Menanam Biji Basil Cinnamon di Pot/Polibag

Yuk Bagikan ..

Informasi Ilmiah Basil Cinnamon

Nama Tanaman Basil Cinnamon
Nama Ilmiah Ocimum basilicum
Nama Inggris Cinnamon Basil
Nama Populer Lain Selasih, basil, sweet basil, tulasi
Dataran Rendah – Tinggi
Muncul Tunas 3 – 7 hari
Panen Pertama 30 – 50 HST (Hari Setelah Tanam)
Cara Menanam Metode G

Cara Menanam Basil Cinnamon di Pot/Polibag

(Metode G) :
Benih/biji Basil Cinnamon tidak perlu direndam, namun perlu disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, kemudian ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 – 7 hari, panen pertama Basil Cinnamon mulai 30 – 50 HST (Hari Setelah Tanam).

Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Basil Cinnamon seperti berikut ini.

Penyemaian Benih Basil Cinnamon

  • Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
  • Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
  • Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
  • Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
  • Taburkan biji Basil Cinnamon secara merata di media semai.
  • Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis.
  • Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
  • Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 3 – 6 lubang.
  • Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  • Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
  • Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
  • Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
  • Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
  • Benih mulai bertunas dalam waktu 3 – 7 hari.
  • Persemaian diakhiri setelah memiliki 3 – 5 helai daun.

Penanaman Bibit Basil Cinnamon

  • Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
  • Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
  • Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
  • Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
  • Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
  • Setelah bibit Basil Cinnamon memiliki 3 – 5 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
  • Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
  • Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
  • Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
  • Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
  • Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
  • Lakukan perawatan terhadap tanaman Basil Cinnamon

Merawat Tanaman Basil Cinnamon

  • Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
  • Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
  • Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
  • Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
  • Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
  • Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
  • Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).

Panen Basil Cinnamon

  • Panen Basil Cinnamon sudah dapat dilakukan 30 – 50 HST (Hari Setelah Tanam).

Penjelasan

Persiapkan wadah semai (tempat untuk penyemaian) yang dapat berupa nampan, tray, polibag, pot, kaleng bekas, dsb.

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan wadah semai adalah bagian dasar wadah harus diberi lubang secukupnya untuk kelancaran sirkulasi air (agar kelebihan airnya keluar dari wadah tersebut, sehingga media semainya tidak becek atau kelebihan air).
Bisa juga bagian samping dari wadah tersebut diberi lubang untuk lebih memperlancar sirkulasi air.

Persiapkan media semainya yang dapat berupa campuran tanah, pasir atau sekam bakar, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 2 : 1 : 1.

Yang terpenting, pada saat benih/biji Basil Cinnamon dimasukkan ke media semai, media semainya harus “gembur (tidak padat dan keras)”, sehingga akar bibit/benih yang akan tumbuh nantinya leluasa menembus media semai tsb.

Sehari sebelum menebar benih Basil Cinnamon, masukkan media tanam ke wadah semai (tray/pot/polibag). Selanjutnya basahi terlebih dulu media tanam, dan upayakan media tanam dalam kondisi gembur (tidak padat).

Kemudian taburkan benih Basil Cinnamon secara merata di permukaan media tanam dengan diberi jarak antar benih (maksudnya jangan menumpuk), lalu tutup benih dengan media tanam tipis-tipis, sehingga posisi benih sedikit terbenam di media tanam tsb.

Jika menggunakan tray khusus penyemaian, sebaiknya setiap kotak cukup diisi 1-2 benih/biji Basil Cinnamon.

Setelah itu, siram dengan semprotan air yang halus (sebaiknya menggunakan alat sprayer).

Tutup wadah semai menggunakan plastik bening yang diberi 3 – 6 lubang kecil, sehingga kelembaban media semai/tanam lebih terjaga.
Jika media semainya (tanahnya) kering, maka semprotkan dengan air halus. Caranya, buka terlebih dulu plastiknya baru disiram dan tutup kembali.
Ketika nanti sudah muncul tunas atau berkecambah, maka buka tutup plastik tersebut dan jangan ditutupi lagi dengan plastik.

Pembibitan

Letakkan wadah persemaian di tempat terang yaitu tempat yang terkena sinar matahari langsung namun terhindar dari guyuran hujan, misalkan di dekat jendela kaca, atau di teras rumah yang terlindung dari hujan langsung.

Lakukan perawatan persemaian yang meliputi penyiraman, penjarangan bibit, serta pencegahan hama dan penyakit.

Bibit di persemaian harus mendapatkan air yang cukup dan teratur untuk pertumbuhannya, sehingga persemaian perlu dijaga agar tidak kering dan tidak terlalu basah. Caranya disemprot dengan semprotan air yang halus (gunakan alat spray), dilakukan 1 – 2 kali sehari (pagi dan sore) tergantung kondisinya. Jika kondisi media tanamnya lembab, penyemprotan air cukup sekali sehari, bahkan cukup 2 hari sekali. Kelebihan penyiraman cenderung lebih berdampak negatif dibandingkan kekurangan penyiraman.

