Sayur kailan (Brassica oleracea L. cv. grup Kailan) adalah tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi. Meski masih masih tergolong baru, kailan memiliki prospek yang bagus. Umumnya sayuran ini dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas, terutama yang menyukai masakan Tionghoa, dan terutama dalam masakan Kanton. Sayur ini lazim ditumis dengan bumbu jahe dan bawang putih, atau direbus
dan dihidangkan dengan saus tiram. Daun maupun batang kailan dapat
dimakan, biasanya dipotong-potong kecil sebelum dimasak. Nama kailan
atau gai-lan merupakan pelafalan dalam bahasa Kanton. Umumnya kailan di jual di supermarket-supermarket dan jarang sekali di pasar tradisional. Kailan memiliki rasa yang lezat dan banyak dikenal karena manfaat kesehatannya. Artikel ini akan mengulas ciri-ciri, manfaat, syarat tumbuh, dan teknik budidaya sayur kailan.

Sayuran kailan berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan
batang tebal dan sejumlah kecil kepala bunga berukuran kecil hampir
vestigial mirip dengan bunga pada brokoli.Sebagaimana disebutkan di atas, kailan masih merupakan jenis sayuran famili kubis-kubisan sperti brokoli dan kol (Brassicaceae) Sering dianggap jenis sawi hijau, sama seperti caisim, atau pock choy. Padahal semua sawi hijau juga masuk ke dalam jenis kubis-kubisan. Perbedaaan kailan dengan kubis kepala, kubis kailan pernah dapat membentuk kepala dan hanya berbentuk daun biasa sehingga kailan sering disebut kubis daun. Hampir semua bagian tanaman kailan dapat dikonsumsi yaitu batang dan daunnya sama seperti pokchoy.
BACA JUGA : Beda Sawi Caisim dengan Sawi Hijau Lain dan Cara MenanamSelain sering dikaitkan dengan sawi hijau, sayur kailan juga sering disebut jenis kale cina. Sama seperti sawi hijau, semua kale juga sebenarnya dimasukkan klasifikasi spesies Brassica oleracea.
Manfaat sayuran kailan
Tanaman kailan (Brassica oleracea var. achepala) merupakan jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi yang yang baik bagi tubuh sehingga mempunyai prospek yang tinggi untuk dikembangkan. Dalam 100 gram bagian kailan yang dikonsumsi masyarakat bisa mengandung :
- 7540 IU vitamin A
- 115mg vitamin C
- 62mg Ca
- 2,2mg Fe
Kailan yang segar mengandung banyak air, protein, lemak, kalsium, vitamin A, serat, vitamin B, vitamin C, kalium, dan asam folat.

Manfaat kailan bagi kesehatan, antara lain :
- Membantu pencernaan
- Menetralkan zat asam
- Mencegah penyakit sariawan
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah pembentukan sel kanker, kaya antioksidan,
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, kesehatan kulit dan rambut, melindungi mata
- Membantu menurunkan berat badan
- Membantu menjaga kesehatan otak
- Membantu menurunkan resiko diabetes
- Membantu mencegah sembelit
- Mencegah anemia, dan membantu mencegah pembekuan darah.
BACA JUGA : Sawi Hijau : Klasifikasi, Biji, Ciri Fisik, Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan
Ciri-ciri / morfologi tanaman kailan
Tanaman ini juga memiliki morfologi yang terbagi atas beberapa bagian, antara lain
1. Akar
Tanaman kailan memiliki akar tunggang dengan cabang-cabang akar yang kokoh, dapat menembus kedalaman tanah sampai 20-30 cm. Cabang akar (akar sekunder) tumbuh dan menghasilkan akar tersier yang berfungsi menyerap unsur hara dari dalam tanah.
2. Batang
Umumnya batang tegak dan memiliki jenis batang yang pendek, walaupun ada batang yang panjang dan batangnya mengandung banyal air. Tanaman Kailan mempunyai batang bewarna hijau kebiruan, bersifat tunggal dan bercabang pada bagian atas. Warna batangnya mirip dengan kembang 7 kol. Batang Kailan berlapis oleh zat lilin, sehingga tampak mengkilap pada batang tersebut akan muncul daun yang letaknya berselang seling. Di sekeliling batang hingga titik tumbuh terdapat tangkai daun yang bertangkai pendek.
3. Daun

Berbentuk bulat memanjang berwarna hijau kebiruan, relatif tebal, datar, dan mengkilap. Tanaman ini memiliki daun roset yang tersusun spiral kearah puncak cabang tak berbatang. Sebagian besar sayuran Kailan memiliki ukuran daun yang lebih besar dan melebar seperti caisin, sedangkan warna daun mirip dengan kembang kol berbentuk bujur telur.
4. Bunga

