Selain daging buahnya lezat, alpukat juga memiliki banyak jenis / varietas unggulan yang menawarkan berbagai keunggulan, termasuk waktu panen yang lebih pendek dan cepat. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lima jenis alpukat unggulan yang memiliki masa panen lebih singkat, memungkinkan para petani dan pecinta kebun untuk menikmati buah alpukat dengan lebih cepat dan efisien.
Daftar Isi

Dahulu jenis alpukat paling populer di Indonesia adalah alpukat mentega yang mempunyai rasanya manis. Namun, saat ini tren budidaya alpukat mulai bergeser. Kini varietas alpukat yang mempunyai keunggulan pun lebih beragam. Mulai dari memiliki tekstur daging buah lebih padat, lembut dan pulen hingga kelebihan – kelebihan seperti postur pohon, volume panen buah, sampai tahan hama.
Apa itu jenis alpukat unggulan ?
Jenis alpukat unggulan adalah jenis alpukat yang memiliki beberapa keunggulan daripada dengan varietas alpukat lainnya. Keunggulan tersebut bisa mencakup berbagai aspek, seperti kualitas rasa, ukuran buah, tekstur daging buah, waktu panen yang lebih pendek, daya tahan terhadap penyakit atau kondisi lingkungan tertentu, dan kualitas produksi yang lebih baik.
Varietas unggulan hadir lewat melalui proses pemuliaan atau seleksi genetik untuk menghasilkan tanaman dengan karakteristik yang diharapkan. Para ahli dan peneliti bidang pertanian bekerja untuk mengidentifikasi dan mengembangkan varietas-varietas alpukat yang memiliki potensi lebih baik dalam berbagai aspek. Alpukat varietas unggulan menjadi pilihan populer bagi petani dan pecinta kebun karena memberikan manfaat dan keuntungan tertentu. Ada yang memiliki memiliki sifat genjah, yakni kemampuan untuk berbuah lebih cepat daripada alpukat yang berasal dari biji. Alpukat yang bibitnya tidak dari biji, butuh waktu 10-15 taun untuk muncul buah. Bibit dari non-biji bisa lebih cepat 5-8 tahun. Namun, rentang waktu alpukat unggul untuk mulai menghasilkan buah hanya 3-4 tahun setelah tanam.
Bahkan ada pula jenis alpukat unggulan yang memiliki kemampuan berproduksi yang lebih cepat dengan jenis alpukat unggulan lainnya, yakni dalam kurun waktu 1-3 tahun sejak tanam. Namun, supaya sifat genjah itu optimal, kondisi syarat tumbuh yang tepat. Selain itu juga membutuhkan perawatan yang intensif agar tumbuh subur dan terhindar dari serangan hama Selain keunggulan masa panen lebih cepat, tinggi batang juga lebih pendek dari pohon alpukat biasa, sehingga bisa tanam di tambulapot.
Bagi anda yang tertarik untuk bertanam alpukat dalam pot, ada beberapa jenis alpukat kualitas unggul yang terkenal paling cepat berbuah. Sehingga bagi yang tidak ingin terlalu lama untuk menunggu tanaman kesayangan berbuah, ini adalah pilihan yang menggiurkan. Kembali ke Atas 👆
Daftar pohon alpukat unggulan – genjah
Berikut ini adalah 5 jenis alpukat paling cepat berbuah dan cocok untuk ditanam di dalam pot. Berikut ulasannya.
1. Alpukat Aligator
Alpukat Aligator atau dijuluki ‘Giant Avocado” merupakan salah satu jenis alpukat yang mulai banyak jadi budidaya di Indonesia dalam skala bisnis. Meski memiliki buah berukuran besar, namun pohonnya sehingga mudah untuk proses panen. Keunggulan lainnya, tanaman alpukat ini dapat mulai belajar berbuah pada usia 2-3 tahun setelah tanam.
Jenis aligator berbentuk bulat lonjong dan membesar di bagian ujungnya seperti buah pir. Ukuran buahnya bisa mencapai 70 – 80 cm dengan bobot 700 – 1,2 kg per buahnya. Bijinya berukuran sedang sehingga daging buahnya menjadi lebih tebal dengan tekstur halus tanpa serat.

