Kacang kedelai (Glycine max) adalah salah satu sumber protein nabati yang paling berharga dan penting di dunia. Kacang kedelai merupakan komponen utama dalam berbagai makanan dan minuman seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan saus. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung berbagai nutrisi penting yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas kandungan nutrisi dan manfaat kacang kedelai yang luar biasa.
Kandungan Nutrisi Kacang Kedelai
Selain protein, kacang kedelai juga mengandung nutrisi lainnya. Kedelai merupakan salah satu bahan pangan berbasis nabati yang pemanfaatannya sudah banyak di masyarakat. Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang dapat dikatakan sebagai sumber utama isoflavon. Isoflavon merupakan senyawa polifenol yang mempunyai kemampuan sebagai antioksidan (Muchtadi, 2010). Jenis kedelai yang umum adalah kedelai kuning dan kedelai hitam. Namun kedelai kuning lebih banyak populer, karena menjadi tempe, susu kedelai, tahu, dan lain-lain. Sedangkan kedelai hitam masih sebatas menjadi kecap.

Ada beberapa varietas kedelai kuning, salah satunya adalah varietas Gepak Kuning. Menurut Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (2010), Gepak Kuning merupakan varietas kedelai unggul lokal yang berumur genjah. Kedelai varietas ini juga mempunyai kelebihan lebih toleran terhadap kekeringan, juga mempunyai potensi mengurangi resiko gagal panen akibat serangan hama dan meningkatkan indeks pertanaman.
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam kedelai bermacam-macam. Kedelai mempunyai kandungan antioksidan golongan polifenol termasuk tannin, proanthocyanidin, antosianin, flavonoid (terutama isoflavon), dan komponen fenolik seperti klorogenik, caffeic, ferulik, dan asam p-kumarik . Kedelai memiliki komponen fenolik yang berbagai macam termasuk fenol sederhana, turunan asam benzoat, flavonoid, tannin, dan lignan.
Karbohidrat
Sekitar 30% kalori kedelai berasal dari karbohidrat, dan lebih dari dua pertiga karbohidrat ini berasal dari serat. Karbohidrat yang tersisa dalam kedelai berasal dari gula alami, seperti sukrosa dan rafinosa.
Lemak
Meskipun kedelai sama sekali bukan makanan tinggi lemak, pada 9 gram per 3,5 ons, kacang kedelai mengandung banyak lemak makanan. Namun, lemak ini pada dasarnya adalah jenis yang “baik”; dalam satu porsi, Anda akan mengonsumsi 2 gram lemak tak jenuh tunggal dan 5 gram lemak tak jenuh ganda. The American Heart Association merekomendasikan bahwa sebagian besar lemak yang kita makan adalah mono dan tak jenuh ganda. Lebih dari 1 gram lemak total kedelai adalah varietas jenuh yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
Itu selalu merupakan praktik terbaik untuk memeriksa label pada kedelai juga. Banyak varietas kemasan menambahkan minyak untuk perasa, yang akan menambah lemak total.
BACA JUGA :
- Cara Membuat Serta Kandungan Nutrisi Susu Kedelai
- Mesin Pemecah Kulit Kedelai Untuk Pembuatan Tempe
- Kacang Merah : Klasifikasi, Ciri-ciri, Kandungan Gizi, dan Manfaat Kesehatan
Protein
Protein adalah tempat kedelai benar-benar bersinar. Dalam satu porsi, Anda akan mendapatkan 18 gram makronutrien penting ini. Kedelai adalah salah satu dari kelompok makanan nabati terpilih yang dianggap sebagai protein lengkap, artinya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda melalui makanan.
Vitamin dan mineral
Kedelai dapat menambahkan sejumlah mikronutrien ke dalam asupan harian Anda. Kacang kaya akan potasium, folat, magnesium, kalsium, zat besi, dan thiamin.
Kalori
Satu porsi 3,5 ons (100 gram) kedelai mengandung 172 kalori, 42% di antaranya berasal dari protein, 47% dari lemak, dan 19% dari karbohidrat (dengan pembulatan).Kandungan nutrisi kacang kedelai per 100 gram (sumber USDA)
- Kalori 172
- Lemark 9g
- Sodium 1mg
- Karbohidrat 8.3g
- Serat 6g
- Gula 3g
- Protein 18g
- Kalasium 102mg
- Zat besi 5.14mg
- Kalum 515mg
- Choline 47.5mg
Kedelai adalah sumber protein yang kaya nutrisi dan lemak sehat yang sangat tinggi serat. Anda akan mendapatkan dosis potasium, folat, magnesium, zat besi, dan beberapa vitamin B yang baik dari menambahkan kedelai ke dalam makanan Anda.
