Pohon kenari adalah tumbuhan berpotensi ekonomi yang berasal dari kawasan timur, termasuk Indonesia, Papua Nugini, Filipina, dan sekitarnya. Tumbuhan ini merupakan anggota suku Burseraceae dan memiliki berbagai manfaat. Buah kenari mengandung biji yang bisa Anda konsumsi dan memiliki potensi ekonomi. Sementara batangnya mengeluarkan resin yang dapat untuk berbagai keperluan, seperti campuran vernis dan balsem. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan cara menanam.

Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Sapindales
- Famili: Burseraceae
- Genus: Canarium
- Spesies: Canarium indicum L.
Ciri Ciri Pohon Kenari

Memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Pohon
Mempunyai struktur batang tegak dan mampu tumbuh mencapai ketinggian 45 meter.
Daun
Berwarna hijau terang sampai hijau gelap, majemuk menyirip gasal dengan 4-5 pasang pinak daun yang menjorong memanjang, dengan permukaan licin dan mengkilap.
Bunga
Perbungaannya berbentuk malai, berkelamin tunggal, zigomorf, kelopak dan mahkota berbilangan 5, daun kelopak dan daun mahkota bebas.
Buah
Bakal buah beruang 2-3, tiap ruang dengan 1-2 bakal biji yang apotrop atau epitrop, berbiji, gepeng, panjang, terdapat 2-3 biji dalam satu buah.
Biji
Banyak mengandung lemak manis, bijinya banyak mengandung lemak manis.
Manfaat Pohon Kenari
Pohon kenari (Canarium) memiliki beragam manfaat, antara lain.
Sebagai sumber pangan
Dapat dikonsumsi langsung atau olah menjadi berbagai hidangan, seperti kudapan, masakan, dan sambal.
Sumber bahan bangunan
Kayu kenari sebagai bahan pembuatan papan.
Manfaat kesehatan
Buah kenari kaya akan lemak sehat, protein, serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya. Manfaat kesehatannya termasuk meningkatkan kesehatan jantung, membantu menurunkan dan menjaga berat badan, serta mendukung kesehatan otak dan reproduksi.
Pemanfaatan bagian lain
Selain buah dan kayunya, bagian lain yang bermanfaat, seperti daun kering yang dapat menjadi pupuk alami. Bagian biji yang dapat dijual atau dikonsumsi, serta cangkang buah yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan arang.Pohon kenari memiliki potensi ekonomi dan manfaat yang luas, baik sebagai sumber pangan, bahan bangunan, maupun untuk kesehatan dan kebutuhan lainnya.
Sebagai tanaman pelindung
Pohon kenari dapat berfungsi sebagai tanaman pelindung, karena karakternya yang tinggi dan besar dapat menangkis uap air laut sehingga tidak sampai mengenai tanaman lain.
Cara Menanam Pohon Kenari

Dikutip dari paktanidigital.com, setiap tanaman memiliki persyaratan tumbuh masing-masing yang harus dipenuhi agar tanaman tersebut tumbuh dengan baik, begitu juga dengan pohon kenari. Sebelum menanam pohon kenari, berikut hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum menanam pohon kenari dan juga cara menanamnnya.
Lokasi
Pastikan lahan untuk menanam cukup besar dan mendapat pasokan sinar matahari yang cukup.
Kondisi Tanah
Tanah yang bagus untuk pohon kenari adalah yang memiliki drainase baik dan kaya akan bahan organik. Idealnya pH tanah adalah 6,5 namun pH antara 5-8 masih termasuk dalam batas toleransi. Selain itu kenari juga sensitif terhadap klorin, boron dan natrium yang tinggi. Tempat terbaik untuk menanam pohon kenari adalah di daerah tepi sungai, pantai dan kaki bukit.
Siapkan Lahan
Selain membutuhkan tanah dengan drainase yang baik, pohon kenari membutuhkan tanah yang dalam agar dapat mengembangkan akarnya. Jadi pastikan lahan yang kita siapkan tidak berbatu. Persiapan lahan dapat dilakukan dengan digemburkan/dibajak.
Tambahkan Pupuk Kandang
Sambil menggemburkan tanah, disarankan untuk menambahkan pupuk kandang karena pohon kenari memerlukan tanah yang kaya bahan organik.
Menanam Pohon
Setelah lahan siap, kita bisa mulai menanam dan pastikan lubang tanamnya cukup besar dan cukup dalam, kemudian tutup dengan sedikit tanah dan disiram.Nah, setelah selesai menanam pohon tentunya kita bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan pohon itu untuk mulai menghasilkan? Nah, pohon kenari membutuhkan sekitar 8 tahun sampai bisa menghasilkan kacang kenari. Memang terdengar cukup lama, namun pada beberapa kasus, pohon kenari dapat menghasilkan 7-10 kg kacang dalam 5, 6, atau 7 tahun pertama.Umumnya pohon kenari dibudidayakan dalam skala komersial, mencapai produksi maksimal di usia pohon sekitar 30 tahun. Dalam keadaan pohon dewasa dan tanpa gangguan, pohon kenari dalam menghasilkan 30-160 kg kacang kenari. Namun pohon kenari memiliki kecenderungan untuk berganti-ganti setiap tahun, misalkan tahun ini banyak panen, namun di tahun berikutnya hampir tidak ada sama sekali.
