Kelapa kopyor adalah tanaman kelapa yang mengalami mutase genetik secara alamiah dan merupakan buah abnormal. Dalam kelapa kopyor, daging buah tidak melekat pada cangkang buah kelapa tetapi tercampur dengan air kelapa. Apabila kelapa kopyor diguncang suaranya sangat khas tidak seperti kelapa biasa. Dari segi keuntungan, kelapa kopyor memiliki nilai jual lebih mahal daripada dengan kelapa biasa. Penyediaan benih kelapa kopyor masih sangat terbatas sehingga masih jarang , hal ini menjadi sebuah peluang karena nilai ekonomis yang besar.

Catatan :
Artikel di bawah ini merupakan isi dari artikel : https://ditjenbun.pertanian.go.id/analisa-produksi-kelapa-kopyor-dengan-menggunakan-benih-yang-diperoleh-melalui-kebun-sumber-benih-dan-benih-yang-berasal-dari-kultur-jaringan/
Judul yang sama pada tanggal 30 Desember 2022.
Kopi dan salin artikel semata mata karena website asal untuk tautan tersebut sering tidak berfungsi.
Selama ini dalam pengembangan kelapa kopyor adalah benih dari kebun sumber benih lepasan dan benih melalui teknik kultur jaringan.
Benih kelapa kopyor
Benih unggul kelapa kopyor yang berasal dari kebun sumber benih dari Menteri Pertanian sebagai berikut:
- Kelapa Genjah Coklat Kopyor (SK Mentan Nomor: 3995/Kpts/SR.120/12/2010) yang dapat menghasilkan buah kopyor per tandan sebanyak 4 buah.
- Kelapa Genjah Hijau Kopyor (SK Mentan Nomor: 3996/Kpts/SR.120/12/2010) yang dapat menghasilkan buah kopyor per tandan sebanyak 4 buah.
- Kelapa Genjah Kuning Kopyor (SK Mentan Nomor: 3997/Kpts/SR.120/12/2010) yang dapat menghasilkan buah kopyor per tandan sebanyak 3 buah.
- Kelapa Dalam Kopyor Puan Kalianda (SK Mentan Nomor: 96/Kpts/KB.010/2/2017) yang dapat menghasilkan buah kopyor per tandan sebanyak 3 buah.
Dari potensi produksi kelapa kopyor dari masing-masing benih kelapa dari Kementan maka produksi buah kelapa kopyor masih sangat sedikit per-tandan. Untuk harga benih kelapa kopyor siap tanam yang berasal dari kebun sumber benih berkisar Rp. 50.000,-.
Teknik kultur jaringan juga bisa menghasilkan benih kelapa kopyor. Tahap awal menyeleksi buah kelapa kopyor yang unggul, lalu mengambil embrio zigotik dan menumbuhkannya dalam media kultur in vitro. Secara fisik, tekstur dan morfologi kelapa kopyor hasil kultur jaringan dan kelapa kopyor bukan hasil kultur jaringan tidak berbeda.
Produksi buah kelapa kopyor yang berasal dari kultur jaringan untuk setiap tandan dapat menghasilkan 99% buah kopyor. Tingkat kekopyoran buah pada hasil kultur jaringan juga lebih merata di seluruh buah. Buah kelapa kopyor konvensional masih bercampur antara daging buah yang kopyor dengan daging yang agak keras. Harga benih kelapa kopyor yang berasal dari teknik kultur jaringan berkisar Rp. 1.000.000,- s.d. 2.000.000,-.
Analisa produksi kelapa kopyor
Analisa produksi kelapa kopyor dengan menggunakan kelapa yang berasal dari kebun sumber benih dan benih yang berasal dari teknis kultur jaringan seperti pada tabel dan barchart berikut:


Berdasarkan Tabel dan Barchat tersebut maka dapat diperoleh informasi sebagai berikut:
- Pada tahun ke-4 kelapa kopyor telah menghasilkan kecuali kepala Dalam Puan Kalianda karena kelapa tesebut baru berbuah pada umur 7 tahun. Produksi kelapa kopyor terbanyak adalah kelapa kopyor kultur jaringan sejumlah 60 butir pertahun. Namun perbedaan produksi di tahun ke-4 belum terlalu signikan antara semua kelapa genjah kopyor dengan kelapa genjah hasil kultur jaringan.
- Pada tahun ke-5 kelapa kopyor yang berasal dari kultur jaringan telah menghasilkan 120 butir kelapa kopyor per tahun . Semua kelapa kopyor yang berasal dari kebun sumber benih yang menghasilkan sekitar 48 butir per tahun, kecuali kelapa Dalam Puan Kalianda masih belum menghasilkan.
- Pada tahun ke-6 produksi benih kelapa kopyor masih sama dengan tahun ke-5 dengan produksi kelapa genjah hasil kultur jaringan tertinggi sebanyak 120 butir per tahun.
- Pada tahun-ke7 produksi benih kelapa kopyor masih sama dengan tahun ke-6 dengan produksi kelapa genjah hasil kultur jaringan tetap tertinggi sebanyak 120 butir per tahun. Namun demikian kelapa Dalam puan Kalianda mulai menghasilkan dengan produksi 36 butir per tahun.
- Pada tahun ke-8 produksi benih kelapa kopyor masih sama dengan tahun ke-7 dan menghasilkan sebanyak 120 butir pertahun.
- Berdasarkan Analisa produksi kelapa kopyor selama 5 tahun maka diperoleh data bahwa kelapa kopyor yang berasal dari kultur jaringan menghasilkan buah terbanyak yaitu 540 butir per tahun. Kelapa Dalam Puan Kalianda yang menghasilkan kelapa kopyor paling sedikit yaitu 72 butir per tahun.
Pembacaan tabel
Dapat disimpulkan bahwa penggunaan benih kelapa kopyor yang berasal dari kultur jaringan menghasilkan pkelapa kopyor 150% lebih tinggi daripada benih kebun sumber benih kelapa kopyor konvensional.
Berdasarkan kondisi yang ada saat ini yaitu benih kelapa kopyor yang berasal dari kultur jaringan masih sulit dan harga benih menurut petani sangat mahal. Berdasarkan , hasil tahun pertama tanaman kelapa kopyor kultur jaringan berproduksi dapat mengembalikan modal awal dari harga benih yang dibeli.
Terkait hal tersebut maka perlu upaya agar teknik produksi benih melalui kultur jaringan di instansi pemerintah maupun swasta. Tentu semakin banyak produksi benih kelapa kopyor kultur jaringan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bagi petani maupun untuk perusahaan swasta di Indonesia.
Perlu pengawasan benih kelapa kopyor hasil kultur jaringan karena saat ini sangat marak beredar benih-benih yang menyatakan bahwa benih tersebut adalah benih hasil kultur jaringan tanpa kejelasan.
(Santi FS)
(Sumber: Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Perkebunan dan berbagai sumber)