Manfaat kacang kedelai
Kacang kedelai yang menjadi tepung kedelai secara garis besar menjadi 2 kelompok manfaat utama, yaitu: olahan dalam bentuk protein kedelai dan minyak kedelai. Dalam bentuk protein kedelai menjadi bahan industri makanan yang hasilnya menjadi: susu, vetsin, kue-kue, permen dan daging nabati serta sebagai bahan industri bukan makanan seperti : kertas, cat cair, tinta cetak dan tekstil.
Sedangkan olahan dalam bentuk minyak kedelai bahan industri makanan dan non makanan. Industri makanan dari minyak kedelai yang digunakan sebagai bahan industri makanan berbentuk gliserida sebagai bahan untuk pembuatan minyak goreng, margarin dan bahan lemak lainnya. Sedangkan dalam bentuk lesitin dibuat antara lain: margarin, kue, tinta, kosmetika, insectisida dan farmasi.
Contoh Olahan Kedelai
Pemanfaatan utama kedelai adalah dari biji. Biji kedelai kaya protein dan lemak serta beberapa bahan gizi penting lain, misalnya vitamin (asam fitat) dan lesitin. Olahan biji dapat dibuat menjadi
- Tahu (tofu),
- Bermacam-macam saus penyedap (seperti kecap, taosi, dan tauco),
- Tempe,
- Susu kedelai (baik bagi orang yang sensitif laktosa),
- Tepung kedelai,
- Minyak (bahan dasar sabun, plastik, kosmetik, resin, tinta, krayon, pelarut, dan biodiesel),
- Makanan ringan
- Tepung kacang kedelai
BACA JUGA :
- Pembuatan Susu Kedelai : Variasi Resep, Tips Supaya Tidak Langu, dan Manfaat
- MESIN PEMBUAT SUSU KEDELAI
- Budidaya Tanaman Kedelai
- Kedelai: Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri, Budidaya, Jenis, dan Syarat Tumbuh
Selain banyak olahan menjadi makanan dan minuman yang nikmat, Kacang kedelai juga kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Banyak dokter mengatakan kacang Kacang kedelai adalah sumber protein nabati terbaik. Menurut penelitian, setiap 100 gram kacang kedelai mengandung kurang lebih 17 gram protein.
Manfaat kacang kedelai untuk kesehatan
Dan beberapa kelebihan dan manfaat kacang Kacang kedelai itu antara lain:
- Menurunkan tingkat gula pada darah
Manfaat Kacang kedelai yang pertama meraup dua manfaat sekaligus, yakni menjaga gula darah tetap stabil dan menjaga kesehatan jantung. Hal ini akibat kadar indeks glikemik Kacang kedelai yang rendah. Indeks glikemik yaitu nilai yang menunjukkan seberapa cepat tubuh Anda mengubah karbohidrat menjadi gula darah. Setiap jenis makanan dan minuman memiliki indeks glikemik yang berbeda-beda.
- Membuat kenyang lebih lama
Manfaat kacang kedelai yang kedua adalah membuat kenyang lebih lama. Tubuh lebih lambat menyerap makanan indeks glikemik rendah . Makan snack olahan Kacang kedelai, perut akan kenyang lebih lama sehingga dapat mengontrol nafsu makan. Alhasil, Anda pun tak akan kalap makan saat makan besar nanti.
- Lebih sehat dari daging
Daging merah mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam tubuh.
Sementara itu, Kacang kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda (lemak baik) yang jauh lebih sehat. Sehingga, tidak diragukan lagi kalau Kacang kedelai bisa memenuhi asupan lemak yang dibutuhkan tubuh dengan cara yang lebih sehat.
- Aman untuk dikonsumsi anak balita
Hal ini dibuktikan sebuah studi pada 2012 yang membandingkan perkembangan bayi yang diberikan ASI, susu sapi, dan susu Kacang kedelai. Nyatanya, semua bayi menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada tahun pertama kehidupannya.
Kacang kedelai adalah sumber nutrisi yang luar biasa dan memberikan berbagai manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh. Kaya akan protein, serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral, kacang kedelai merupakan pilihan makanan yang baik untuk kesehatan jantung, kesehatan tulang, dan kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi kacang kedelai secara teratur, kita dapat memperkaya pola makan kita dengan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.