Minyak kacang tanah dan bungkil sendiri adalah proses pengolahan kacang tanah yang menarik. Proses ini emungkinkan Anda menghasilkan produk berkualitas tinggi dari kacang tanah. Minyak sayur ini telah lama menjadi favorit di dunia kuliner karena cita rasanya yang lezat dan khas, sementara bungkil kacang tanah menjadi bahan pakan yang bernutrisi tinggi untuk ternak dan unggas.
Dalam artikel ini, kami akan membawa Anda melalui langkah-langkah praktis untuk membuat minyak sayur dan bungkil dengan cara yang mudah dan efektif di rumah.

Anda akan mempelajari proses pemanggangan kacang tanah untuk menghilangkan kadar air dan mengembangkan rasa khas minyak sayur. Kami akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengekstraksi dengan menggunakan metode pengepresan yang sederhana.
Selain itu, artikel ini juga akan membahas proses pembuatan bungkil , yaitu sisa biji hasil press untuk minyak. Dengan mengikuti panduan kami, Anda akan dapat menghasilkan minyak sayur dan bungkil yang berkualitas tinggi, siap untuk digunakan sebagai bahan makanan yang lezat atau sebagai tambahan nutrisi untuk ternak dan unggas.
Minyak Kacang Tanah
Minyak kacang tanah adalah minyak nabati hasil ekstraksi dari kacang tanah (Arachis hypogaea). Proses ekstraksi minyak melibatkan pemerasan atau pengepresan kacang tanah untuk memisahkan minyak dari biji kacang . Minyak sayur bahan ini memiliki warna kuning kecoklatan dan memiliki aroma dan rasa yang khas, dengan rasa kacang yang kaya.
Minyak sayur ini sangat populer dalam dunia kuliner karena memiliki cita rasa yang lezat dan merupakan sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal dan poli tak jenuh. Selain itu, mengandung vitamin E dan berbagai fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Sering untuk dalam berbagai masakan, seperti tumisan, kari, dan saus, serta penggunaan dalam pembuatan makanan ringan seperti kacang goreng dan mentega kacang.
Namun, karena kacang tanah adalah salah satu alergen umum, orang yang memiliki alergi kacang tanah harus menghindari konsumsi minyak sayur ini. Selain tinggi kalori, penggunaannya sebaiknya tetap ada pengaturan dan penyesuaian dengan kebutuhan energi harian untuk menjaga keseimbangan pola makan yang sehat.
Tahap Membuat minyak kacang tanah</h3>
Ada beberapa tahap untuk menghasilkan minyak sayur kacang tanah</p>
1. Proses sangrai / panggang
Proses pemanggangan atau sangrai bertujuan untuk mengeluarkan kadar air dalam kacang tanah dan mengembangkan aroma dan rasa khas kacang tanah yang lezat. Selain itu, pemanggangan juga membantu menghilangkan lapisan kulit tipis di luar kacang tanah, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih halus dalam minyak yang dihasilkan.
Kacang tanah mentah selain mengandung kadar air yang tinggi, juga mengandung beberapa senyawa seperti asam fitat dan enzim lipase. Asam fitat dapat mengikat beberapa mineral dan mengurangi ketersediaannya untuk diserap oleh tubuh, sedangkan enzim lipase dapat mempengaruhi kualitas minyak dan menghasilkan rasa yang tidak enak. Proses pemanggangan atau sangrai bertujuan untuk menghilangkan kadar air dalam kacang tanah dan mengaktifkan enzim yang akan membantu memecah molekul lemak dalam kacang tanah.
Pemanggangan juga membantu menghilangkan enzim lipase sehingga minyak sayur memiliki rasa yang enak.
BACA JUGA : Cara Membuat Kacang Rebus dari Kacang Tanah Dengan Cepat dan Empuk
Setelah kacang tanah dipanggang, barulah kacang tersebut melalui proses press untuk menghasilkan minyak . Minyak sayur dari kacang tanah dari proses ini akan memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang lebih baik, sehingga lebih cocok dalam berbagai aplikasi kuliner atau sebagai bahan baku dalam pembuatan mentega kacang atau produk olahan lainnya.
2. Proses membersihkan kulit
Karena kacang sudah mengalami proses sangrai, biasanya lebih mudah mengelupas kulitnya.
3. Press kacang
Untuk mengepres minyak keluar dari kacang, ada 2 pilihan :
- Manual
- Jika sudah bersih dari kulitnya masukkan kacang tanah untuk disangrai kembali
- Sangrai hingga matang kecoklatan selama beberapa menit.
- Dinginkan kacang tanah selama 5-10 menit.
- Haluskan kacang tanah dengan blender.
- Tambahkan air agar mudah pe
- Haluskan kacang tanah hingga menjadi selai.
- Masukkan kembali ke penggorengan, masak selama beberapa menit hingga matang.
- Diamkan selama 5 menit lalu saring menggunakan kain saring hingga muncul minyak dari kacang tanah.</li>
- Minyak sayur kacang tanah sudah siap.
- Jika punya mesin hidrolik press, hasil minyak jauh lebih banyak.
- Dengan mesin press
- Jika sudah bersih dari kulitnya masukkan kacang tanah untuk disangrai kembali.
- Sangrai hingga matang kecoklatan selama beberapa menit.
- Dinginkan kacang tanah selama 5-10 menit.
- Lalu masukkan ke dalam mesin press.
- Salah satu mesin press di pasaran adalah Electric Screw Press HR-58 yang mampu mengepress kacang tanah sebanyak 15-20 kg / jam menjadi minyak sayur kacang tanah. Pilihan lain yang lebih kecil adalah dengan Mesin Pemeras Minyak Biji-Bijian Mesin Oil Pressor OLP-ZY66

