Banyak cara yang bisa ditempuh untuk melakukan perbanyakan bibit seperti cangkok, sambung pucuk, okulasi dan lain lain. Selain itu adapula sistem akar. Memperbanyak bibit durian dengan metode stek sambung akar adalah salah satu pendekatan yang populer dan efektif dalam menghasilkan tanaman durian yang seragam dan memiliki karakteristik yang diinginkan. Stek akar melibatkan pengambilan bagian akar tanaman durian yang sehat dan kemudian menanamnya secara terpisah untuk tumbuh menjadi bibit baru. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang proses stek akar durian, langkah-langkah yang diperlukan, dan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan untuk memperoleh keberhasilan dalam memperbanyak bibit durian menggunakan metode ini. Dengan mempelajari teknik stek akar, Anda akan memiliki pengetahuan yang berharga untuk mengembangkan kebun durian yang subur dan produktif.
Metode stek akar cukup sederhana karena penggunaan bahan yang digunkan lebih sedikit dan kemungkinan bibit tumbuh dengan baik dan sistem perakaran yang baik. Pada prinsipnya stek sambung akar ini sama dengan teknik sambung yang lain, yaitu menggabungkan dua bagian tanaman (organ dan jaringannya) yang masih hidup sedemikian rupa sehingga keduanya dapat bergabung/menyatu menjadi tanaman yang utuh.BACA JUGA: Teknik Okulasi Memperbanyak Bibit Durian Agar Pohon Durian Tidak TinggiSebelumnya Anda juga harus mempertimbangkan faktor lingkungan dan juga musim saat akan melakukan proses stek, karena lingkungan yang memberikan kelembapan akan memudahkan penetrasi udara pada pangkal stek. Sebaliknya kondisi cuaca atau lingkungan dengan hawa yang panas akan membuat kesulitan dalam pembentukan akar bibit.
1. Pemilihan Pohon Indukan
- Sesuai cara stek durian pohon yang akan dipotong bagian tubuhnya harus dipastikan sebagai indukan yang masih muda dan sudah berbuah.
- Anda dapat melihat kualitas pohon dari produktivitas buahnya, ukuran dan rasa buah yang dihasilkan, pastikan juga pohon tersebut bebas dari penyakit.
- Pilih ranting tanaman durian yang mendatar. Hasil ini dilakukan karena melihat sifat dan karakter tanaman durian yang berbuah di ketiak ranting yang mendatar. Jika kita memilih cabang ranting yang naik kemungkinan tanaman durian tersebut tidak akan berbuah. Potonglah ranting yang mendatar yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Kemudian cari akar tanaman durian yang muda, kulit belum mengeras, dan bukan rambut-rambut akar.
2. Memilih Bagian Stek
- Bagian pohon yang akan digunakan sebagai stek sebaiknya adalah ranting yang kuat dan mendapat sinar matahari dengan baik. Sebaiknya waktu untuk memotong bagian ini dilakukan di pagi hari antara pukul 06:00 – 08:00, karena pada saat itu produksi getah pohon durian berada pada puncaknya.
- Selanjutnya potong-potong ranting tersebut di bagian antar daun sepanjang 5 – 10 cm, pastikan masing-masing ruas yang sudah Anda potong memiliki 1 tangkai daun.
- Sebaiknya lakukan pemotongan menggunakan pisau yang tajam agar tidak banyak melukai batang. Untuk tangkai yang memilki banyak daun sebaiknya dipangkas dan sisakan sebanyak 3 helai.
BACA JUGA : Cara Sambung Pucuk Durian Untuk Memperbanyak Bibit Durian
3. Menanam Stek Tahap Awal

- Setelah potongan stek sudah jadi, ikuti cara stek durian berikut dengan meruncingkan bagian bawah stek disisi kanan dan kiri, kemudian berikan zat perangsang tumbuh.
- Lalu siapkan media tanam untuk tahap pertama, untuk media tanam yang baik Anda dapat menggunakan akar pakis halus yang sudah disterilkan terlebih dahulu dengan cara direbus.
- Masukkan media tanam kedalam polybag atau gelas plastik sebanyak 1/3 dari volumenya. Tancapkan stek tadi ke media tanam sedalam 2 – 3 cm. Anda dapat memberikan kembali zat perangsang tumbuh atau hormon auksin ke media tanam untuk mempercepat proses pertumbuhannya.
- Untuk penempatannya sebaiknya gunakan lokasi yang teduh agar terhindar dari air hujan dan sinar matahari yang berlebihan, atau lebih amannya buatkan sebuah penutup.
