Kelapa muda kupas atau sebutan lain kelapa muda diamond/kelapa Thailand, barangkali dulu populer dengan sebutan kelapa degan. Kelapa muda ini memiliki daya tarik tersendiri terutama untuk pasar ekspor setelah proses sayat kulit dan membentuk diamond (segi 5).
Untuk memenuhi standar internasional, kelapa muda harus kupas dan pemotongan sedemikian rupa agar tampak menarik dan higienis. Di Thailand, proses kelapa muda dengan teknik khusus yang menjaga tampilan kulit kelapa tetap putih dan segar meskipun sudah pengiriman dalam waktu yang lama.

Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti berdasarkan teknik yang digunakan di Thailand:
Pengupasan dan Pengirisan Kelapa
1. Alat yang Digunakan:
Gunakan pisau tahan karat (stainless steel) untuk mengupas dan mengiris kelapa muda. Penggunaan pisau biasa dapat mempercepat proses oksidasi dan menyebabkan kelapa berubah warna menjadi cokelat.
2. Proses Pengupasan
- Kupas kelapa muda dengan bentuk segilima pada bagian tengahnya. Pangkal buah yang bertangkai harus rata dan runcingkan ujungnya.
- Teknik pengupasan ini tidak hanya membuat kelapa terlihat rapi tetapi juga memudahkan konsumen untuk membukanya saat ingin menikmati air kelapa.
BACA JUGA : Mesin Kupas Kulit Kelapa Muda Untuk Membuat Kelapa Thailand
Perlakuan Khusus untuk Mencegah Perubahan Warna
Larutan Klorin
- Segera kupas, celupkan ke dalam larutan Sodium hypochlorite (NaOCl) atau Calcium hypochlorite (Ca(ClO)2) dengan konsentrasi sekitar 5%.
- Proses ini juga populer dengan istilah bleaching yang berfungsi untuk mencegah oksidasi dan membunuh kapang serta bakteri yang bisa menyebabkan perubahan warna dan pembusukan.
Klorin dengan konsentrasi 5% aman untuk kesehatan manusia dan tidak akan mempengaruhi rasa atau kualitas air kelapa. Anda dapat membeli produk klorin di toko kimia atau apotik besar dalam bentuk kristal atau larutan, serta bahan pemutih pakaian yang umum di pasaran.
Penanganan dan Penyimpanan
Pengeringan dan Penyimpanan
- Setelah celupkan ke dalam larutan klorin, kelapa perlu pengeringan dengan baik sebelum pengemasan.
- Pastikan penyimpanan kelapa dalam kondisi kering dan bersih untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak kualitas.
- Gunakan kemasan yang baik dan higienis untuk mengirim kelapa ke luar negeri. Kemasan yang tepat tidak hanya melindungi kelapa dari kerusakan fisik tetapi juga mempertahankan kebersihan dan kualitas produk.
Mengapa Teknik Ini Penting?
Menggunakan teknik bleaching dengan klorin tidak hanya mempertahankan penampilan estetika kelapa muda tetapi juga memastikan produk tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi. Konsumen internasional sangat memperhatikan kualitas dan kebersihan produk yang mereka beli. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, produsen kelapa di Indonesia dapat meningkatkan daya saing di pasar global.
Indonesia, sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekspor kelapa muda. Meskipun teknik pengupasan dan pemrosesan ini terlihat sederhana, implementasinya bisa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi produk kelapa muda Indonesia. Dengan demikian, produsen lokal dapat memanfaatkan potensi pasar ekspor yang masih terbuka lebar dan meningkatkan keuntungan dari komoditas kelapa.
BACA JUGA:
- Info Singkat Pembuatan Kopra Kelapa
- Gula Merah : Bahan Kelapa, Pembuatan Gula Jawa, dan Manfaat
- Manfaat Serabut / Sabut Kelapa Untuk Pertanian
- Jenis- Jenis Kelapa dan Ciri-ciri Berdasarkan Buah dan Tinggi
- Kelapa: Klasifikasi, Morfologi, Manfaat, dan Cara Menanam Pohon Kelapa
Mengadopsi metode pengolahan kelapa muda seperti di Thailand bisa menjadi langkah strategis untuk memperbaiki kualitas dan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Dengan penanganan yang tepat, kelapa muda Indonesia bisa menjadi produk ekspor unggulan ke seluruh dunia.