Siapa sih yang tidak mengenal buah yang satu ini?. Buah apel adalah salah satu buah yang paling dikenal dan dikonsumsi oleh semua kalangan di dunia. Buah ini biasanya memiliki warna kulit merah, hijau, atau kuning tergantung jenisnya. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang buah apel. Berikut pembahasannya.
Sejarah Tanaman Buah Apel
Pada awalnya, apel ditanam di Asia Tengah dan kemudian menyebar ke wilayah-wilayah yang memiliki iklim yang lebih dingin. Apel musim dingin yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
BACA JUGA : Kandungan Gizi, Manfaat Dan Bahaya Dari Buah Sawo
Pada abad ke 17, apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis. Lalu pada abad ke 20, proyek irigasi di Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Setelah itu, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar karena kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.Di Indonesia, tanaman apel pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 1930-an oleh orang Belanda bernama Kreben. Dia membawa tanaman ini ke daerah Nokojajar, Kabupaten Pasuruan, dan memulai penanamannya di sana. Pada tahun 1953, Bagian Perkebunan Rakyat, yang sekarang dikenal sebagai Lembaga Penelitian Hortikultura, mengimpor beberapa jenis apel dari luar negeri.Sejak tahun 1960, tanaman apel mulai banyak ditanam di Batu untuk menggantikan tanaman jeruk yang mati karena diserang penyakit. Berkembangnya budidaya apel terus berlanjut hingga saat ini, terutama di dataran tinggi Kota Batu, Poncokusumo (Malang), dan Nongkojajar (Pasuruan), mencapai masa kejayaannya sekitar tahun 1970-an.
Ciri Ciri Tanaman Buah Apel
Tanaman buah apel memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai.
Akar
Tanaman buah apel memiliki akar tunggang yaitu akar bawah tegak luru ke dalam tanah berfungsi untuk menyokong tanaman, meyerap unsur hara tanah.
Daun
Daun tanaman apel memiliki bentuk loong dan oval, memiliki ujung yang runcing. Dan memiliki daun tumpul dan tepi daunnya bergerigi.
Bunga
Tanaman apel memiliki bunga bertangkai pendek, menghadap ketas, berdandan dan pada tiap tandan bunga memiliki 6-7 bunga. Bunga pada tanaman ini tumbuh di ketiak daun, mahkota bunga berwarna putih dan kemarahan.BACA JUGA : Mengenal 5 Jenis Sawo Yang Mungkin Jarang Orang Ketahui
Buah
Tanaman apel memiliki buah yang sangat bervariasi yaitu hijau, merah, dan juga kemerahan dengan bentuk oval atau bulat. Buah pada apel memiliki kulit tipis dan kasar serta memiliki pori-pori yang besar. Namun, setelah matang sempurna akan menjadi mengkilat dan juga halus permukaan buah.
Klasifikasi Tanaman Buah Apel
- Kingdom: Plantae
- Phylum: Magnoliophyta
- Class: Magnoliopsida
- Order: Rosales
- Family: Rosaceae
- Genus: Malus
- Species: Malus domestica
Jenis Jenis Buah Apel
Terdapat beberapa jenis buah apel yang dapat ditemukan diantaranya adalah.
Red Delicious
Salah satu varietas apel yang sangat umum di seluruh dunia adalah Red Delicious. Buah ini terkenal dengan kulitnya yang berwarna merah pekat dan garis-garis tipis berwarna hitam yang menambah daya tariknya. Rasa apel Red Delicious cenderung manis dengan sentuhan asam yang lembut, dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang. Karena karakteristiknya yang manis, Red Delicious sering dijadikan camilan segar atau digunakan dalam berbagai hidangan pencuci mulut.
Fuji
Apel Fuji berasal dari Jepang dan telah menjadi salah satu varietas yang populer di seluruh dunia. Kulit buahnya memiliki warna merah kekuningan. Apel Jenis ini memiliki rasa manis yang lembut, dan daging buahnya memiliki tekstur yang sangat renyah. Fuji sering menjadi pilihan utama untuk camilan sehat karena rasa manisnya yang memuaskan dan kelembutan teksturnya.
Royal Gala
Jenis apel Royal Gala sering dipilih oleh mereka yang ingin menjalani program penurunan berat badan. Tekstur daging buahnya cukup renyah, dan rasa buahnya mirip dengan vanilla, memberikan pengalaman rasa yang unik. Yang membedakan Royal Gala adalah warna kulitnya yang lebih muda dibandingkan dengan jenis apel lainnya. Varian warna kulit yang cerah ini membuatnya lebih menarik secara visual dan memberikan kesan segar.BACA JUGA : Kandungan Dan 7 Manfaat Buah Kedondong Bagi Kesehatan Tubuh
Granny Smith
Apel Granny Smith dikenal karena kulit buahnya yang berwarna hijau kekuningan tipis. Rasanya cenderung asam, membuatnya cocok untuk mereka yang menyukai rasa buah yang segar dan tajam. Salah satu keunggulan utama Granny Smith adalah kandungan serat dan vitamin C yang tinggi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang menginginkan camilan yang sehat dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Golden Delicious
Jenis apel Golden Delicious memiliki kulit yang tipis dengan warna hijau kekuningan yang menarik. Rasa buahnya sangat lezat, dengan karakteristik manis yang mendalam. Meskipun memiliki banyak keunggulan, Golden Delicious tergolong apel yang rentan dan halus. Oleh karena itu, perlu perawatan ekstra saat menanganinya untuk menghindari kerusakan. Golden Delicious sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti dipanggang, dijadikan saus, atau sebagai komponen dalam salad, menghadirkan rasa manis yang istimewa dalam setiap sajian.
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Apel
Tanaman buah apel memiliki beberapa syarat agar dapat tumbuh dengan baik yaitu, curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan apel berkisar antara 1.000 hingga 2.600 mm per tahun, dengan sekitar 110 hingga 150 hari hujan dalam setahun. Pentingnya distribusi curah hujan ini terletak pada pembagian bulan basah, sekitar 6 hingga 7 bulan, dan bulan kering sekitar 3 hingga 4 bulan. Curah hujan yang tinggi pada saat berbunga dapat mengakibatkan bunga gugur, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pembentukan buah.Selain itu, tanaman apel membutuhkan paparan cahaya matahari yang cukup, sekitar 50 hingga 60 persen dalam sehari, terutama saat fase pembungaan. Suhu yang sesuai untuk pertumbuhan apel berkisar antara 16 hingga 27 derajat Celsius. Dan faktor kelembaban udara juga menjadi pertimbangan, di mana tanaman apel menginginkan kelembaban udara sekitar 75 hingga 85 persen. Semua syarat ini sangat penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi tanaman apel.