Melihat produktivitas dan hasil yang memuaskan dan berbagai keunggulannya, alpukat alligator termasuk layak untuk budidayan, baik untuk kebutuhan agribisnis maupun untuk konsumsi pribadi dengan menanam di pekarangan rumah. Beberapa keunggulan alpukat alligator
-
Ukuran Buah ABesar
Kelebihan Alpukat Aligator yang pertama yaitu dilihat dari ukrannya. Jika dibandingkan dengan jenis Alpukat pada umumnya, jenis alpukat ini memiliki ukuran buah yang jauh lebih besar. Buah rata-rata bisa mencapai ukuran 70-80 cm. Dengan ukuran jumbo ini, Anda pasti akan sangat puas mengonsumsinya.
-
Daging BuahTebal
Alpukat jenis ini menarik perhatian pecinta buah karena ukurannya yang besar. Tidak hanya posturnya yang besar, buah ini memiliki daging yang tebal

-
Rasa dan Tekstur Khas
Tidak hanya unggul dalam ukuran, alpukat ini memiliki rasa yang istimewa, karena tidak memiliki rasa pahit. Tekstur buahnya halus dan lembut tanpa serat, menjadikan buah ini target.
Peluang untuk berkultivasi
-
Masih jarang
Tidak banyak yang menanam tanaman spesial ini. Tidak heran peluang untuk mengolah buah ini masih sangat terbuka lebar untuk Anda.
-
Perawatan Pohon Mudah
Tanaman alpukat aligator sangat mudah tumbuh dan pemeliharannya, bahkan untuk pemula. Anda hanya perlu mengumpulkan tanah dengan tanah atau tanah dengan pupuk kandang. Jenis alpukat ini cukup tanam di dalam lubang 50 cm x 50 cm dengan kedalaman 50 cm.
2. Alpukat Miki
Merupakan salah satu varietas alpukat unggul yang bersifat genjah atau mudah berbuah. Tanaman alpukat ini dapat mulai belajar berbuah pada usia 1-2 tahun setelah tanam.

Varietas alpukat Miki unggul di dataran rendah dan hasil pengembangan oleh Pusat Buah Tropis IPB (Indonesia) bersama peneliti Dr. Sobir dan kawan-kawan. Alpukat miki memiliki ukuran buah yang relatif lebih kecil yakni 400 – 600 gram per buahnya. Alpukat Miki dapat mulai berproduksi pada umur tanam 3 tahun. Bandingkan tanaman Alpukat biasa akan memasuki fase generatif tanaman di atas umur tersebut.
Jika pada umumnya tanaman alpukat berbuah hanya sekali dalam setahun, maka buah jenis berkulit hijau mengkilat ini akan berproduksi 2-3 kali lipat selama setahun.
Alpukat Miki memiliki tampilan daging tebal berwarna kuning. Walaupun memiliki rasa manis bebas pahit, alpukat miki merupakan buah yang akan dijauhi oleh ulat buah, hal tersebut karenakan kulit alpukat miki terlalu kuat untuk ditembus oleh ulat buah kebanyakan.
- Ulat dan Hama Lainnya pada Tanaman Alpukat: Penyebab dan Pengendalian
- Budidaya Pohon Buah Alpukat
- Alpukat Dalam Bahasa Lain dan Sejarah Penamaan
- Pohon Buah Alpukat : Sejarah, Klasifikasi , Gambar, Ciri Ciri / Morfologi, Jenis, dan Syarat Tumbuh
Daging buahnya sangat lembut, pulen, Creamy tetapi tidak berair. Dari segi rasa, buah alpukat miki mempunyai rasa sedikit rasa manis dan gurih tanpa ada rasa pahit dan getir. Alpukat ini sangat cocok untuk kebutuhan agribisnis maupun untuk konsumsi pribadi dengan menanam di pekarangan rumah.
Varietas Miki saat ini telah menjadi lambang alpukat kelas premium di Indonesia. Alpukat miki adalah jenis alpukat yang bisa makan langsung, bukan untuk olah seperti jus. Sehingga harga jualnya juga sangat tinggi.
