Mengenal Jenis Bunga Pepaya

Bunga pepaya sangat perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman pepaya. Meski varietas buah pepaya yang ditanam adalah jenis unggul dengan fitur  daging buah tebal, produksi tinggi, dan cita rasa lebih manis dibandingkan varietas lokal yang ada, namun hasil pertanian bisa turun jika tidak memperhatikan bunga pepaya. Bunga pepaya termasuk bunga majemuk yang tersusun pada sebuah tangkai atau poros bunga (pedunculus). Kelompok bunga majemuk tersebut disebut infloresensia yang duduk pada ketiak daun.Tanaman pepaya memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan (masculus), bunga betina (femineus), dan bunga sempurna (hermaprodit).
Indriyani (2005) melaporkan bahwa tanaman pepaya memiliki tiga jenis kelamin, yaitu:

  1. Pepaya Bunga jantan (bunga yang hanya memiliki benang sari saja)
  2. Pepaya Bunga betina (bunga yang hanya memiliki putik saja)
  3. Pepaya Bunga sempurna/hermaprodit (bunga yang memiliki benang sari dan putik.

Ketiga  jenis kelamin tersebut bisa diketahui setelah tanaman pepaya mulai berbunga, karena secara visual ketiga jenis kelamin pepaya tersebut dapat dibedakan berdasarkan ciri morfologi bunganya.

Bunga jantan adalah bunga yang hanya memiliki benang sari saja, sedangkan bunga betina hanya memiliki putik saja. Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga berjenis kelamin satu atau uniseksual. Jenis bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut sebagai bunga sempuma/hermaprodit. Oleh karena memiliki dua kelamin, bunga sempuma termasuk bunga biseksual.

perbedaan buah pepaya karena bunga

Jika dalam satu lahan cukup banyak bunga uniseksual, bahkan dengan jumlah yang tidak seimbang (misal bunga jantan 1%, dan bunga betina 30%), akan membuat hasil pertanian menurun. 

Bunga Pepaya

Pepaya Jantan (Staminate)
Pepaya jantan ditandai dengan tangkai bunga yang panjang sekitar 25-40 cm diikuti dengan bunga majemuk berupa malai (Gambar 1) dan bunga nyaris tidak mempunyai putik, jumlah buah tiap pohon sedikit bahkan sering kali tidak berbuah sama sekali. Bunga jantan pertama terdapat pada pangkal tangkai dengan ditandai adanya bakal buah tanpa kepala putik dan oleh karenanya tidak dapat berbuah (Rochmatul 2003). Pada ujung tangkai biasanya terdapat bunga sempurna yang dapat melakukan penyerbukan sendiri. Tetapi buah dari bunga tersebut kecil-kecil menggantung dan lonjong.

Pepaya Betina (Pastillate)

Pepaya betina memiliki bunga tunggal dan hanya terdiri dari putik saja tanpa benang sari, jumlah buah tiap pohon cukup banyak, buah berukuran besar dan berbentuk bulat (Gambar 2) serta memiliki daging buah yang relatif tipis. Pepaya betina dapat membentuk buah karena mendapat serbuk sari dari tangkai bunga lain. Bunga betina berbunga sepanjang tahun, buah dari bunga betina berbentuk bulat dan bertangkai pendek.

3 jenis bunga pepaya

Pepaya Sempurna (Hermaprodit)

Pepaya sempurna (hermaprodit) memiliki bunga tunggal dengan alat kelamin lengkap, yaitu putik dan benang sari, jumlah buah tiap pohon cukup banyak dengan bentuk buah lonjong (Gambar 3) dan memiliki daging buah yang tebal. Bunga sempurna dapat melakukan penyerbukan sendiri (Rochmatul 2003).Bunga sempurna memiliki putik dengan bakal buah dan benang sari. Saat
muncul sampai mekar berlangsung 45-47 hari. Bunga betina dan bunga
jantan mekar penuh antara 06.00-08.00 pagi, sedangkan bunga sempurna
mekamya lebih lama, yaitu antara 08.00-10.00 pagi.

