman. Sementara getahnya telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai antiinflamasi (Ersam, 2001).

Klasifikasi tanaman buah nangka dan penamaan

Menurut Setijadi (1977), taksonomi tanaman nangka adalah sebagai berikut:

  • Kingdom     : Plantae
  • Divisio     : Spermatophyta
  • Sub divisio : Angiospermae
  • Kelas       : Dicotyledoneae
  • Sub kelas   : Archicelomydae
  • Ordo        : Urticales
  • Famili      : Moraceae
  • Genus       : Ortocarpus
  • Spesies     : Artocarpus heterophyllus

Penamaan nangka dalam berbagai bahasa

  • Nama latin : Artocarpus heterophyllus
  • Bahasa Aceh : Pana
  • Bahasa Batak : Pisanas, Sibopdak, Nangka / naka
  • Bahasa Dayak : Baduh / enaduh
  • Bahasa Nias : Naa
  • Bahasa Timor : KUloh
  • Bahasa Jawa : Nongko
  • Bahasa Ambon : Anane
  • Bahasa Lampung : Lumasa / Malasa
  • Bahasa Gorontalo : Langge
  • Bahasa Inggris : Jackfruit
  • Bahasa Thailand : Khanun
  • Bahasa Filipina : Liangkaz hnang (laos), khanun (Thailand), mit (Vietnam).

Ciri- ciri / morfologi tanaman nangka

Akar

Tanaman Nangka memiliki akar berbentuk tunggang. Namun juga memilikiakar cabang yang ditumbuhi bulu yang sangat banyak. Akar Tanaman nangka ini dapat menembus permukaan tanah hingga kedalaman 10-15 meter. Selain itu, akar tanaman ini berguna untuk menyokong pertumbuhannya hingga kuat dan berdiri kokoh.BACA JUGA : Tanaman Buah Rambutan : Ciri-ciri, Klasifikasi, Jenis, Syarat Tumbuh dan Manfaat

Batang

Pohon Artocarpus heterophyllus atau yang sering di sebut pohon nangka memiliki tinggi 10-15 meter. Batangnya tegak, berkayu, bulat, kasar dan berwarna hijau kotor. 

pohon nangka

Bunga

Bunga nangka merupakan bunga majemuk yang berbentuk bulir, berada di ketiak daun dan berwarna kuning. Bunga jantan dan betinanya terpisah dengan tangkai yang memiliki cincin, bunga jantan ada di batang baru di antara daun atau di atas bunga betina. 

bunga nangka

Bunga tanaman nangka berukuran kecil, tumbuh berkelompok secara rapat tersusun dalam tandan, bunga muncul dari ketiak cabang atau pada cabang-cabang besar,bunga jantan dan betina terdapat sepohon Setelah sekian lama, bunga jantan akan dihinggapi jamur / kapang dan membusuk. Dalam kondisi segar, bongkol bunga jantan
(disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak di Indonesia.

Daun

Daun pada Tanaman Nangka merupakan daun tunggal (folium komplek) dan berbentuk bulat memanjang (oblongus).  Memiliki ujung daun (apex folii) berbentuk meruncing (acuminatus), memiliki tepi daun (margo folii) berbentuk rata (integer), serta memiliki tulang daun (nervatio/ veneratio) bertulang menyirip (penninervis). 

daun nangka

 Selain itu, memiliki daging daun (intervenum) yang tipis lunak (herbaceus), dan juga permukaan atas daun licin (laevis) dan mengkilap (nitidus) dengan warna hijau tua. Sedangkan permukaan bawah daun kasar (scaler) dan berwarna hijau muda. Daun pada tanaman Nangka juga memiliki daun penumpu yang berbentuk segitiga dengan warna kecoklatan.Daun-daun nangka merupakan pakan ternak yang disukai kambing, domba, maupun sapi. Kulit batangnya yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali dan pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian. Getahnya digunakan dalam campuran untuk memerangkap burung, untuk memakal (menambal) perahu dan lain-lain.

Buah

Pohon buah ini menghasilkan buahnya sekali setahun, pohon buahnya dapat mencapai hingga 90 cm dan besarnya 50 cm. Buah pada Tanaman Nangka merupakan buah majemuk (syncarp) dan berbentuk gelendong memanjang. Pada sisi luar membentuk duri pendek yang lunak. Daging buah yang sesungguhnya merupakan perkembangan dari tenda bunga. 

buah nangka

Daging Buah ini berwarna kuning keemasan apabila telah masak, berbau harum-manis, berdaging, dan kadang-kadang berisi cairan (nektar) yang manis. 