3. Alpukat Kelud
Salah satu jenis tanaman alpukat lokal unggulan yang sedang naik daun di tahun 2020. Tanaman alpukat kelud terkenal akan sifatnya yang cepat berbuah. Bayangkan saja, tanaman tabulampot alpukat kelud rata-rata mampu berbuah di usia 2-3 tahun setelah tanam dengan tingkat pembuahan hingga 90% sama seperti alpukat aligator.

Jenis kelud memiliki buah berbentuk lonjong, membesar dan sedikit melengkeng pada bagian bawah dengan berat rata-rata mencapai 1,5 hingga 2 kg. Daging buahnya berwarna kuning mentega, sangat tebal dengan tekstur buahnya lembut dan mempu yang biji yang kecil. Untuk soal rasa? Buah alpukat kelud ini mempunyai citarasa yang sangat gurih, pulen dengan kadar air yang sangat sedikit.
Alpukat kelud atau alpukat subang memiliki persentae keberhasilan bunga yang menjadi bakal buah sangat besar yakni sekitar 70%-80%.
Informasi Bibit Tanaman Alpukat Kelud
- Rekomendasi dataran : dataran rendah – tinggi
- kondisi tempat tumbuh optimal : suhu panas maupun dingin
- kebutuhan sinar matahari : Full sun ( penyinaran sepanjang hari )
- Mulai berbuah : kira-kira 2-3 tahun
- Jika dibudidayakan di dalam pot ( Tabulampot)
- Rekomendasi ukuran pot : diameter > 60 an
- Media tanam yang digunakan : tanah humus atau tanah kompos
- Intensitas penyiraman : satu kali dalam sehari
- Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar kurang lebih 300 cm
- Tips pemberian pupuk (pemupukan) : dilakukan kira-kira 30 hari sekali. menggunakan pupuk NPK Daun.

Kelebihan alpukat Kelud:
-
Cocok Untuk tanam Di Pot
Tabulampot alpukat akhir-akhir ini menjadi keinginan banyak orang, dan alpukat kelud merupakan salah satu varietas yang kami rekomendasikan untuk dijadikan Tabulampot selain alpukat Aligator. Yang perlu kita ketahui juga, bahwa tanpa pupuk penguat buah agar tidak rontok, Alpukat Kelud tetap bias berbuah maksimal atau tidak rontok buahnya.
Namun tentu untuk memiliki tabulampot alpukat kelud yang nanti hasilnya bagus hal yang harus anda perhatikan paling utama adalah pemilihan bibit alpukat kelud, yang media perawatan dan media tanam yang bagus.
-
Genjah atau Mudah Berbuah
Mengapa alpukat ini cocok ditanam di pot selain karena tidak mudah rontok, salah satu alasan lainnya adalah sifatnya yang mudah dan cepat berbuah. Rata rata tabulampot alpukat kelud mampu berbuah di usia 1.5 tahun. Tentu hal ini sangat bagus ketika ingin dijadikan tabulampot alpukat.
-
Ukuran Buah Jumbo
Selain cocok untuk ditanam didalam pot, alpukat subang atau kelud ini juga memiliki ukuran buah yang tidak kecil. Berat rata-rata buah alpukat kelud adalah 1 kg per buah. Dengan bentuk buah lonjong/ panjang dan agak melengkung.
-
Daging Buah Tebal
Daging buah Alpukat Kelud ini sangat istimewa, karena memiliki biji yang kecil hampir seukuran biji Nangka namun agak memanjang sedangkan ukuran buahnya besar, sehingga bisa kita bayangkan tebalnya daging buah alpukat kelud ini? Benar benar tebal.
-
Produktivitasnya Tinggi
Bagi pekebun alpukat, produktivitas buah merupakan aspek yang tidak bisa dikesampingkan. Karena hal ini akan sangat mempengaruhi pada pendapatan dari budidaya alpukat. Dan alpukat kelud merupakan salah satu varietas alpukat yang produktivitasnya tinggi, hamper mirip alpukat alligator. Hal ini dikarenakan, persentae bunga yang menjadi bakal buah sangat besar yaitu sekitar70% sampai 80%.
-
Rasa Buah Enak
Tentu saja selain ukuran, produktitas dll, rasa juga harus dipertimbangkan. Dan alpukat kelud ini memiliki rasa yang enak, dagingnya pulen dan gurih. Bahkan banyak yang mengatakan rasa setara dengan Alpukat Miki.
