Gulma Teki

Yuk Bagikan ..

Gulma teki merupakan salah satu golongan tanaman penganggu di lahan pertanian. Meski secara umum dikategorikan pengganggu, namun sama seperti tanaman gulma lain, perannya juga penting dalam ekosistem. Gulma juga bisa menjadi indikator lokasi tanam, memperbaiki kondisi tanah, menyediakan sumber pakan untuk hewan liar, dan menjadi tempat bersembunyi bagi berbagai serangga dan mikroorganisme.

Namun, jika tidak ada pengendalian bisa berbahaya. Kerugian secara langsung dari keberadaannya  pada budidaya tanaman adalah terjadinya kompetisi antara tanaman pokok dengan gulma dalam memperoleh cahaya, ruang, hara dan air. Sedangkan kerugian secara tidak langsung  terjadi apabila tanaman yang tidak diinginkan tersebut  menjadi  inang dari hama dan penyakit tanaman.

Gulma teki – tekian (sedges)

Klasifikasi gulma yang dikelompokkan berdasarkan morfologi, siklus hidup, habitat tumbuh, dan berdasarkan pengaruhnya terhadap tanaman.

Berdasarkan morfologi dan biotaninya, pengelompokan golongan sebagai berikut:

  1. Golongan rumput (grasses) famili poaceae Gramineae)
  2. Golongan teki (sedges) famili Cyperaceae
  3. Golongan daun lebar (Broadleaves/herbaceous)

Artikel ini membahas khusu tentang golongan teki. Gulma ini termasuk dalam familia Cyperaceae. Ciri-cirinya secara umum :

  • Batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak  berongga
  • Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun(ligula)
  • Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku
  • Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak bulir. Daun pelindung biasanya melindungi bulir ini.
  • Buahnya tidak membuka.

Kelompok teki – tekian memiliki daya tahan luar  biasa terhadap pengendalian mekanis, karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan – bulan.

jenis teki
Contoh jenis gulma teki : Jukut pendul / Cyperus bervifolius

Contoh golongan teki adalah sebagai berikut :

  • Cyperus bervifolius (jukut pendul)
  • Cyperus rotundus L (teki)
  • Cyperus difformia L. (jukut papayungan).
  • Cyperus halpan L. (papayungan)
  • Cyperus iria L. (jekeng, lingih alit).
  • Cyperus kyllingia Endl. (jukut pendul bodas, teki, teki bodot, teki pendul).
  • Fimbristylis littoralis geidlah (F. miliacea (L) cahl (panon munding, tumbaran).
  • Scirpus grossius L.F (waligi, wlingen, lingi, mensing).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top