Biasanya dalam waktu 3 – 7 hari benih/biji Basil Cinnamon sudah mengeluarkan tunasnya (berkecambah). Waktu yang dibutuhkan masing-masing benih Basil Cinnamon untuk bertunas memang tidak seragam, karena bergantung dari kualitas masing-masing benih, serta lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih tsb.

Jika tempat persemaian tidak menggunakan tray khusus, maka perhatikan bibit yang tumbuh, apakah terlalu rapat atau tidak. Jika terlalu rapat (nyaris menumpuk antar benih), maka lakukan penjarangan, yaitu pindahkan benih yang terlalu rapat ke tempat lain sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan.

Penyakit yang sering menyerang bibit yang baru tumbuh adalah busuk daun dan busuk akar. Pencegahan dilakukan dengan cara menjaga persemaian tidak terlalu basah serta menyemprot dengan pestisida yang sesuai.

Pada umumnya, bila kelebihan penyiraman, maka daun akan mulai menguning dari bagian bawah. Seandainya terjadi demikian, maka segera hentikan penyiraman. Sebaliknya, bila kekurangan penyiraman, maka daun akan terlihat layu, kemudian mulai kering dan akhirnya rontok. Jadi ketika daun terlihat layu, berarti kurang penyiramannya, dan ketika daun menguning berarti kelebihan penyiraman.

PIndah ke media tanam pembesaran

Setelah bibit Basil Cinnamon tumbuh cukup besar (memiliki 3 – 5 helai daun), maka bibit tersebut dipindahkan ke media tanam (tempat menanam yang dipersiapkan).

Jika tempat/wadah untuk menanam Basil Cinnamon menggunakan polibag/pot maka polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya dan membuat sedemikian rupa agar bagian bawahnya tidak menyentuh tanah, sehingga air tidak terlalu lama berdiam di di dalam polibag (dapat mengalir keluar).

Untuk mudahnya, sebelum diberi media tanam (tanah), masukkan terlebih dulu batu-batu kecil (atau pecahan-pecahan batu) ke dalam polibag/pot. Batu-batu tersebut berfungsi sebagai penyangga media tanam sekaligus mencegah tersumbatnya lubang drainase.

Kemudian barulah isi polibag/pot dengan media tanam hingga 75% – 85% bagian dari polibag/pot (artinya jangan sampai penuh).

Sebelum menggunakan media tanam yang dibeli di pasaran, sebaiknya media tanam tersebut dibuka terlebih dulu selama 1 hari di tempat teduh / terbuka yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Tujuannya untuk mendinginkan hawa panas yang ada di dalam kemasannya, barulah kemudian media tanam tsb siap digunakan.

Yang terpenting, pada saat bibit Basil Cinnamon dimasukkan ke media tanam, media tanamnya harus “gembur (tidak padat dan keras)”, sehingga akar bibit/benih yang akan tumbuh nantinya leluasa menembus media tanam tsb.

Sehari sebelum mulai menanam atau mulai memindah bibit tanaman, masukkan terlebih dulu media tanam ke wadah tanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb). Kemudian siram dengan sedikit air agar media tanam menjadi lembab, dan upayakan agar media tanam dalam kondisi gembur (tidak padat).

Pengendalian Hama Tanaman

  • Hama tanaman antara lain trips, kutu daun, tungau, kutu kebul, ulat gerayak, dsb. Peluang munculnya hama tanaman ini akan semakin tinggi pada musim kemarau.
  • Bila satu tanaman terkena hama dan dibiarkan, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena hama tersebut, sehingga jangan dibiarkan.
  • Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida untuk hama serangga dan akarisida untuk tungau, setiap minggu sesuai dosis, jika diperlukan.

Pengendalian Penyakit Tanaman.

  • Penyakit tanaman antara lain rebah kecambah, layu bakteri, layu (fusarium), antraknosa, busuk daun (choanephora), hawar phytophora, bercak daun (cercospora), bercak bakteri, busuk lunak bakteri, keriting kuning, dsb. Serangan penyakit tertentu yang disebabkan oleh cendawan dan bakteri akan semakin tinggi pada musin hujan.
  • Seperti halnya dengan hama, bila satu tanaman terkena penyakit dan dibiarkan, maka dengan cepat tanaman lainnya juga terkena penyakit tersebut, sehingga jangan dibiarkan.
  • Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan fungisida setiap minggu sesuai dosis, jika diperlukan. Petunjuk dosisnya terdapat pada kemasan fungisida terkait.

Panen

Basil Cinnamon sudah dapat dilakukan panen pada usia 30 – 50 HST (Hari Setelah Tanam).

Waktu yang dibutuhkan masing-masing tanaman Basil Cinnamon untuk panen pertama memang tidak seragam, karena bergantung dari kualitas masing-masing benih awal, lingkungan/kondisi di sekitar masing-masing benih pada saat bertunas dan tumbuh, serta perawatan pada masing-masing tanaman Basil Cinnamon tsb.

Scroll to Top