4. Alpukat Pluwang
Varietas alpukat pluwang terkenal dengan pohon pendek sehingga sangat mudah saat panen. Keunggulan lainnya, yaitu berat buah 2 kg per buah, daging buah tergolong tebal dengan tekstur yang lebih padat, rasa yang lebih manis dan lebih gurih jika dibandingkan dengan jenis alpukat lokal lainnya.
Jenis alpukat yang sangat cocok di tanam dipekarangan rumah karena bisa dinikmati buahnya dengan cepat. Alpukat pluwang mulai berbuah pada usia 2-3 tahun dengan tinggi tanaman sekitar 2 meter. Anda bisa menikmati buahnya tanpa kesusahan memetiknya.
Daging buah alpukat pluwang tergolong tebal, berwarna kuning mentega dengan rasa yang nikmat ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Menjadi primadona bagi banyak pecinta buah. Alpukat pluwang memiliki peluang yang sangat bagus dalam agribisnis.

Daya tarik dan keunggulan alpukat pluwang
-
Ukuran buah besar
Alpukat pluwang termasuk jenis alpukat mentega yang terkenal dengan ukuran buahnya besar. Bobot satu buah rata-rata mencapai berat 1 – 1.2 kg/buah. Bahkan ada buah alpukat pluwang yang mampu mencapai berat hingga 2 kg per buah. setara dengan tiga kali lipat lebih besar daripada jenis alpukat lokal pada umumnya.
-
Bentuknya Unik
Selain ukuran buahnya yang besar, Alpukat pluwang juga terkenal akan keindahan bentuk buahnya. Alpukat pluwang memiliki bentuk mirip body gitar dimana dengan bagian bawah berukuran besar dan berbentuk agak membulat sedangkan pada bagian pangkalnya sedikit mengecil dan sedikit lonjong. Kulit buah alpukat pluwang berwarna hijau gelap dan mempunyai brintik-brintik serta mengkilap

-
Daging Buah Tebal
Ukuran buah alpukat pluwang yang jumbo juga ditunjang dengan daging buah yang tebal, warnanya kuning layak mentega. Tekstur daging buahnya lebih padat, namun sangat lembut dan pulen saat disantap. Daging buah alpukat pluwang lebih kering dengan kadar minyak yang rendah. Selain itu, alpukat pluwang juga memiliki biji yang tergolong kecil.
-
Citarasa Nikmat
Alpukat pluwang ini termasuk jenis alpukat mentega yang memiliki rasa yang lebih manis dan lebih gurih jika dibandingkan dengan jenis alpukat lokal lainnya. Perpaduan antara rasa manis dengan gurihnya daging buah alpukat, membuat buah alpukat pluwang ini membuatnya banyak diburu pengemar buah alpukat.
-
Kulit Mudah Terlepas
Keunggulan lain dari alpukat pluwang adalah kulit luarnya yang mudah dilepas layaknya melepas kulit pisang. Hal ini tentunya memberi keuntungan tersendiri dimana daging buahnya lebih tebal. Bahkan yang bagian yang dekat dengan kulit (bagian lebih hijau) juga dapat dimakan.
-
Buah Lebih Cepat Matang
Walaupun alpukat pluwang memiliki ukuran buahnya yang besar, Namun alpukat ini memiliki keunggulan pematangan buah yang lebih cepat yakni sekitar 3-5 hari setelah petik. Hal ini berbeda dengan jenis alpukat wina yang memiliki pematangan buah hingga 2 minggu. Bahkan jenis alpukat pluwang memiliki waktu pematangan tercepat jika dibandingkan jenis alpukat yang lain.
-
Bersifat Genjah
Pohon alpukat pluwang bisa ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian berkisar antara 200-1.200 di atas permukaan laut. Selain itu, Tanaman alpukat pluwang ini juga terkenal akan sifatnya yang genjah. Dengan perlakuan yang optimal, bibit alpukat pluwang akan mulai berbuah setelah berumur 2-3 tahun sejak penanaman (hasil okulasi / cangkok).