4. Menanam Stek Tahap Kedua

- Pada tahap ini adalah engadaptasian stek sebelum benar-benar dipindahkan ke lahan tanam. Stek dikatakan sudah memasuki usia siap tanam apabila telah berusia lebih dari tiga bulan. Pertumbuhannya bisa dilihat dari akar yang sudah mulai lebat.
- Pindahkan bibit durian yang sudah berakar tersebut kedalam polybag berdiameter 15 cm yang telah diisi dengan tanah dan juga pupuk. Pelihara juga kelembapannya dengan minyirami air, bibit ini dapat dipindahkan ke lahan tanam saat daun baru sudah mulai tumbuh.
- Jika berniat memberikan pupuk, sebaiknya hindari pemakaian pupuk kandang terlebih dulu. Karena penggunaan pupuk kandang pada usia ini dapat menyebabkannya berjamur.
5. Menanam Stek Tahap Akhir
- Pada tahap ini bibit durian sudah bisa ditanam di lahan. Tanah yang akan digunakan untuk menanam haruslah tanah yang subur dan sudah diberi pupuk sebelumnya.
- Bersihkan lahan dari rumput atau tanaman parasit lainnya agar tidak mengganggu proses pertumbuhan, dan nutrisi pohon dapat terjaga dengan baik. Setelah semua persiapan selesai, buatlah lubang tanam sesuai kebutuhan akar pada bibit.
- Kemudian timbunlah dengan tanah yang sudah diberi campuran pupuk serta tutupi juga dengan sekam. Setelah lubang tertutup, padatkan tanah tersebut dan sirami dengan air.
Kesalahan Umum Stek Sambung Akan Durian Yang Menyebabkan Kegagalan
1. Batang yang Sudah Dipotong Tidak Langsung Disetek
Jika Anda sudah memotong batang durian yang akan dijadikan stek, maka usahakan agar langsung melanjutkan proses pembuatan stek tersebut. Batang yang sudah dipotong jika dibiarkan selama berjam-jam bisa membuatnya kering dan merusak sel jaringan yang ada di dalamnya.
2. Media Tanam Tidak Steril
Sesuai penjelasan cara stek durian yang benar, media yang akan digunakan harus disterilkan terlebih dahulu. Jika menggunakan pakis halus sebagai media tanam maka harus direbus terlebih dulu untuk menghilangkan bakteri dan mikroba pada pakis halus.
Media tanam yang tidak steril mengakibatkan pertumbuhan pada stek terhambat, bahkan mengakibatkan kebusukan ataupun menimbulkan jamur yang membuat batang stek jadi terbuang.
3. Meletakkan Media Tanam Secara Sembarangan
Kegunaan dari menaruh media tanam di tempat yang teduh sesuai cara stek durian yang benar adalah untuk menjaga kelembapannya. Karena jika terkena sinar matahari terlalu sering atau berlebihan akan membuat stek tersebut mengering.
Sedangkan memberinya sebuah penutup juga dapat menghindarkannya dari terpaan air hujan, dimana air yang terlalu banyak masuk akan menyebabkan pembusukan pada stek.
4. Zat Perangsang Tumbuh Kadaluarsa
Jika sudah melakukan cara stek durian dengan benar namun stek tidak kunjung tumbuh, maka cobalah periksa zat perangsang tumbuh yang telah Anda gunakan. Setiap produk perangsang tumbuh memiliki batas untuk tanggal kadaluarsa. Disinlah kadang penyebab kegagalan yang sering tidak diketahui. Dalam proses stek ketelitian benar-benar dibutuhkan untuk mendapatkan keberhasilan.
BACA JUGA:
- Daftar Jenis Durian Unggulan dan Jenis Durian yang Mahal Harganya
- Durian Musang King Kaki Tiga : Cara Membuat Bibit dan Menanam
- Menanam Pohon Durian Pendek Yang Berbuah Lebat
- Mengenal Buah Durian : Budidaya , Ciri – Ciri, Manfaat, Efek Samping, Dan Cara Memilih
5. Umur yang Tidak Sesuai
Umur pohon indukan yang terlalu tua akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih sedikit. Pasalnya telah terjadi peningkatan produksi zat penghambat pertumbuhan dan penurunan terhadap senyawa fenolik yang memiliki peran sebagai auksin konfaktor yang memicu pertumbuhan akar pada stek.
Maka dari itu sebaiknya memilih pohon durian sehat yang masih muda dan memiliki produktivitas yang baik.
Demikianlah memperbanyak bibit durian sistem stek sambung akar