4. Pemurnian Minyak Kacang
-
- Diamkan minyak sayur selama semalam, kemudian saring dengan kain saring rapat (3 lapis).
- Setelah itu minyak dipanaskan pada suhu 150 0 C selama 15 menit. Selama pemanasan dilakukan pengadukan.
- Setelah pemanasan, minyak didiamkan lagi selama semalam.
- Endapan yang terbentuk dibuang, kemudian disaring lagi dengan kain saring rapat (3 lapis).
- Ha
-
- sil yang dip
eroleh adala
-
- h
minyak
-
- sayur dari
kacang tanah
- yang dapat disimpan lama.
5. Pengemasan
Sedangkan minyak kacang disimpan di dalam botol kaca yang berwarna gelap dan ditutup rapat.
BACA JUGA:
- Kacang Tanah: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri / Morfologi , dan Budidaya
- Cara Membuat Kapulaga Menjadi Minyak Atsiri / Esensial Oil
- Kapulaga: Pengenalan, Gambar, Ciri-ciri, Syarat Tumbuh, dan Manfaat
Bungkil (Peanut Meal)
Bungkil merupakan hasil samping atau ampas yang berasal dari biji kacang yang telah habis minyaknya dengan proses pengepresan mekanis atau ekstruksi. Pengolahan kacang tanah menjadi minyak sayur menghasilkan produk samping berupa bungkil yang masih banyak mengandung protein). Bungkil kacang tanah hasil samping melalui pengepresan dapat langsung dengan pmenjadi tepung dengan nilai gizi yang baik. ( Astanto, 1993 ).

Warna khas dari tepung bungkil kacang tanah sangrai utamanya akibat reaksi antara asam amino dan gula pereduksi, yang selanjutnya menghasilkan melanin coklat. Intensitas warna coklat ini akibat suhu dan lama proses penyangraian.
Proses pengovenan atau pengeringan menyebabkan terjadinya reaksi pencoklatan, yaitu karamelisasi gula, mengingat suhu pengovenan yang cukup tinggi dan waktu yang lama. Karakteristik warna coklat pada produk pemanggangan karena adanya reaksi Maillard. Berbagai usaha untuk memanfaatkan tepung bungkil kacang tanah dalam pembuatan roti, biskuit, cookies, cake, muffins, donat dan produk- produk sejenisnya ( Salunkhe, 1992). Namun, secara umum, bungkil kacang tanah atau peanut meal ini lebih banyak sebagai sumber pakan ternak.
Nilai komposisi kimia tepung bungkil (Peanut meal)
Komponen | Nilai |
Air | 5,56 |
Protein | 27,6 |
Lemak | 12,28 |
Abu | 3,1 |
Karbohidrat | 31,7 |
Kalori (Kkal) | 505,4 |
Rendemen tepung | 79,9 |
Sumber : Astuti (2008)