Tanaman cincau adalah tanaman yang terkenal karena daunnya untuk membuat agar-agar cincau. Merupakan spesies dari genus cyclea yang berkembang dengan baik di dataran pada ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, jenis, manfaat, dan cara mengolah tanaman cincau. Berikut pembahasannya.

Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Subdivisi: Spermatophyta
- Ordo: Ranunculales
- Famili: Menispermaceae
- Subfamili: Menispermoideae
- Tribus: Cissampelideae
- Genus: Cyclea
- Spesies: Cyclea barbata
Ciri Ciri

Tanaman cincau memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Akar
Tanaman cincau adalah akar yang tebal dan panjang, berwarna coklat pucat di bagian luar dan putih atau kuning di bagian dalam.
Daun
Menyerupai bentuk hati, memiliki panjang 5,5 cm hingga 9 cm dan lebar 5,5 cm hingga 9,5 cm. Daun cincau hijau memiliki warna hijau kecoklatan.
Bunga
Benang sari pada bunga memiliki satu tangkai dengan kepala sari bergerombol di bagian ujungnya. Buah tanaman cincau hijau berbentuk bulat dan agak berbulu, setiap buah mengandung 1-2 biji yang keras berbentuk bulat telur.
Buah
Berbentuk bulat dan agak berbulu, setiap buah mengandung 1-2 biji yang keras berbentuk bulat telur.
Jenis Jenis Tanaman Cincau
Tanaman cincau memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah Cincau Hitam (Mesona palustris), Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers), dan Cincau Perdu (Melastoma polyanthum B.). Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis tanaman cincau:
Cincau Perdu (Melastoma polyanthum B.)
Berasal dari jenis tumbuhan Melastoma polyanthum. Tanaman ini mudah ditemukan di Indonesia dan Kepulauan Solomon. Daunnya berwarna hijau tua, berbentuk lonjong, lebar, agak keras, dan memiliki permukaan halus.
Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers)
Berasal dari jenis tumbuhan Cyclea barbata. Daun cincau hijau berbentuk hati berwarna hijau tua dengan permukaan daun yang berbulu halus. Tanaman ini tumbuh merambat dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Cincau Hitam (Mesona palustris)
Cincau hitam berasal dari jenis tumbuhan Mesona palustris. Daunnya dapat diolah menjadi bahan minuman dan sering digunakan untuk membuat cincau hitam. Tanaman ini banyak ditemui di berbagai tempat di Indonesia.
Cara Mengolah Tanaman Cincau

Berikut adalah cara mengolah tanaman daun cincau, khususnya untuk membuat cincau hijau.
- Rendam daun cincau lalu cuci beberapa kali sampai bersih. Terakhir cuci dengan air panas suam-suam kuku, tiriskan.
- Siapkan 40 lembar daun cincau hijau dan 1 liter air matang. Remas-remas daun secara manual dan tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diremas hingga kandungan jelinya keluar. Kemudian, saring dan tambahkan air matang secukupnya.
- Rebus air hingga mendidih dan tuang ke daun cincau perdu. Aduk hingga daun cincau layu, lalu buang air panas dan tambahkan air dingin matang secukupnya. Remas-remas daun untuk menghilangkan kotoran.
Manfaat Tanaman Cincau
Tanaman cincau memiliki manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Cincau membantu fungsi sistem pencernaan karena senyawa gula dalam tanaman ini memiliki kemampuan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Mencegah Kanker
Daun cincau mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Cincau memiliki kandungan vitamin B, vitamin C, dan senyawa alkaloid yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Mencegah Diabetes
Cincau mengandung klorofil dan bisbenzilsokuinolin, yang dapat membantu mengatasi diabetes dengan meregulasi kadar gula darah.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Daun cincau memiliki kandungan serat dan klorofil yang dapat membantu menurunkan berat badan.
