Tanaman pisang tidak hanya memberikan buah lezat, tetapi juga memiliki beragam bagian lain yang yang memiliki manfaat ntuk keperluan berbagai sektor, mulai dari pangan hingga industri. Artikel ini akan menjelaskan berbagai cara pemanfaatan berbagai bagian tanaman pisang, termasuk buah, batang, daun, dan jantung pisang, yang dapat memberikan nilai tambah dan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan.

1. Buah Pisang: Gizi dan Kegunaan dalam Konsumsi
Buah pisang terkenal karena rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, serta kandungan nutrisi yang melimpah. Mengandung vitamin C, vitamin B6, potassium, serat, dan nutrisi lainnya. Selain dikonsumsi langsung sebagai buah segar, pisang juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti jus, smoothie, kue, roti, dan makanan penutup.Kandungan nutrisi terbesar pada buah pisang masak adalah kalium sebesar 373 miligram/100 gram pisang.
Komponen karbohidrat terbesar pada buah pisang adalah pati pada daging buahnya, dan akan diubah menjadi sukrosa, glukosa dan fruktosa pada saat pisang matang (15-20%). Kandungan energi pisang merupakan energy instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.
Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh, sehingga dapat digunakan sebagai bahan alternatifpangan (Ambarita dkk, 2015).
Salah satu hasil produk makanan buah pisan yaitu keripik pisang yang banyak penggemarnya di Indonesia.
Bahkan kulit pisang yang sering sekali menjadi limbah organik, bisa pula menjadi bahan tepung. Perkenalan tepung kulit pisang sudah mulai oleh kementerian pertanian Indonesia sebagai cara untuk diversifikasi pangan. Menurut Kementerian Pertanian Indonesia tepung pisang ambon kuning sangat mudah untuk memuatnya. Dengan memotong kulit menjadi bagian kecil-kecil dan menjemur di bawah matahari selama 2 malam (48 jam), atau oven dengan suhu 60oC agar pengeringan lebih cepat. Setelah itu hancurkan kulit dengan blender, dan diayak hingga mendapatkan tepung pisang.
2. Batang Pisang: Penggunaan dalam Konstruksi dan Kerajinan
Batang pisang juga memiliki banyak manfaat lain seperti mengobati berbagai penyakit seperti luka bakar, cacar, mimisan, dan kutil.
Manfaat lain yang sangat penting dari batang pisang adalah sebagai salah satu penghasil serat. Namanya jeni pisang Abaka. Seratnya untuk pembuatan kerajinan rakyat seperti bahan pakaian, anyaman topi, tas, peralatan makan dan kertas rokok (Avivi & Ilrarwati, 2004).
Batang pisang memiliki serat yang kuat dan tahan lama, sehingga bisa menjadi bahan baku berbagai bidang, terutama dalam konstruksi dan kerajinan. Di beberapa daerah, batang pisang menjadi bahan bangunan alternatif, seperti dalam pembuatan pagar, atap sementara, atau anyaman untuk kerajinan tangan.
3. Daun Pisang: Pembungkus Alami dan Pengolahan Makanan
Pemanfaatannya umum sebagai pembungkus alami untuk makanan dalam beberapa budaya. Daun pisang memberikan aroma khas pada makanan dan membantu menjaga kelembapan serta cita rasa alami. Selain itu, daun pisang juga dapat sebagai alas makanan atau alas tidur tradisional.

4. Jantung Pisang: Kuliner Khas dan Manfaat Kesehatan
Jantung pisang adalah bagian yang terletak di pangkal batang. Pemanfaatannya sering dalam hidangan kuliner khas. Di beberapa masakan, jantung pisang menjadi berbagai hidangan lezat seperti tumisan, sup, atau menjadi acar. Jantung pisang mengandung berbagai zat yang baik bagi kesehatan seperti protein, fosfor, mineral, kalsium, vitamin B1, C dan kandungan serat yang cukup tinggi.