-
Produktifitas Tinggi
Selain sifatnya yang genjah atau mudah berbuah, tanaman alpukat pluwang juga memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. Hal ini dapat terlihat pada saat umur 2.5 tahun sudah mulai berbuah dengan hasil yang cukup banyak, seiring bertambahnya umur, produktifitas alpukat ini semakin meningkat. Dalam satu tahun alpukat pluwang minimal dapat dipanen sebanyak 2 kali
-
Cocok Untuk Tabulampot
Tanaman alpukat pluwang memiliki umur pohon yang tergolong singkat untuk berbuah. Selain itu, tanaman alpukat ini walaupun tinggi pohonnya pendek, namun sudah bisa menghasilkan buah untuk dipanen. Hal ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri untuk dibudidayakan secara tabulampot.
5. Alpukat Hass
Merupakan verietas alpukat unggulan yang berasal yang berasal dari California. Alpukat hass ini merupakan favorit di dunia karena menguasai sekitar 20% pasar alpukat dunia. Alpukat hass mulai dapat berbuah pada usia 2-3 tahun dengan sistem pembibitan okulasi. Selain itu, alpukat hass dikenal dengan rasa yang gurih, legit dengan sedikit rasa manis yang nikmat dengan kadar minyak yang tinggi. Bahkan alpukat hass ini dianggap termasuk salah satu jenis alpukat dengan rasa paling enak yang pernah ada.

Berikut ini daftar keunggulan alpukat Hass
-
Citarasa Premium
Merupakan jenis alpukat premium yang terkenal dengan citarasanya yang sangat nikmat. Mempunyai rasa gurih, sedikit manis. Bahkan saking nikmatnya, alpukat hass ini termasuk salah satu jenis alpukat dengan rasa paling enak yang pernah ada.
-
Tekstur Daging Pulen
Daging buah yang tidak terlalu tebal, dagingnya berwarnanya kuning agak orange. Yang Paling istimewa dari daging alpukat hass adalah tektur buahnya yang sangat pulen dan kering. Bahkan lebih pulen jika dibandingkan dengan jenis alpukat mentega lokal. Hal inilah yang yang membuat alpukat hass menjadi pilihan para koki berkelas di dunia sebagai bahan minuman dan masakan dalam hidangan.
-
Kadar Minyak Tinggi
Salah satu keistimewaan alpukat hass adalah mempunyai kadar minyak yang tinggi sehingga sangat cocok sebagai penggati margarin dalam masakan. Dalam 100 gram daging alpukat hass rata-rata mengandung 11-12 gram lemak tak jenuh. Selain kaya akan lemak tak jenuh, aplukat hass juga kaya akan vitamin C, vitamin B-16, kalsium, magnesium, dan zat besi.
-
Kulit Mudah Terkupas
Selain citarasanya yang istimewa, buah Alpukat hass memiliki kulit yang tebal, bergerigil namun sangat mudah untuk dikupas layaknya seperti kulit pisang. Hal ini membuat buah alpukat hass ini menjadi lebih mudah dalam menyantapnya.
-
Daya Tahan Tinggi
Ketika buah alpukat hass dipetik pada umur 6 bulan atau 8 bulan (matang sempurna) buah alpukat hass ini mempunyai kualitas yang hampir sama. Selain itu, buah alpukat hass mempunyai proses pembusukan yang tergolong lama sehingga sangat menguntungkan jika alpukat hass dikirim ke berbagai tempat yang jauh dan tidak merubah kualitas buah.
-
Mudah Berbuah
Tanaman alpukat hass termasuk salah satu jenis tanaman alpukat yang terkenal dengan sifatnya yang genjah atau mudah berbuah. Tanaman alpukat jenis ini dapat mulai belajar berbuah setelah berumur 2 – 3 tahun setelah tanam dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau hasil cangkok.
-
Nilai Ekomonis Tinggi
Sebagai jenis alpukat premium, alpukat hass memang memiliki harga yang fantastis. harga buah alpukat hass di supermarket, bisa mencapai kisaran Rp 200.000 – Rp 300.000 per kilo. Sedangkan untuk saat ini untuk saat ini pemenuhan alpukat hass di Indonesia sebagian besar masih berasal dari impor. Bayangkan saja, jika bisa mengambil kesempatan untuk menjadi produsen alpukat hass tentunya dapat menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan.
