Ubi kayu, atau juga dikenal sebagai singkong, merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan menjadi sumber karbohidrat utama bagi banyak masyarakat di berbagai belahan dunia. Tanaman ini memiliki akar yang dalam dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak terlalu baik, sehingga dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah.

Ubi kayu memiliki umbi yang kaya akan pati, serat, dan beberapa nutrisi penting seperti vitamin C, kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain menjadi bahan makanan yang lezat dan serbaguna, ubi kayu juga memiliki potensi dalam industri pangan dan non-pangan seperti produksi tepung, pakan ternak, dan bioetanol.
Cara Menanam Ubi Kayu
Menanam ubi kayu membutuhkan beberapa langkah yang penting untuk memastikan pertumbuhan yang baik. Berikut adalah cara menanam ubi kayu yang baik dan benar.
Persiapkan Lahan
Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki tanah yang subur dengan drainase yang baik. Ubi kayu biasanya tumbuh baik pada tanah berpasir atau tanah liat dengan pH netral hingga sedikit asam. Pastikan juga bahwa lahan sudah dibersihkan dari gulma dan bebas dari hama dan penyakit sebelum menanam.
Pengapuran
Tahap pengapuran dilakukan untuk menaikkan pH tanah, terutama dilakukan pada lahan yang memiliki sifat asam atau tanah yang gambut. Untuk pengapuran, jenis kapur yang cocok untuk digunakan yaitu Kalsit/Kaptan (CaCO3). Pengapuran ini lebih baik dilakukan pada saat pembajakan maupun saat pembedengan kasar, yang bersamaan dengan pemberian pupuk kandang.
Memilih Bibit
Pilihlah bibit ubi kayu yang berkualitas dari petani atau toko pertanian terpercaya. Bibit yang baik sebaiknya memiliki batang yang tegak, bebas dari kerusakan atau tanda-tanda penyakit, dan memiliki tunas yang kuat. Sebelum menanam, rendam bibit ubi kayu dalam air selama beberapa jam untuk meningkatkan kelembaban dan mempercepat perkecambahan.
Penanaman
Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10-15 cm. Jarak antar lubang sebaiknya sekitar 60-90 cm tergantung pada variasi ubi kayu yang Anda tanam. Letakkan bibit ubi kayu ke dalam lubang tanam dengan tunas menghadap ke atas. Tutup lubang dengan tanah dan padatkan sedikit.Perawatan tanaman: Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Selama masa pertumbuhan, berikan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium untuk membantu perkembangan tanaman. Pupuk dapat diberikan setiap bulan atau sesuai petunjuk pada kemasan.
Pemangkasan Dan Pengendalian Hama
Pemangkasan dedaunan yang tidak perlu dapat dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin untuk menjaga tanaman tetap sehat.
Panen
Ubi kayu biasanya siap dipanen setelah 6-12 bulan setelah penanaman. Tandanya adalah ketika dedaunan mulai menguning dan layu. Gali umbi dengan hati-hati menggunakan cangkul atau garpu tanah. Bersihkan umbi dari tanah yang menempel dan biarkan mengering di bawah sinar matahari selama beberapa hari sebelum disimpan.