Artikel “Sayur Sawi Daging atau Pak Choy: Cara Tanam di Pot / Polybag” akan memberikan panduan praktis kepada pembaca yang ingin menanam sayur sawi daging atau pak choy dalam pot atau polybag. Sayur Sawi daging, atau Brassica rapa subsp. chinensis, adalah salah satu jenis sayuran hijau yang populer dan sering digunakan dalam berbagai hidangan. Dalam paragraf pembuka artikel ini, kita dapat memperkenalkan pembaca pada keunikan dan kelezatan sayur sawi daging atau pak choy. Kita dapat menjelaskan bahwa menanam sawi daging dalam pot atau polybag merupakan pilihan yang ideal untuk mereka yang memiliki ruang terbatas atau ingin menanam sayuran dalam lingkungan yang terkendali. Penanaman dalam pot atau polybag memungkinkan mobilitas yang mudah dan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi tumbuh seperti tanah, air, dan nutrisi. Kita juga akan menyajikan langkah-langkah praktis dalam menanam sayur sawi daging, mulai dari persiapan pot atau polybag, pemilihan varietas yang cocok, penanaman biji atau bibit, perawatan tanaman, hingga pemanenan yang tepat. Dengan panduan ini, pembaca akan mendapatkan pengetahuan yang berguna untuk memulai proses menanam sayur sawi daging atau pak choy dalam pot atau polybag dengan sukses dan memperoleh panen sayuran yang segar di lingkungan mereka sendiri.

Nama sawi daging / pakcoy
Ada beberapa nama yang digunakan untuk menyebut sawi ini.
1. Nama latin / ilmiah : Brassica rapa subsp. chinensis
Karena masuk ke dalam genus brassica, tanaman ini termasuk ke dalam keluarga brokoli, kubis, dan lobak ini merupakan salah satu tanaman semusim yang hanya dapat satu kali panen.
2. Sawi sendok
Sawi ini disebut sawi sendok karena sawi ini bentuknya seperti sendok. Cirinya Bagian batang pakcoy yang berwarna hijau keputihan lebih lebar daripada caisim yang memanjang dan kecil. Pakcoy juga punya bentuk versi mini yaitu “baby pakchoy”.
3. Sawi daging
Penggunaan nama sawi daging karena jenis sayuran yang bisa digunakan seluruh bagiannya, baik daun maupun batangnya.
4. Pak choy / pakcoy
Penggunaan nama ini digunakan juga di Cina, namun untuk batangnya yang warna hijau.
5. Buk choy / Bokcoy
Penggunaan nama ini digunakan juga di Cina, namun untuk batangnya yang warna lebih putih

Dari penggunaan naman pakcoy dan bukcoy, diketahui ada 2 jenis batang sawi daging. Selain itu ada pula baby pakcoy, yang merujuk pada ukuran pakcoy yang lebih kecil.
BACA JUGA :
- Sawi Hijau : Klasifikasi, Biji, Ciri Fisik, Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan
- Sayur Sawi Putih : Ciri-ciri, Cara Tanam dan Kandungan Gizi
- Cara Tanam Sayur Sawi Manis di Polybag
- Beda Sawi Caisim dengan Sawi Hijau Lain dan Cara Menanam
Ciri-Ciri Sawi Daging
Sawi daging memiliki bentuk daun yang sedikit menguncup seperti sendok. Sawi ini berbentuk kecil dan pendek dengan daun hijau tua dan batang putih melebar yang lebih kaku. Daun-daun pada sawi daging tersusun membentuk spiral yang rapat dan rapi, daun-daun tersebut melekat pada batang yang gemuk seperti berdaging. Ukuran standar sawi ini adalah 15-30 cm.
Sawi hijau atau daging memang dapat tumbuh pada berbagai dataran, namun dipercaya sawi daging yang tumbuh di dataran tinggi dengan suhu rendah adalah sawi daging terbaik. Setelah disemai sayuran ini akan tumbuh 3-4 daun bibit sejati kemudian dapat ditanam dan akan siap panen dalam 25-30 hari. Atau bisa juga langsung disebar dalam bentuk biji dan siap dipanen 40-60 hari setelah disebar.
Ciri-ciri sawi daging siap panen di antaranya yaitu daunnya sudah berbentuk oval dan melebar serta tangkai daun berwarna hijau cerah. Cara memetik sayur ini yaitu dengan memotong pangkal batang menggunakan pisau lalu membersihkan sisa tanah yang menempel pada batang.
Cara Menanam Sawi Daging / Sawi Sendok
Benih/biji Pakcoy (Sawi Daging) tidak perlu direndam, namun perlu disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, kemudian ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 – 5 hari, panen pertama Pakcoy (Sawi Daging) mulai 30 – 45 HST (Hari Setelah Tanam).

======================================================
Catatan : PAKCHOY NAULI F1
Pakcoy Hibrida untuk ditanam didataran rendah sampai dataran tinggi
Setiap kemasan berisi 1500 Benih dapat dipanen setelah 25-30 hari masa tanam
Crop : Warna hijau, padat dan kompak, rasa manis
Panen : 25-30 hari setelah tanam
Rekomendasi :
Dapat
ditanam dibedengan, Pot atau polybag ukuran diameter 30-40 cm, jarak
tanam 30-40 cm atau bisa juga mengunakan sistem Hydroponik
Satu kemasan berisi 1000 benihCek di SINI
—————————————————————————————————–
Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Pakcoy (Sawi Daging) seperti berikut ini.
Penyemaian Benih Pakcoy (Sawi Daging)
- Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
- Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
- Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
- Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
- Taburkan biji Pakcoy (Sawi Daging) secara merata di media semai.
- Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis.
- Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
- Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 3 – 8 lubang.
- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
- Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
- Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
- Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
- Benih mulai bertunas dalam waktu 3 – 5 hari.
- Persemaian diakhiri setelah memiliki 3 – 7 helai daun.
BACA JUGA :
Penanaman Bibit Pakcoy (Sawi Daging)
- Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
- Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
- Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
- Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
- Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
- Setelah bibit Pakcoy (Sawi Daging) memiliki 3 – 7 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
- Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
- Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
- Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
- Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
- Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
- Lakukan perawatan terhadap tanaman Pakcoy (Sawi Daging)
Merawat Tanaman Pakcoy (Sawi Daging)
- Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
- Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
- Lakukan penjarangan jika penanamannya secara koloni dan terlalu rapat.
- Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
- Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
- Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
- Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).
Panen Pakcoy (Sawi Daging)
Panen Pakcoy (Sawi Daging) sudah dapat dilakukan 30 – 45 HST (Hari Setelah Tanam).