Buah Mengkudu: Asal Usul, Klasifikasi, Morfologi, Cara Mengonsumsi, dan Syarat Tumbuh

Yuk Bagikan ..

Buah mengkudu, atau Morinda citrifolia, merupakan buah yang banyak dijumpai di daerah tropis. Mengkudu mengandung asam askorbat yang berfungsi sebagai antioksidan, serta mengandung zat nutrisi, anti bakteri, dan anti kanker. Buah mengkudu juga dipercaya dapat mengatasi berbagai jenis penyakit dan memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, klasifikasi, morfologi, cara mengkonsumsi dan syarat tumbuh.

buah-mengkudu

Asal Usul Buah Mengkudu

Asal mula pengenalan mengkudu tak dapat dipisahkan dari keberadaan masyarakat Polinesia yang tinggal di Kepulauan Samudra Pasifik. Dipercayai bahwa masyarakat Polinesia berasal dari kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 100 SM, kelompok ini, yang terkenal dengan keberaniannya dalam berlayar, memutuskan untuk meninggalkan tanah air mereka tanpa alasan yang jelas. Terdapat indikasi bahwa para pelaut tersebut merasa kecewa atau ingin menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah berpetualang cukup lama, mereka akhirnya mencapai kawasan Polinesia, yakni sekelompok pulau di sekitar Pasifik Selatan. Mereka langsung terpesona oleh keindahan pemandangan, kondisi pantai, dan pulau-pulau tersebut.Keunikan lainnya adalah bahwa mereka tampaknya telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Ini terbukti dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang mereka bawa, dianggap penting untuk kelangsungan hidup. Beberapa tumbuhan asli seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu ikut dibawa. Beberapa di antaranya bahkan berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan yang dibawa, yaitu mengkudu, dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Sejak 1500 tahun yang lalu, penduduk kepulauan yang kini dikenal sebagai Hawaii menyebutnya dengan nama noni. Mereka percaya bahwa tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat dan dianggap sebagai tanaman ajaib Hawaii, karena dipercaya mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Klasifikasi Buah Mengkudu

buah-menkudu
  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Rubiales
  • Famili: Rubiaceae
  • Genus: Morinda
  • Spesies: M. citrifolia

Morfologi Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Pohon

Pohon mengkudu memiliki tinggi berkisar 4 hingga 6 meter dengan batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuningan, berbelah dangkal, tidak berbulu, dan anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya selalu hijau sepanjang tahun.

Daun

Ukuran daunnya besar besar, tebal dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset memiliki ukuran 15-50 x 5-17 cm. Daunnya memiliki tepi yang rata, ujung yang lancip namun pendek. Pangkal daun membentuk seperti pasak. Urat daun tersusun menyirip. Daun tersebut berwarna hijau mengilap dan tidak berbulu. Pangkal daun relatif pendek, dengan ukuran sekitar 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, umumnya berbentuk segitiga lebar.

Bunga

Bunga pada tanaman ini bersifat majemuk dengan perbungaan bertipe bongkol bulat yang memiliki tangkai sepanjang 1–4 cm. Bunga-bunga tersebut tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh secara normal. Bunga ini bersifat banci, dengan mahkota bunga berwarna putih dan berbentuk corong, yang panjangnya dapat mencapai 1,5 cm. Benang sari terdapat di mulut mahkota, dan kepala putiknya memiliki dua puting. Bunga ini mekar dari kelopak yang membentuk tampilan seperti tandan, dengan warna putih yang harum.

Buah

Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Cara Mengonsumsi Buah Mengkudu

cara-mengonsumsi-buah-mengkudu

Selain dapat dikonsumsi langsung, buah mengkudu juga bisa diolah menjadi jus segar, sajian salad, jus fermentasi, teh , dan lain lain. Pastikan untuk memilih buah yang sudah matang dan berwarna kuning untuk mendapatkan rasa terbaik. Sebelum diolah, penting untuk membersihkan buah mengkudu secara menyeluruh agar hidangan yang dihasilkan tetap sehat dan lezat. Dan yang terakhir, hindari mengkonsumsi buah mengkudu secara berlebih guna mencegah hal hal yang tidak diinginkan terjadi.

Syarat Tumbuh Buah Mengkudu

Dikutip dari agrotek.id, sebelum menanam buah mengkudu perlu memerhatikan syarat tumbuh berikut.

Iklim

Tanaman mengkudu merupakan tanaman yang tumbuh di lingkungan dengan iklim tropis dengan curah hujan berkisar antara 2000-3000 mm per tahun.

BACA JUGA : Manfaat Dan Bahaya Buah Mengkudu Bagi Kesehatan


Suhu dan kelembapan

Agar dapat tumbuh dengan subur, tanaman mengkudu memerlukan suhu udara berkisar antara 22-30°C. Namun, sebenarnya tanaman mengkudu masih bisa tumbuh di tempat dengan udara 32°C dengan kelembapan udara 50-70%.

Media tanam

Tanaman mengkudu merupakan tanaman yang dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang strukturnya kurang baik, tanah yang tergenerasi dan memiliki drainase tidak baik atau memiliki kapasitas retensi air yang sangat rendah. Walaupun tanaman mengkudu dapat tumbuh pada berbagai kondisi, namun tanaman mengkudu akan tumbuh dengan optimal apabila ditanam pada tanah aluvial yang biasanya berada di dataran rendah.Tanah aluvial merupakan tanah yang berasal dari sedimen lumpur yang dibawa oleh air sungai sehingga tanah ini kaya akan kandungan mineral. Tanah aluvial dapat dikenali dengan warna tanahnya yang coklat keabu-abuan. Tanah latosol juga cocok apabila ditanami tanaman mengkudu. Tanah latosol memiliki pH berkisar antara 4,5-6,5 sehingga cocok sebagai syarat pH tanaman mengkudu yang harus ditanam pada tanah dengan pH 5,5-6,5.

Ketinggian tempat

Tanaman mengkudu membutuhkan tanah yang biasa berada di dataran rendah, sehingga tanaman mengkudu tentu akan bereproduksi dengan baik bila ditanam di dataran rendah atau tempat dengan ketinggian 500 hingga 1500 mdpl.

Scroll to Top