Durian Musang King, atau ultivar Durian D197 di negara asalnya di Malaysia, adalah salah satu varietas durian yang sangat populer bagi pecinta durian di seluruh dunia. Terkenal karena daging buahnya yang kaya akan tekstur krim yang lembut dan aroma yang kuat, Durian Musang King telah menjadi primadona di pasar buah internasional.
Durian musang king merupakan varietas yang memiliki keistimewaan
daging buah yang berwarna kuning, daging buah kering, lembut, tidak
berserat dan rasanya manis dan biji kecil, tidak heran harga di pasaran
pun sangat tinggi. Selain bisa dinikmati sendiri juga bisa dijual dengan
mendapatkan keuntungan yang tidak main-main.
Jika Anda tertarik untuk menanam Durian Musang King di halaman Anda sendiri, Anda perlu mengetahui beberapa langkah penting yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan penanaman dan pertumbuhan tanaman durian yang sehat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail cara menanam Durian Musang King, dari persiapan lahan hingga perawatan yang tepat untuk meraih panen durian yang melimpah.
Tahap Menanam Durian Musang King
1.Pilih Bibit Durian Musang King yang Berkualitas
Persiapkan bibit untuk kita tanam di lahan nanti. Pembibitan durian musang king bisa kita lakukan sendiri dari biji buah yang sudah masak atau dari cara okulasi/sambung pucuk. Namun saya sarankan dari pembibitan dari sistem okulasi, selain cepat tumbuh, cepat berbuah juga. Apabila ingin yang instan, bibit bisa sahabat membelinya di toko bibit buah-buahan setempat. Memilih bibit juga perlu diperhatikan, kualitasnya harus baik seperti sehat bebas dari hama dan penyakit, memiliki daun hijau segar tidak layu dan kuning, batang yang kokoh tidak kecil dan kering, rindang.
BACA JUGA : Teknik Budidaya Tanaman Durian
2. Pilih Lokasi Penanaman
Durian musang king dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Namun produktifitas terbaik apabila ditanam pada ketinggian 400–600 m dpl. Area tanam yang dihendaki tanaman durian musang king ini, yakni bersih dari rumput pengganggu yang tumbuh pada area tanam, tidak terlalu sempit, tanah cukup gembur dan kaya dengan unsur hara, lokasi tanam jangan ternaungi, harus mendapatkan sinar matahari sepanjang hari.
3.Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam pada lokasi sesuai kriteria di atas, bisa dengan menggunakan cangkul dengan ukuran 50x50x50cm. Selain itu juga siapkan siapkan campuran tanah + kompos/pupuk kandang yang telah terfermentasi + sekam.
4.Mengistirahatkan Lahan
Setelah selesai membuat lubang tanam, bibit jangan sampai tanam langsung. Lubang tanam perlu istirahatkan selama 2-3 hari dan biarkan tersinari matahari supaya bakteri pada tanah mati.
5.Mulai Menanam
Apabila lubang tanam sudah di istirahatkan, sekarang saatnya bibit untuk ditanam pada lubang tanam. Letakkan bagian perakaran pada lubang tanam, apabila bibit didapatkan dari toko bibit biasanya bibit sudah tertanam dalam media polybag, tinggal kita sobek plastik polybag dan jangan sampai perakarannya putus, lalu letakan pada lubang tanam. Posisikan bibit tegak lurus, jangan sampai miring.
6.Menutup Lubang Tanam
Bibit yang sudah ada pada lubang tanam, segera tutup dengan media campuran tanah+kompos+sekam yang telah kita persiapkan. Tutup sampai merata. Agar tanaman kokoh, penutup lubang tanam padatkan sedikir bisa dengan menginjak. Namun jangan terlalu padat sebab akan menghambat perkembangan akar tanaman.
7.Penyiraman
Penyiraman pertama dilakukan setelah langkah diatas sudah selesai. Siramlah tanaman dan media tanam secukupnya jangan terlalu becek. Pakailah embrat untuk hasil yang maksimal.
8.Memasang Ajir
Saran untuk memasang ajir pada bibit durian yang sudah kita tanam. Fungsi ajir sebagai penyokong agar tanaman tidak rentan berubah posisi dan roboh oleh gangguan dari luar. Ajir bisa buat sendiri dari bambu dengan ukuran panjangnya 1,5 meteran.
9.Pemupukan Rutin
Tanaman sangat membutuhkan suplai nutrisi secara berkala. Asupan nutrisi yang terserap tanaman durian musang king, membuat tanaman sehat, kebal dari serangan penyakit, dan melesat tumbuh dengan cepat. Ada 2 komposisi pemupukan yang kami berikan, bisa dengan cara organik atau kombinasi kimia. Aplikasikan pemupukan tanaman durian secara rutin 1 bulan sekali.
10.Merangsang Munculnya Bunga/Buah
Tanaman durian dari hasil okulasi bisa kita nikmati buahnya setelah kisaran umur 3-5 tahunan. Namun aplikasi hormon perangsang buah sangat dianjurkan. Untuk mempercepat tumbuh dan pembuahan. Hormon perangsang buah akan memacu tanaman membentuk pembuahan lebih cepat. Hormon perangsang buah yang dapat kita gunakan yaitu POC BMW.
Tak hanya tanaman cepat berbuah, namun hasil buahnya pun lebih berkualitas. Aplikasi POC BMW dengan disemprotkan kebagian tanaman dengan dosis 2-3 tutup POC BMW + 1 tangki 15 liter air. Jika tanaman durian sudah besar, aplikasinya bisa dengan mengerik (asal luka) batang utama 30cm, kemudian kuaskan POC BMW pada batang yang telah dikerik. Lakukan dengan interval 7-10 hari sekali.
BACA JUGA:
- Mencegah Bunga Durian Rontok
- Durian Musang King Kaki Tiga : Cara Membuat Bibit dan Menanam
- Menanam Pohon Durian Pendek Yang Berbuah Lebat
- Jarak Tanam Durian Supaya Budidaya Tanaman Durian Optimum
- Pemupukan Durian yang Tepat: Meningkatkan Kualitas Buah Durian Secara Optimal
11.Perawatan
Perawatan lainnya yang perlu yaitu, rajin menyiramnya 1-2 kali sehari namun tergantung kelembaban pada tanahnya juga, membersihkan gulma yang tumbuh di sekitaran tanaman durian.
12.Hama & Penyakit Pada Durian
Tanaman durian sering mendapat serangan oleh beberapa hama seperti penggerek buah, lebah mini, dan ulat penggerek bunga. Jika wabah hama ini sudah banyak, penanggulangannya bisa dengan menyemprotkan insektisida hayati ANTILAT 5 hari sekali, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air.
Selain hama, tanaman durian pun sering terkena beberapa penyakit seperti phytopthora parasitica , kanker bercak, jamur upas. Pengendalian dari penyakit ini dengan menyemprotkan fungisida hayati NOPATEK 5 hari sekali, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air.