Menanam Benih/Biji Anggur Merah

Yuk Bagikan ..

Informasi Ilmiah Anggur Merah

Nama Tanaman Anggur Merah
Nama Ilmiah Vitis labrusca
Nama Inggris Red Grape
Nama Populer Lain
Dataran Rendah – Tinggi
Muncul Tunas 3 – 7 minggu
Panen Pertama 2 – 4 tahun
Cara Menanam Metode I

Cara Menanam Benih/Biji Menanam Benih/Biji Anggur Merah

(Metode I) :
Benih/biji Anggur Merah perlu   terendam air bersih (suhu kamar, 20-26 C) selama 24 jam. Kemudian proses stratifikasi 6 bulan, lalu germinasi (perkecambahan), selanjutnya semai di tempat terkena sinar matahari langsung, baru kemudian ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 – 7 minggu, panen pertama Anggur Merah mulai 2 – 4 tahun.

Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Anggur Merah seperti berikut ini.

Merendam Benih Anggur Merah

  • Rendam biji Anggur Merah dengan air bersih (suhu kamar, 20-26 C) selama 24 jam.
  • Air untuk merendam sebaiknya air kemasan atau air matang.
  • Saat akhir perendaman, jika ada biji yang masih mengapung, buanglah.
  • Ambil biji menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang).
  • Air matang adalah air yang sudah direbus dan dapat diminum langsung.
  • Tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri).

Stratifikasi Biji/Benih Anggur Merah

  • Ambil tisu/kapas dan lembabkan dengan air sprayer halus.
  • Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang.
  • Ambil beberapa benih dan letakkan di atasnya.
  • Masukkan ke kantong plastik, gulung plastiknya, dan tutup rapat.
  • Letakkan kantong plastik di dalam kulkas (jangan di freezer).
  • Biarkan di dalam kulkas selama 6 bulan.
  • Periksalah setiap minggu, sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
  • Setelah 6 bulan ambil benih dan lakukan proses germinasi 1.
  • Jika sebelum 6 bulan tumbuh calon akar (1 – 4 mm), lakukan proses germinasi 2.

Germinasi 1 – Biji Anggur Merah

  • Siapkan tisu/handuk kertas untuk wadah germinasi.
  • Lembabkan menggunakan air sprayer halus.
  • Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang.
  • Ambil beberapa benih dan letakkan di atas tisu/handuk kertas.
  • Masukkan ke kantong plastik dan tutup rapat.
  • Letakkan kantong plastik di tempat terang (mendapat sinar matahari).
  • Periksalah setiap hari, sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
  • Biji Anggur Merah berkecambah setelah 3 – 7 minggu.
  • Jika kecambahnya mencapai 0,6 – 2,3 cm, pindahkan ke media semai.

Germinasi 2 – Biji Anggur Merah yang Bertunas

  • Siapkan tisu/handuk kertas untuk wadah germinasi.
  • Lembabkan dengan menggunakan air sprayer halus.
  • Ambil biji bertunas dan letakkan di atas tisu/handuk kertas.
  • Masukkan ke kantong plastik dan tidak perlu ditutup.
  • Letakkan kantong plastik di tempat terang (mendapat sinar matahari).
  • Jika kecambahnya mencapai 0,6 – 2,3 cm, pindahkan ke media semai.

Penyemaian Benih

  • Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
  • Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
  • Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
  • Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
  • Masukkan/tanamkan benih Anggur Merah yang bertunas ke media semai.
  • Sebagian tunasnya harus muncul di permukaan tanah.
  • Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
  • Letakkan wadah persemaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  • Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
  • Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
  • Persemaian diakhiri setelah memiliki 3 – 6 helai daun.

