Gulma air atau aquatic weeds merupakan salah satu golongan tanaman penganggu budidaya berdasarkan habitatnya. Sama seperti jenis tanaman penganggu, tak ada yang menginginkannya. Meski tidak ada yang menginginkannya, ia tetap hidup. Kemampuan untuk tumbuh dengan cepat dan bersaing dengan tanaman budidaya menjadikannya sebagai ancaman.
Kerugian secara langsung dari keberadaannya pada budidaya tanaman adalah terjadinya kompetisi antara tanaman pokok dengan gulma dalam memperoleh cahaya, ruang, hara dan air.
Klasifikasi gulma air
Klasifikasi gulma yang dikelompokkan berdasarkan morfologi, siklus hidup, habitat tumbuh, dan berdasarkan pengaruhnya terhadap tanaman. Kali ini akan membahas khusus untuk habitat tumbuh.
Berdasarkan habitatnya, gulma dapat dibedakan menjadi :
- Aquatic weeds
- Gulma daratan (terestrial weeds)
Artikel ini khusus membahas gulma yang mempunyai habitat di air.
Aquatic Weeds
Pada umumnya, aquatic weeds tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam, ataupun setengah tenggelam. Kelompok ini dapat berupa gulma berdaun sempit, berdaun lebar, ataupun teki-tekian

BACA JUGA : Gulma Adalah : Pengertian, Klasifikasi, dan Jenis
Contoh tanaman pengganggu yang ada di air adalah sebagai berikut :
- Cyperus difformis
- Cyperus iria
- Echinochloa colonum
- Echinochloa crus-galli
- Eichomia grassipes
- Leersia hexandra
- Leptochloa chinensis
- Monochoria vaginalis
- Salvinia molesia
- Scirpus mucronatus
Penutup
Meskipun tampak remeh dan menganggu, peran gulma juga penting dalam ekosistem, seperti memperbaiki kondisi tanah, menyediakan sumber pakan untuk hewan liar, dan menjadi tempat bersembunyi bagi berbagai serangga dan mikroorganisme. Untuk itu pengendaliannya harus berhati-hati.
BACA : Gulma dan Cara Pengendalian