Tanaman rosemary, atau Rosmarinus officinalis, adalah tanaman herbal yang memiliki sejarah panjang dalam penggunaan untuk keperluan kesehatan dan kuliner. Selain dikenal karena memiliki aroma yang khas, rosemary juga tidak hanya digunakan sebagai rempah rempah dalam masakan, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang asal usul, ciri ciri, manfaat, dan cara mengolah. Berikut pembahasannya.

Asal Usul Tanaman Rosemary
Tanaman herbal ini berasal dari dataran Mediterania yang disebut juga sebagai ‘embun laut’ dalam bahasa Yunani,’ros’ dan ‘marimus’. Dilansir dalam laman Planting Seeds, menjelaskan dalam budaya Tiongkok, rosemary diperkenalkan pada tahun 220 M dan di Inggris pada abad ke-9.Di benua Eropa, rosemary memiliki tempat yang menonjol dalam cerita rakyat, seperti Sisilia. Dalam cerita rakyat tersebut ada seorang peri muda yang tertidur diantara bunga-bunga rosemary. Kemudian pada masyarakat Italia dan Spanyol, rosemary terkenal untuk perlindungan dari penyihir dan kejahatan umum.Jika di negara Portugal, rosemary dikenal dengan ‘elegrirn’, sedangkan di Spanyol dikenal dengan ‘romero’ yang mengacu pada kisah seorang Perawan Maria yang beristirahat dibawah semak-semak rosemary ketika dirinya melarikan diri ke Mesir.
Ciri Ciri Tanaman Rosemary

Rosemary ( Rosmarinus officinalis ) merupakan tumbuhan berkayu dan aromatik yang dapat hidup selama 15-20 tahun. Ini adalah semak cemara dengan tinggi rata-rata 4 kaki (1,2 m). Rosemary memiliki bunga berwarna putih, ungu atau biru dan daunnya kasar dan harum, bentuknya seperti jarum pinus. Ini adalah anggota keluarga Lamiaceae, yang mencakup banyak tumbuhan lainnya (kemangi, lavender, sage). Rosemary adalah tanaman lebah dan menarik perhatian lebah karena mereka menyukai serbuk sari rosemary.
Manfaat Tanaman Rosemary
Tak banyak yang tahu bahwa rosemary mengandung berbagai senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh. Ini termasuk asam pantotenat, niasin, tiamin, riboflavin, dan folat. Sementara itu, kandungan nutrisi lainnya juga termasuk protein, lemak, serat, dan karbohidrat, serta antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi. Lalu, apa saja manfaat rosemary yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan tubuh?. Berikut adalah beberapa manfaat dari rosemary.
Menjaga kesehatan otak
Rosemary mengandung zat antiradang dan antioksidan yang mampu menurunkan potensi penurunan daya ingat dan gangguan konsentrasi. Kandungan tersebut mampu melancarkan aliran darah menuju otak dan menjaga kesehatan organ tersebut.Menurut studi berjudul The role of acetylcholine in learning and memory dalam Current Opinion in Neurobiology, menghirup minyak rosemary dapat mencegah kerusakan asetilkolin. Ini adalah zat kimia otak yang berperan penting untuk berpikir, konsentrasi, dan pengingat.
Meningkatkan pertumbuhan rambut
Kebotakan menjadi salah satu gangguan kesehatan yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Penggunaan minyak rosemary dapat membantu mencegah kebotakan dengan menstimulasi pertumbuhan rambut.Caranya, oleskan minyak ke kulit kepala sebanyak dua kali sehari. Lakukan cara ini selama 6 bulan guna merangsang pembentukan sel rambut yang baru. Efektivitas minyak tanaman ini serupa dengan obat penumbuh rambut minoxidil.
Menjaga kadar gula darah
Manfaat rosemary ini berasal dari kandungan asam karnosik dan asam rosmarinic yang menyerupai hormon insulin. Cara kerjanya dengan menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil, sehingga aman bagi pengidap diabetes.
Menjaga kesehatan mata
Antioksidan di dalam rosemary dapat membantu mencegah katarak dan menghambat perkembangannya. Tanaman ini juga mampu memelihara kesehatan mata dan menurunkan potensi sakit mata akibat penuaan, seperti degenerasi makula.
Meningkatkan suasana hati
Penggunaan rosemary sebagai aromaterapi atau teh herbal efektif membantu meningkatkan suasana hati. Cara kerjanya dengan memberikan efek relaksasi dan menenangkan saraf pada otak penggunanya.
Meredakan nyeri
Manfaat rosemary ini terjadi berkat zat antiradang yang terkandung di dalamnya. Zat tersebut mampu mengatasi nyeri di sekujur tubuh, termasuk di area sendi, otot dan perut ketika menstruasi.
Menangkal radikal bebas
Rosemary juga dapat menangkal radikal bebas berkat kandungan antioksidannya. Nutrisi tersebut bekerja dengan membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dengan sendirinya mampu melawan patogen penyebab penyakit.
Antioksidan juga berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan memperlambat penuaan. Dengan kata lain, mengonsumsi tanaman herbal ini dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Cara Mengolah Tanaman Rosemary

Tanaman herbal ini memiliki aroma yang harum dan rasanya yang khas, sehingga sering menjadi bumbu dalam masakan. Cara menggunakannya, kamu bisa menambahkan bunga segar atau kering ke dalam masakan, seperti daging, ikan, sup, saus, atau roti. Selain itu, kamu juga bisa mengolah bunga menjadi teh. Caranya, rebus daun dan bunga segar dalam air panas selama beberapa menit. Kemudian, saring air dan nikmati minumannya selagi hangat. Sebelum mengonsumsinya, pastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan herbal. Selain itu, perhatikan juga dosis penggunaannya dan sebaiknya tidak berlebihan. Jika mengalami gejala alergi setelah pemakaian, segera lakukan pemeriksaan sebelum gangguan menjadi semakin parah.
Sumber :https://www.detik.com/jabar/berita/d-7032217/manfaat-rosemary-asal-usul-hingga-cara-penggunaannyahttps://wikifarmer.com/rosemary-plant-information/https://www.halodoc.com/artikel/11-manfaat-rosemary-untuk-kesehatan-dan-cara-menggunakannya