Buah nangka mentah
buah nangka mentah

 
Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatra, terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai cubadak (gulai nangka). Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam. Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut gori), seperti sayur lodeh, masakan megono, oseng-oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Yogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg.
 Namun ketika buah nangka masuh muda, buahnya berwarna putih dan coklat, biasanya dimanfaatkan untuk sayuran. Buah nangka ini tumbuh pada batang dan juga percabangan. Di dalam buah nangka, terdapat dami – dami yang sebetulnya itu adalah buah nangka yang tidak diserbuki.BACA JUGA :  Tanaman Jambu Monyet / Kacang Mete : Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri dan Syarat Tumbuh

Biji

Biji pada Tanaman Nangka memiliki bentuk bulat memanjang dan ada juga yang bulat telur. memiliki warna keabu – abuan, dan juga terdiri dari lapisan luar yang tipis dan lapisan dalam yang tebal serta berwarna putih. 

biji nangka

 Selain itu, biji nangka ini diselimuti daging tebal berwarna kekuningan hingga kuning pekat, serta terdapat keping biji yang tidak setangkup.

Jenis nangka

Menurut Sunarjono (2008), ada dua macam nangka, yakni:
a. Artocarpus heterophyllus Lamk atau Artocarpus integer (Thumb) Merr yang biasa disebut nangka
b. Artocarpus champeden (Lour) Stokes atau Artocarpus integrifolia Lf. yang biasa disebut cempedak.
Cempedak mempunyai bulu kasar pada daunnya serta beraroma harum spesifik dan tajam, sedangkan nangka tidak.

Jenis nangka berdasarkan ukuran pohon

Berdasarkan sosok pohon dan ukuran buah nangka terbagi dua golongan yaitu pohon nangka buah besar dan pohon nangka buah mini.

  • Nangka buah besar: tinggi mencapai 20-30 m; diameter batang mencapai 80 cm dan umur mulai berbuah sekitar 5-10 tahun.
  • Nangka buah kecil: tinggi mencapai 6-9 m; diameter batang mencapai 15-25 cm dan umur mulai berbuah sekitar 18-24 bulan.

Jenis nangka berdasarkan daging buah

Berdasarkan kondisi daging buah nangka dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu  :

  1. Nangka bubur: daging buah tipis, lunak agak berserat, beraroma keras mudah lepas dari buah.
  2. Nangka salak: daging buah tebal, agak kering aromanya kurang keras. (nangka celeng dan nangka belulang).
  3. Nangka cempedak: daging buah tipis, liat dan beraroma harum spesifik.

Varietas nangka unggulanKarena mudahnya nangka hidup di Indonesia, pengembangan kultivar nangka berkualitas juga cikup banya. Berikuta dalah daftar varietas nangka kategori unggulan di Indonesia.

  1. Nangka madu
  2. Nangka mini
  3. Nangkada
  4. Nangka merah
  5. Nangka celeng
  6. Nangka sri bajong
  7. Nangka dulang
  8. Nangka salak
  9. Nangka misin

BACA JUGA ;  Mengenal Buah Durian : Budidaya , Ciri – Ciri, Manfaat, Efek Samping, Dan Cara Memilih

Syarat tumbuh tanaman nangka

Tanaman nangka dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di daerah yang beriklim panas dan tropis

  1. Di indonesia, daerah yang ideal bagi penanaman nangka adalah daerah dataran rendah dengan ketinggian 700 mdpl.
  2. Tanaman ini membutuhkan kondisi suhu minimum antara 16°C-21°C dan maksimum 31°C-32°C
  3. Curah hujan 1.500 mm – 2.400 mm per tahun
  4. Kelembaban udara (RH) antara 50%-80%.
  5. Untuk
    memperoleh pertumbuhan dan produksi yang optimum, tanaman nangka
    membutuhkan tanah yang liat berpasir, subur gembur, banyakmengandung
    bahan organik, memiliki aerasi dan drainase yang baik,
  6. Kondisi PH tanah 5-7,5

Penutup

Tanaman buah nangka adalah salah satu tanaman yang menarik untuk ditanam dalam skala kecil maupun besar. Buahnya yang lezat dan unik, serta syarat tumbuhnya yang cocok dengan iklim tropis, membuat nangka menjadi pilihan populer dalam berbagai kebun dan kebun buah-buahan. Dengan memahami klasifikasi, ciri-ciri, jenis, dan syarat tumbuh nangka, para petani dan penggemar tanaman dapat meraih keberhasilan dalam budidaya tanaman ini.

Scroll to Top