Penanaman Bibit Anggur Merah

  • Siapkan wadah/tempat menanam (pot besar, drum, dsb)
  • Pot/drum harus diberi lubang di bagian bawahnya.
  • Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
  • Sehari sebelum tanam, isi pot/drum dengan media tanam hingga 3/4 nya.
  • Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
  • Setelah bibit Anggur Merah memiliki 3 – 6 helai daun, pindahkan ke pot/drum.
  • Caranya: Buat lubang terlebih dulu di pot/drum.
  • Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
  • Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
  • Letakkan pot/drum di tempat terang namun aman dari hujan.
  • Setelah tumbuh daun baru, letakkan pot/drum di tempat terbuka.
  • Lakukan perawatan terhadap tanaman Anggur Merah

Merawat Tanaman Anggur Merah

  • Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
  • Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
  • Pasanglah ajir (penyangga) ketika sudah tumbuh sekitar 16 – 24 cm.
  • Jarak ajir dengan tanaman sekitar 5 – 9 cm.
  • Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
  • Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
  • Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
  • Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
  • Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).

Panen Anggur Merah

  • Panen Anggur Merah sudah dapat dilakukan 2 – 4 tahun.

Pemasangan ajir (penyangga/penegak) 

Ajir adalah alat penegak/penyangga/perambat yang terbuat dari batang/bilah bambu atau kayu atau kawat atau bahan lainnya yang berfungsi sebagai tempat bersandar tanaman, penyangga batang yang lemah, juga tempat rebahan/merambatnya tanaman.

Ajir sebaiknya dipasang setelah tanaman Anggur Merah tumbuh sekitar 16 – 24 cm. Jarak ajir dengan tanaman sekitar 5 – 9 cm. Pemasangan ajir yang terlambat akan mengakibatkan akar tanaman rusak.

Dengan adanya ajir, maka tanaman Anggur Merah tumbuh sesuai dengan arah ajir tersebut. Ketika tanaman sudah cukup tinggi atau panjang, maka segera ikat longgar tanaman ke ajir menggunakan tali rafia di beberapa bagian.

Bila bibit tanaman Anggur Merah tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati, maka segera lakukan penyulaman (tanam kembali) dengan bibit Anggur Merah lainnya .

Bila di sekitar tanaman Anggur Merah tumbuh gulma, maka lakukan penyiangan dengan mencabuti gulma tersebut, juga sekaligus gemburkan tanah di sekitar tanaman.

Lakukan pembumbunan pada tanaman Anggur Merah, terutama jika tanah di sekitar tanaman mulai tergerus, atau ada akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah. Juga ketika tanaman tumbuhnya agak miring (tidak tegak).

Pengendalian Hama Tanaman.

  • Hama tanaman antara lain trips, kutu daun, tungau, kutu kebul, ulat gerayak, dsb. Peluang munculnya hama tanaman ini akan semakin tinggi pada musim kemarau.
  • Bila satu tanaman terkena hama dan dibiarkan, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena hama tersebut, sehingga jangan dibiarkan.
  • Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida untuk hama serangga dan akarisida untuk tungau, setiap minggu sesuai dosis, jika diperlukan.

Pengendalian Penyakit Tanaman.

  • Penyakit tanaman antara lain rebah kecambah, layu bakteri, layu (fusarium), antraknosa, busuk daun (choanephora), hawar phytophora, bercak daun (cercospora), bercak bakteri, busuk lunak bakteri, keriting kuning, dsb. Serangan penyakit tertentu yang disebabkan oleh cendawan dan bakteri akan semakin tinggi pada musin hujan.
  • Seperti halnya dengan hama, bila satu tanaman terkena penyakit dan dibiarkan, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena penyakit tersebut, sehingga jangan dibiarkan.
  • Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan fungisida setiap minggu sesuai dosis, jika diperlukan. Petunjuk dosisnya terdapat pada kemasan fungisida terkait.

Panen Anggur Merah sudah dapat dilakukan 2 – 4 tahun.

Waktu yang dibutuhkan masing-masing tanaman Anggur Merah untuk panen pertama memang tidak seragam, karena bergantung dari kualitas masing-masing benih awal, lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih pada saat bertunas dan tumbuh, serta perawatan pada masing-masing tanaman Anggur Merah tsb.

Scroll to Top