Informasi Ilmiah Adas Sowa (Dill)
| Nama Tanaman | Adas Sowa (Dill) |
|---|---|
| Nama Ilmiah | Anethum graveolens |
| Nama Inggris | Dill (Fennel Sowa) |
| Nama Populer Lain | Shiluo, Thi la, Chatakuppa, Pakhon, Soa, Soya, Anet, Aneldo, Suva |
| Dataran | Rendah – Tinggi |
| Muncul Tunas | 5 – 11 hari |
| Panen Pertama | 240 – 300 HST (Hari Setelah Tanam) |
| Cara Menanam | Metode G |
Cara Menanam Benih/Biji Adas Sowa (Dill)
(Metode G):
Benih/biji Adas Sowa (Dill) tidak perlu direndam, namun perlu disemai di tempat teduh. Ketika benih mulai berkecambah, pindahkan ke tempat terang, kemudian ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas dalam 5-11 hari, dan panen pertama Adas Sowa (Dill) dimulai pada 240-300 HST (Hari Setelah Tanam).
Langkah-Langkah Penyemaian:
-
Persiapkan Wadah Semai:
Gunakan nampan, tray, polibag, pot, atau kaleng bekas. Pastikan bagian dasar wadah memiliki lubang secukupnya untuk drainase air. Lubang samping juga dapat ditambahkan untuk memperlancar sirkulasi air. -
Siapkan Media Tanam:
Campur tanah, pasir/sekam bakar, dan kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1. Alternatifnya, gunakan media tanam siap pakai yang tersedia di pasaran. Sebelum digunakan, biarkan media tanam terbuka selama 1 hari di tempat teduh untuk menghilangkan hawa panas dalam kemasan. -
Penebaran Benih:
Sehari sebelum menebar benih, basahi media tanam hingga gembur (tidak padat). Taburkan benih secara merata di permukaan media dengan jarak yang cukup. Tutup tipis dengan media tanam agar benih sedikit terbenam. Jika menggunakan tray semai, cukup masukkan 1-2 benih per kotak. -
Penyiraman dan Penutupan:
Siram dengan semprotan air halus (gunakan sprayer). Tutup wadah dengan plastik bening berlubang (3-6 lubang kecil) untuk menjaga kelembaban. Jika media mengering, buka plastik, semprot air, lalu tutup kembali. -
Penempatan Wadah Semai:
Letakkan di tempat teduh (tanpa sinar matahari langsung dan terlindung dari hujan). Setelah benih berkecambah (5-11 hari), pindahkan ke tempat terang dengan sinar matahari langsung tetapi tetap terlindung dari hujan (misalnya dekat jendela atau teras). -
Perawatan Bibit:
Lakukan penyiraman rutin, penjarangan bibit, serta pencegahan hama dan penyakit. Pastikan bibit mendapat air cukup dan media tidak kering.