Kepala bunga berukuran kecil seperti bunga pada brokoli. Bunga kailan terdapat dalam tandan yang muncul dari ujung batang. Kailan berbunga sempurna dengan enam benang sari yang terdapat dalam dua lingkaran. Umumya memiliki 2 jenis warna bunga yaitu kuning dan putih.
5. Biji

Bentuk biji bulat dan berukuran kecil serta memiliki 2 jenis warna coklat sampai warna agak kehitaman. Biji-biji yang terdapat di buah merupakan salah satu bibit yang nantinya akan tumbuh menjadi tanaman kailan
Syarat tumbuh tanaman kailan
Melihat manfaat di atas, mungkin terlintas untuk menanam kailan baik untuk konsumsi sendiri atau malah jual kembali. Berikut syarat tumbuh tanaman tersebut.
- Tanaman kailan dapat tumbuh dengan baik di bawah kondisi cerah dalam kondisi lembab dan tanah berdrainase baik.
- Kailan dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis. Suhu optimal tanaman kailan berkisar 25-30 derajat Celcius untuk perkecambahan, dan 18-28 derajat Celcius untuk suhu rendah yang dapat memacu pembungaan dini dan juga diperlukan untuk pengembangan bunga secara lengkap.
- Tanaman kailan untuk dapat tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi memerlukan pH 5.5 s/d 6.5 dan cukup tersedia unsur hara.
- Menurut Midmore dan Morgan (2003) pH tanah optimum untuk tanaman kailan adalah 6,0-7,0.
- Menurut Moore dan Morgan (1998) pH tanah untuk tanaman kailan tidak boleh lebih rendah dari 5,0. Jika pH rendah, produksi kailan juga kecil
Budidaya tanaman kailan
Benih/biji Kailan tidak perlu direndam, namun perlu disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, kemudian ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 – 8 hari, panen pertama Kailan mulai 35 – 56 HST (Hari Setelah Tanam).
Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Kailan seperti berikut ini.
Penyemaian Benih Kailan
- Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
- Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
- Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
- Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
- Taburkan biji Kailan secara merata di media semai.
- Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis.
- Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
- Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 4 – 7 lubang.
- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
- Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
- Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
- Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
- Benih mulai bertunas dalam waktu 3 – 8 hari.
- Persemaian diakhiri setelah memiliki 4 – 6 helai daun.
Penanaman Bibit Kailan
- Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
- Tempat penanaman harus diberi lubang di bagian bawahnya.
- Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
- Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
- Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
- Setelah bibit Kailan memiliki 4 – 6 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
- Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
- Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
- Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
- Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
- Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
- Lakukan perawatan terhadap tanaman Kailan

Merawat Tanaman Kailan
- Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
- Pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
- Lakukan penjarangan jika penanamannya secara koloni dan terlalu rapat.
- Penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
- Penyiangan jika tumbuh gulma.
- Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika perlun (terserang hama).
- Semprotkan fungisida hanya jika perlu (terserang penyakit).
BACA JUGA : Mengenal Sayur Kale “Sang Ratu Sayur-Sayuran”
Panen Kailan
Panen Kailan sudah dapat saat berusia 35 – 56 HST (Hari Setelah Tanam). Waktu panen terbaik di pagi atau sore hari untuk meminimalkan stres air, dan ikat 5 sampai 7 tanaman.Batang utama yang siap panen memiliki panjang 10-15 cm dan lebar 1,5-2,0 cm (Moore dan Morgan 1998). Cara pemanenandengan mencabut tanaman dengan akarnya dan kemudian bersihkan dengan air.

Kailan yang sudah panen segera cuci. Kailan tidak boleh lama-lama terkena sinar matahari karena akan mengalami kelayuan. Setelah cuci, tanaman kailan sortasi. Tanaman kailan yang penampakannya bagus, seperti warna daun hijau, daun tidak bolon dan robek, dan batang tidak ada yang patah. Setalah memilih tanaman yang baik, selanjutnya pengemasan.
Pasca panen

- Pengemasan berdasarkan bobot tanaman untuk setiap kemasan.
- Setelah pengemasan, kailan langsung distribuskan.
- Untuk penyimpanan, maka ksimpan pada suhu rendah. Penyimpanan pada suhu 0 derajat C akan memperpanjang umur simpan lebih dari 21 hari.
- Penyimpanan pada suhu 5 derajat Celcius, kailan bertahan 7-14 hari.
- Sedangkan pada suhu 10 derajat C, umur simpan kailan berkurang 3 hari.