-
Peluang Bisnis Menjanjikan
Pangsa pasar dunia tentang mengungkapkan bahwa alpukat hass merupakan jenis alpukat yang paling populer dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Di Amerika Serikat misalnya, 80% alpukat yang tersedia adalah jenis alpukat Hass. Begitu pula halnya di New Zealand, alpukat jenis ini adalah jenis yang paling banyak ditanam secara luas. Sedangkan untuk dalam negeri, pemenuhan alpukat hass masih impor.
6. Alpukat Wina
Varietas alpukat wina populer akan ukuran buahnya yang besar dan mempunyai warna kuning nan cantik. Selain itu, daging buahnya juga tebal, bertekstur pulen dan tanpa serat. Buah alpukat wina ini menawarkan citarasa yang gurih, nikmat dengan sedikit rasa manis.

Tanaman alpukat wina merupakan jenis alpukat lokal unggul yang mempunyai kualitas import. Varietas hasil pengembangan oleh kelompok tani “Alpukat Berkah Jaya” yang berada di Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan. Mampu tubuh dengan baik pada dataran rendah dan dataran tinggi. Tanaman alpukat wina juga terkenal dengan sifatnya yang genjah, mampu berbuah sepanjang tahun dengan tingkat produksinya yang tinggi.
-
Ukuran Buah Besar
Terkenal dengan ukuran buahnya yang jumbo, berat satu buah alpukat wina bisa mencapai 1.3 kilogram hingga 1.8 kilogram. Bahkan ada juga yang mampu mencapai berat hingga 2 kilogram per buah. Buah alpukat wina berbentuk agak membulat. Kulitnya berwarna hijau mengkilap dan tebal, sehingga lebih tahan lama saat disimpan.
-
Daging Tebal dan Rasa Gurih
Daging buah alpukat wina berwarna kuning layaknya alpukat mentega. Selain mempunyai ukuran yang jumbo, buah alpukat wina ini juga terkenal dengan daging buahnya yang tebal, tanpa serat dan lebih pulen. Varietas ini juga mempunyai citarasa yang lembut, gurih, nikmat dengan sedikit rasa manis.
-
Daya Tahan Tinggi
Keunggulan lainnya adalah buah alpukat wina ini mempunyai daya tahan yang relatif lama. Buah alpukat wina dapat panen ketika masih muda dan akan matang 15 hari setelah petik, hal ini membuat alpukat wina in lebih mudah untuk kirim ke tempat yang jauh tanpa khawatir buah akan rusak atau busuk.
-
Adaptif Dengan Iklim Indonesia
Tanaman buah alpukat wina merupakan jenis tanaman alpukat lokal unggulan sehingga mampu tumbuh optimal dengan iklim indonesia. Bibit alpukat wina dapat tumbuh dengan optimal pada dataran rendah hingga dataran tinggi. Namun ketinggian ideal untuk menghasilkan hasil yang maksimal adalah dengan ketinggian 200 hingga 1000 meter di atas permukaan air laut.
-
Bersifat Genjah
Keunggulan lain alpukat wina adalah tanaman alpukat wina termasuk jenis alpukat yang bersifat genjah atau mudah berbuah. Panen buah alpukata wina dapat mulai saat tanaman sudah berumur 4 hingga 5 tahun. Sementara jenis pohon alpukat yang lain, biasanya mulai berbuah setelah berusia 6-7 tahun.
-
Panen Sepanjang Tahun
Tanaman alpukat termasuk jenis alpukat musiman yang hanya berbuah satu kali dalam satu musim. Namun berbeda halnya dengan jenis alpukat kebanggaan kota semarang ini. tanaman alpukat wina mempunyai kemampuan berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
-
Tingkat Produktifitas Tinggi
Tanaman alpukat wina mulai belajar berbuah pada saat sudah berumur 4 tahunan dengan produksi rata-rata per pohon baru 30-40 kg. Sedangkan pada saat produksi maskimal, tanaman alpukat wina dapat mengasilkan buah rata-rata 100 kilogram per pohon dan produksinya juga relatif konsisten.