Dari ketiga jenis kelamin tersebut pepaya sempurna (hermaprodit) memiliki nilai jual tertinggi dibanding dua jenis kelamin lainnya karena di samping tampilannya lebih menarik, pepaya sempurna juga memiliki daging buah yang lebih tebal serta ukurannya lebih kecil sehingga satu buah dapat dimakan sekali habis

Kemurnian varietas bunga pepaya

Pepaya termasuk tanaman yang menyerbuk silang. Penyerbukan sebagian besar dibantu oleh angin dan serangga. Untuk menjamin kemurnian varietas, bunga sempurna yang akan digunakan untuk benih diisolasi dan dibungkus dengan kantong kertas minyak. Isolasi dilakukan beberapa hari sebelum bunga mekar. Tanda bunga akan mekar adalah warna kelopak bunga sudah berubah dari hijau menjadi  kekuningan. Kantong kertas minyak dibuka jika kepala putik sudah layu (± 5 hari).
 
Dari bentuk bunganya tanaman pepaya tergolong tanaman yang menyerbuk silang. Penyerbukan tersebut berlangsung dengan bantuan angin atau serangga, tetapi tepung sari bunga jantan mudah dipengaruhi oleh angin. Bunga pepaya sangat peka terhadap iklim khususnya suhu dan kelembaban. 

Tanaman jantan dan sempurna bersifat tidak stabil yang artinya dapat mengalami perubahan kelamin akibat  perubahan lingkungan. Pada musim panas,  tanaman mengalami stress karena kelembaban rendah sehingga putik dan benang sari pada tanaman sempurna tumbuh  tidak wajar  dan  berbentuk karpeloid sehingga buah yang terbentuk di luar bentuk standar. Tanaman jantan dapat menghasilkan bunga sempurna sehingga menghasilkan buah yang  dikenal sebagai pepaya gantung/gandul. Tanaman betina bersifat stabil.

Bunga betina sudah tentu sangat tergantung kepada bunga jantan atau bunga sempurna lainnya agar dapat berbuah. Bila bibit digunakan dari buah asal bunga betina maka keturunan berikutnya tidak dapat diketahui lagi. Sebaliknya, bunga sempurna dapat memberi jaminan terselenggaranya penyerbukan bunga secara sempuma. Pada beberapa bentuk bunga sempurna, penyerbukan ini dapat terjadi sewaktu bunga menjelang mekar, yaitu dengan penyerbukan sendiri (selfing). Hingga penyerbukan sendiri ini dapat menjamin sifat jenis pepaya semula. Namun, untuk menjamin kemumian varietas dari pencemaran sebaiknya bunga yang akan digunakan untuk benih diisolasi dan dibungkus dengan kantong kertas minyak. Penyerbukan sendiri pada pepaya tidak akan menyebabkan kemunduran tanaman. Selain itu, turunannya memberikan tanaman sempuma yang lebih banyak dibandingkan tanaman betina.

Selain menyebabkan organ kelamin bunga sempuma menjadi steril dan karpeloid seperti disebutkan di atas, pengaruh iklim terhadap bunga pepaya juga menimbulkan bentuk-bentuk antara pada tiga bentuk dasar bunga pepaya, baik pada bunga betina, bunga sempuma, dan bunga jantan. 

Membuat Benih Pepaya Sempurna (Hermaprodit)

Benih pepaya sempurna (hermaprodit) dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu (1) Mencangkok tunas/cabang pepaya sempurna (hermaprodit) dari seleksi tanaman di kebun produksi. Seleksi tanaman perlu memperhatikan karakter unggulnya antara lain buah lebat dan bentuk buah seragam(2) Mencangkok cabang/tunas pepaya sempurna dari tanaman induk.

Scroll to Top